Cara Masak Lontong Cepat Matang – Lontong adalah makanan khas Indonesia yang begitu fleksibel. Ia bisa menjadi pelengkap soto, sayur labu, opor ayam, sate, hingga gado-gado. Karena banyaknya variasi sajian, lontong pun menjadi salah satu menu jualan paling laris di warung makan, katering, hingga tenda kuliner pinggir jalan.
Namun, masalahnya ada di waktu memasak. Dengan permintaan yang banyak, cara konvensional membebani pemilik usaha karena harus memasak sangat awal. Ini tentu menyita waktu dan energi, belum lagi boros gas—sebuah tantangan besar untuk pemilik bisnis kuliner.
Apakah ada cara masak lontong cepat matang, sempurna dan kenyal dalam waktu lebih singkat, bahkan hanya 15–30 menit? Jika kamu sedang mencari solusi dari masalah yang sama, baca artikel Nion Nion ini sampai akhir. Ada rahasia lontong yang harus kamu ketahui.
Mungkinkan Waktu Singkat Membuat Lontong Matang Sempurna?
Jika kita berbicara tentang lontong yang benar-benar matang hingga bagian dalam, tekstur padat tapi lembut, dan tidak keras saat dingin, maka memang dibutuhkan proses yang cermat.
Secara umum, lontong dibuat dari beras yang dibungkus—baik dengan plastik food grade maupun daun pisang. Proses pematangan biasanya melibatkan perebusan selama berjam-jam agar beras mengembang, menyatu, dan tidak hancur saat dipotong.
Namun kini, ada terobosan besar yang memungkinkan fase sulit ini jadi terasa lebih ringan. Beberapa pelaku bisnis kuliner bahkan mengaku mampu menyiapkan lontong siap potong dalam waktu kurang dari 45 menit, tanpa menurunkan kualitasnya.
Jadi, jawabannya: sangat mungkin! Tapi kamu perlu memahami beberapa hal penting, mulai dari jenis beras, metode memasak, hingga teknik pengukusan cepat yang efisien.
Baca juga: Cara Cepat Masak Ketupat Tanpa Presto Tapi Hasilnya Empuk
Rahasia Cara Masak Lontong Cepat Matang Dan Kenyal
Untuk bisa menghasilkan lontong yang matang cepat, tidak lembek, dan tetap kenyal, berikut ini adalah langkah-langkah dan trik yang sudah terbukti berhasil:
- Gunakan beras yang tepat
- Rendam beras minimal 2 jam
- Gunakan plastik khusus lontong yang tipis
- Rebus dengan teknik “Boil and Rest”
- Kukus ulang untuk hasil lebih padat
- Dinginkan dalam keadaan berdiri
Kenapa harus mengikuti cara di atas? karena masing-masing memiliki pengaruh pada hasil lontong yang kita masak. Begini lebih jelasnya:
1. Gunakan Beras yang Tepat
Ini adalah beras yang mengandung amilosa tinggi. Beras tinggi amilosa cenderung menghasilkan nasi yang tidak lengket dan tidak terlalu lunak. Ini ideal untuk lontong, karena kita ingin hasil akhirnya padat, bisa dipotong, dan tidak mudah hancur.
Kalau pakai beras rendah amilosa (beras pulen), lontong bisa jadi terlalu lembek dan menyatu seperti bubur. Dan juga, beras ini membuat lontong tidak cepat basi karena isinya tidak terlalu menyimpan air.
Tips: Cuci beras sampai airnya benar-benar bening untuk mengurangi sisa pati.
2. Rendam Beras Minimal 2 Jam
Ini kunci penting. Merendam beras sebelum dimasak akan mempercepat proses pematangan karena beras sudah mulai menyerap air. Jika kamu ingin lebih cepat lagi, rendam beras dengan air hangat selama 1 jam saja, dan hasilnya tidak kalah dengan perendaman 2 jam.
3. Gunakan Plastik Khusus Lontong yang Tipis
Jika kamu menggunakan plastik, pilih plastik lontong tipis (food grade) dengan lubang kecil di ujungnya. Plastik yang terlalu tebal akan memperlambat proses penghantaran panas.
Pastikan juga kamu tidak mengisi beras terlalu penuh—cukup 1/3 atau maksimal setengah bagian plastik, agar ada ruang bagi beras untuk mengembang.
4. Rebus dengan Teknik “Boil and Rest”
Inilah rahasia utama para penjual lontong cepat matang:
- Rebus lontong selama 15 menit sejak air mendidih
- Tutup panci rebusan rapat-rapat dan matikan kompor. Diamkan 30–45 menit.
- Nyalakan kembali kompor dan masak lagi selama 10–15 menit
Teknik ini membantu beras matang dengan suhu panas sisa (residual heat) tanpa boros gas.
5. Kukus Ulang Untuk Hasil Lebih Padat
- Setelah proses perebusan selesai, angkat lontong dan tiriskan. Kemudian kukus selama 10–15 menit agar air yang tersisa di dalam lontong menguap dan teksturnya menjadi lebih padat.
- Kalau kamu menggunakan panci kukusan besar, ini juga bisa dilakukan sambil menyiapkan menu lain.
6. Dinginkan Dalam Keadaan Berdiri
Setelah matang, diamkan lontong dalam posisi berdiri tegak agar bentuknya padat merata dari atas ke bawah. Simpan di suhu ruang atau dekat kipas agar lebih cepat dingin dan bisa dipotong tanpa hancur.
Dengan kombinasi semua langkah di atas, kamu bisa menghemat gas hingga 50% dibanding metode rebus konvensional. Selain itu, hasil lontong lebih konsisten dan tidak keras meski disimpan semalaman.
Baca juga: Kenalin! Bawang Goreng Halal Nion Nion untuk Konsumsi & Industri
Taburi Lontong Dengan Bawang Goreng Nion Nion


Miliki Produk Bawang Goreng Siap Pakai Disini
Kalau kamu menjual lontong siap saji atau lontong sayur, jangan lupa tambahkan nilai jual dengan bawang goreng renyah sebagai topping. Salah satu rekomendasi yang bisa kamu coba adalah bawang goreng Nion Nion.
Merek ini sudah digunakan oleh banyak bisnis kuliner di tanah air, dan menawarkan keuntungan khususnya untuk pemilik usaha (skala rumahan, umkm dan lainnya). Antara lain:
- Tersedia grade bawang goreng yang banyak
- Bisa pilih harga sesuai kualitasnya
- Tidak ada minimal order
- Gratis antar (untuk wilayah jabodetabek dan bandung)*
- Punya skala pemesanan yang lebih besar? Nion Nion siap negosiasi harga
Jika kamu tertarik untuk mencoba bawang goreng siap saji alih-alih masak semuanya sendiri, hubungi Nion Nion segera. Untuk awal, coba saja secukupnya. Datang ke gudang Nion Nion terdekat jabodetabek (lihat lokasi disini)
Baca juga: Berbagai Cara Penyajian Bakso yang Menarik, Coba Satu-Satu!
Yuk Coba Aplikasikan Rahasainya Sekarang Juga!
Apakah kamu suka dengan informasi cara membuat lontong cepat matang di atas? Sekarang hal itu ternyata tidak mustahil. Dengan strategi pemilihan beras, perendaman, serta teknik boil and rest, kamu bisa memangkas waktu memasak.
Ini sangat berguna untuk pelaku bisnis lontong yang ingin meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya gas.Jangan lupa, tambahan seperti bawang goreng Nion Nion bisa menjadi sentuhan akhir yang menambah daya tarik jual.
Selamat mencoba di dapur usahamu—semoga lontong buatanmu makin laris, hemat waktu, dan tetap disukai pelanggan!