Cara menyimpan bawang merah goreng agar tahan lama – Bawang merah goreng, juga dikenal sebagai bawang goreng, adalah salah satu bumbu yang harus ada di setiap masakan Indonesia. Rasa dan teksturnya yang renyah dapat meningkatkan berbagai hidangan, seperti nasi goreng, soto, dan bubur ayam.
Tapi kita sering menghadapi masalah umum seperti bawang goreng menjadi layu, melempem, atau bahkan apek dalam waktu singkat. Namun, bawang goreng dapat tetap renyah dan nikmat selama berbulan-bulan jika disimpan dan dirawat dengan benar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas semua rahasia yang membuat bawang merah goreng tahan lama, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik penggorengan yang tepat, hingga cara penyimpanan yang baik.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak perlu khawatir bawang goreng buatan Anda cepat rusak. Anda dapat menikmati kerenyahan sempurna kapanpun Anda mau.
Pemilihan Bahan Baku
Pemilihan bahan baku yang tepat adalah kunci untuk kualitas bawang goreng yang tahan lama, jangan terlewatkan langkah ini karena kualitas bawang goreng yang buruk akan mempengaruhi hasil akhir.
- Pilih Bawang Merah Berkualitas Tinggi: Pilih bawang merah yang berukuran sedang, tidak terlalu besar atau kecil. Pastikan bawangnya masih segar, kulitnya kering, dan tidak kotor atau jamur. Saat ditekan, bawang yang baik memiliki tekstur yang padat dan tidak lembek.
- Hindari Bawang yang sudah Bertunas: Bawang yang sudah bertunas memiliki kadar air yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih sulit untuk digoreng hingga kering sepenuhnya. Selain itu, bawang jenis ini sering melempem dan mudah rusak.
- Perhatikan Jenis Bawang: Beberapa varietas bawang merah memiliki kadar air dan aroma yang berbeda. Bawang merah Brebes atau Bawang Merah Probolinggo dikenal baik untuk digoreng karena kadar airnya yang rendah dan aromanya yang kuat.
Baca juga: Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah
Persiapan dan Teknik Penggorengan yang Tepat
Setelah memilih bahan baku, proses persiapan dan penggorengan adalah langkah berikutnya yang sangat penting. Jika Anda melakukan kesalahan pada tahap ini, itu akan berdampak negatif pada daya tahan bawang goreng.
- Irisan Bawang yang Seragam: Gunakan alat pengiris, seperti mandolin, atau pisau tajam, untuk membuat irisan bawang tipis dan rata. Irisan yang tipis menyebabkan bawang tidak matang secara merata, beberapa sudah gosong sementara yang lain masih lembek.
- Pencucian dan Pengeringan yang Sempurna: Irisan bawang harus dicuci bersih dan dikeringkan hingga airnya benar-benar hilang. Anda dapat menepuk-nepuk irisan bawang dengan tisu dapur atau lap bersih untuk memastikan keringnya sempurna. Tahap ini sangat penting karena sisa air akan membuat minyak meletup-letup dan membuat bawang tidak matang.
- Penggorengan dengan Api Stabil: Panaskan minyak dalam jumlah besar hingga benar-benar panas. Masukkan irisan bawang secara bertahap agar suhu minyak tidak turun secara signifikan. Jika Anda menggunakan api yang terlalu besar atau terlalu kecil, bawang akan cepat gosong di luar tetapi tetap lembek di dalam, jika Anda menggunakan api yang terlalu kecil, bawang akan menyerap terlalu banyak minyak.
- Penggorengan Bertahap: Masak bawang secara bertahap hingga warnanya berubah menjadi keemasan. Setelah diangkat, masak terus. Jangan tunggu hingga benar-benar cokelat. Jika bawang sudah matang, buih pada minyak mulai berkurang.
- Penirisan yang Efektif: Setelah bawang goreng diangkat, tiriskan dengan saringan halus. Untuk mendapatkan hasil terbaik, letakkan bawang goreng di atas nampan dengan kertas koran atau tisu dapur. Sisa minyak akan diserap dengan baik oleh kertas. Sebelum disimpan, pastikan bawang benar-benar dingin dan kering.
Cara Menyimpan Bawang Merah Goreng Agar Tahan Lama
Setelah bawang goreng matang dan kering sempurna, langkah terakhir adalah cara menyimpan bawang merah goreng agar tahan lama. Ini adalah kunci utama untuk menjaga kerenyahan dan kesegarannya.
1. Pendinginan yang Sempurna
Pastikan bawang goreng sudah benar-benar dingin dan kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Selama bawang masih hangat, uap air akan terperangkap dalam wadah, membuat bawang menjadi lembek dan mudah apek. Tempatkan bawang goreng di atas nampan selama beberapa jam atau sampai suhunya kembali ruangan.
2. Pemilihan Wadah yang Tepat
Wadah penyimpanan memegang peranan penting.
- Wadah Kedap Udara (Airtight): Gunakan wadah kaca atau plastik dengan penutup kedap udara untuk mencegah udara luar masuk, yang mencegah bawang goreng layu atau melempem. Wadah kaca lebih baik karena tidak meninggalkan bau.
- Hindari Wadah Terbuka: Paparan udara akan merusak aroma dan tekstur bawang goreng jika disimpan di wadah yang tidak tertutup rapat atau terbuka.
3. Penempatan di Lokasi yang Benar
Lokasi penyimpanan juga memoengaruhi daya tahan bawang goreng.
- Suhu Ruangan: Simpan wadah bawang goreng di tempat yang sejuk dan kering dan jauh dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dan suhu tinggi dapat mempercepat oksidasi bawang goreng, membuatnya menjadi apek.
- Hindari Kulkas: Hindari menyimpan bawang goreng di dalam kulkas: Suhu dingin dan kelembaban dalam kulkas justru akan membuat bawang goreng menjadi layu dan tidak renyah. Mereka lebih baik disimpan di suhu ruangan.
4. Tambahan Langkah untuk Daya Tahan Ekstra
Untuk memperpanjang masa simpan bawang goreng hingga berbulan-bulan, Anda dapat menerapkan beberapa trik tambahan:
- Garam: Anda dapat menambahkan garam ke irisan bawang sebelum digoreng untuk membantu menarik keluar kelembaban dan memberikan rasa gurih. Gunakan secukupnya agar tidak terlalu asin.
- Tepung Terigu atau Tepung Maizena: Untuk membuat gorengan lebih renyah, beberapa orang mencampur tepung terigu atau tepung maizena pada irisan bawang sebelum digoreng. Ini dilakukan agar tepung menyerap sisa air dan menyelimuti irisan bawang. Setelah bawang digoreng, bawang harus ditiriskan dengan sempurna agar tepung tidak menempel padanya.
- Silica Gel: Untuk menjaga bawang goreng tetap renyah dalam jangka panjang, Anda dapat memasukkan beberapa butir silica gel food grade ke dalam wadah penyimpanan. Ini karena silica gel menyerap kelembaban yang mungkin masih tersisa.
Masalah Umum dan Cara Mengatasinya
Meskipun telah mengikuti langkah-langkah di atas, kadang masih ada masalah yang muncul. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:
- Bawang Goreng Melempem: Ini biasanya terjadi ketika bawang belum benar-benar kering sebelum disimpan. Cara mengatasinya, letakkan bawang goreng di atas loyang dan panggang di oven dengan suhu rendah (sekitar 100°C) selama 10-15 hingga kembali renyah.
- Bawang Goreng Berbau Apek: Bau apek berasal dari oksidasi minyak. Pastikan bawang benar-benar bebas dari minyak dan simpan di tempat yang tidak tertutup udara.
- Bawang Goreng Menggumpal: Pastikan bawang disimpan terpisah jika masih sedikit berminyak atau belum benar-benar dingin, karena ini dapat menyebabkan gumpalan.
Baca juga: Bawang Merah Goreng Bertahan Berapa Lama?
Ingin Bawang Goreng yang Renyah dan Gurih Tanpa Repot?
Bosan dengan bawang goreng yang cepat melempem dan kehilangan aroma? Bawang Goreng Nion Nion solusinya! Dibuat dari bawang merah pilihan dengan proses penggorengan yang presisi, menghasilkan kerenyahan maksimal yang tahan lama hingga berbulan-bulan. Kami sudah buktikan rahasia penyimpanan terbaik, kini Anda bisa menikmatinya dalam setiap toples.
Jangan tunggu sampai kehabisan! Dapatkan Bawang Goreng Nion Nion sekarang juga dan rasakan bedanya!
Klik tombol di bawah untuk pesan dan nikmati kerenyahan tiada tara!