Bawang merah goreng berapa kalori? – Bawang merah goreng merupakan salah satu pelengkap hidangan yang sangat populer di Indonesia. Aroma harumnya, rasa gurihnya, serta teksturnya yang renyah membuat banyak orang tidak bisa menolak kehadirannya di atas nasi hangat, mie goreng, ataupun sup.

Namun di balik kenikmatannya, banyak yang penasaran, sebenarnya bawang merah goreng mengandung berapa kalori? Apakah aman dikonsumsi setiap hari?

Untuk menjawabnya, mari kita bahas secara lebih mendalam tentang kandungan gizi, manfaat, hingga tips sehat dalam menikmati bawang merah goreng.

Bawang Merah Goreng Berapa Kalori?

Bawang merah goreng pada dasarnya berasal dari umbi bawang merah yang digoreng hingga kering dalam minyak panas. Proses penggorengan inilah yang memberikan tekstur renyah, namun juga meningkatkan jumlah kalorinya.

Bawang merah goreng berapa kalori? Secara umum, berikut adalah perkiraan kandungan kalori bawang merah goreng:

• 1 sendok makan (sekitar 10 gram): ± 55-65 kalori
• 1 sendok teh (sekitar 5 gram): ± 25-30 kalori
• 100 gram bawang merah goreng: ± 550-600 kalori

Angka ini bisa berbeda tergantung pada jenis minyak yang digunakan dan lamanya proses penggorengan. Minyak kelapa sawit, misalnya, akan menambah kadar lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa murni.

Jika dibandingkan dengan bawang merah mentah yang hanya mengandung sekitar 40 kalori per 100 gram, maka jumlah kalori bawang goreng meningkat hampir 15 kali lipat setelah digoreng. Hal ini terjadi karena proses penggorengan membuat bawang menyerap minyak dalam jumlah cukup banyak.

Baca juga: Harga Bawang Merah Goreng Kemasan Termurah Ada di Sini!

Komposisi Gizi Bawang Merah Goreng

Selain kalori, bawang merah goreng mengandung banyak zat gizi penting bagi tubuh, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Berdasarkan data estimasi dari berbagai sumber gizi, komposisi umum bawang merah goreng per 100 gram adalah sebagai berikut:

• Kalori 560 kkal
• Lemak total 40 g
• Lemak jenuh 8 g
• Karbohidrat 40 g
• Protein 5 g
• Serat 3 g
• Natrium 20 mg
• Gula alami 10 g

Dari kandungan tersebut, terlihat bahwa kandungan lemak mendominasi nilai kalori bawang goreng. Meskipun demikian, bawang merah tetap mengandung antioksidan alami seperti quercetin, allicin, dan flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Bawang Merah Goreng untuk Kesehatan

Bawang merah goreng tidak selalu buruk, meskipun sering dianggap sebagai “camilan berkalori tinggi”. Bahan ini masih memiliki banyak manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.

• Sumber Antioksidan: Quercetin dan senyawa sulfur dalam bawang merah adalah antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan, dan menjaga kesehatan sel tubuh.
• Membantu Menurunkan Tekanan Darah: Studi menunjukkan bahwa allicin dalam bawang merah dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek ini lebih kuat jika dimakan mentah atau direbus daripada digoreng.
• Menambah Selera Makan: Aroma gurih dan aromanya yang khas dapat meningkatkan nafsu makan, terutama bagi anak-anak atau orang yang sulit makan. Tidak mengherankan bahwa bawang goreng biasanya ditambahkan ke nasi goreng, sup, atau sate.
• Kaya Akan Zat Fitokimia: Beberapa fitokimia bawang merah memiliki efek antiinflamasi alami dan memainkan peran penting dalam melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat tersebut hanya akan dirasakan jika dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.

Risiko Konsumsi Bawang Merah Berlebihan

Selain rasanya yang menggoda, terlalu banyak bawang merah goreng berbahaya bagi kesehatan. Beberapa konsekuensi yang harus diperhatikan adalah:

• Tinggi Lemak dan Kalori: Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses penggorengan bawang goreng menghasilkan banyak kalori. Makan berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.
• Lemak Jenuh dan Minyak Bekas: Bawang goreng yang digoreng dengan minyak berulang dapat mengandung lemak trans dan senyawa oksidatif yang merugikan jantung. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
• Risiko Tekanan Darah Tinggi: Beberapa produk bawang goreng kemasan menambahkan garam atau penyedap rasa untuk membuatnya lebih gurih, yang dapat meningkatkan asupan natrium harian Anda, yang berdampak pada tekanan darah.
• Menyebabkan Ketidakseimbangan Nutrisi: Jika bawang goreng sering digunakan sebagai topping pada porsi besar, itu dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak tanpa memberikan protein dan serat yang cukup.

Tips Sehat Menikmati Bawang Merah Goreng

Anda dapat menikmati bawang merah goreng gurih tanpa khawatir tentang kandungan kalorinya dengan mengikuti beberapa saran sederhana berikut ini.

Dengan melakukannya dengan cara yang tepat, Anda akan dapat menikmati rasanya tanpa mengorbankan kesehatan Anda.

1. Gunakan Minyak Berkualitas

Jangan gunakan minyak jelantah yang sudah dipakai berulang kali jika masih baru dan jernih. Minyak zaitun, kanola, dan minyak kelapa murni adalah alternatif yang lebih baik karena mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh. Minyak berkualitas tinggi juga membantu bawang tidak cepat gosong dan tetap keemasan.

2. Goreng dengan Api Sedang

Suhu penggorengan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bawang gosong dengan cepat dan mengurangi nutrisinya. Bahkan panas yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukan senyawa yang berbahaya seperti akrilamida.

Oleh karena itu, gunakan api sedang agar proses pemasakan lebih merata dan hasilnya renyah sempurna namun tetap aman untuk dimakan.

3. Tiriskan Minyak Secara Maksimal

Setelah bawang digoreng hingga kering, segera tiriskan menggunakan saringan halus atau letakkan di atas tisu dapur penyerap minyak untuk menghilangkan minyaknya.

Cara ini menurunkan tingkat lemak berlebih dan membuat bawang goreng lebih enak di mulut. Agar minyak benar-benar keluar dari lapisan bawang, Anda juga bisa menggunakan spinner makanan.

4. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Agar bawang goreng tetap renyah tanpa digoreng ulang, simpanlah dalam toples kaca yang tertutup rapat atau wadah kedap udara. Hindari menempatkannya di tempat yang lembab atau dekat dengan sumber panas karena dapat menyebabkan bawang tengik atau melempem.

5. Batasi Konsumsi Harian

Konsumsi bawang goreng dalam jumlah wajar, yaitu 1-2 sendok makan setiap hari, cukup untuk menambah cita rasa makanan Anda tanpa menambah kalori dan lemak. Dengan jumlah yang tepat, bawang goreng dapat tetap menjadi pelengkap makanan yang sehat dan lezat.

Baca juga: Resep Bikin Bawang Merah Goreng Anti Gagal!

Nikmati Kelezatan Sejati dari Setiap Taburan!

Siapa yang bisa menolak aroma harum dan kerenyahan bawang goreng yang baru saja dibuka? Kini, Anda tidak perlu repot mengupas, mengiris, atau menggoreng sendiri, karena semua kenikmatan itu hadir dalam satu kemasan praktis, Bawang Goreng Nion Nion!

Dibuat dari bawang merah pilihan berkualitas tinggi, diiris tipis dengan teknik yang presisi, lalu digoreng dalam minyak segar hingga mencapai tingkat kerenyahan sempurna.

Setiap helai bawang gorengnya renyah di luar, gurih di dalam, dan menghadirkan sensasi rasa yang autentik khas Indonesia.

Bagi Anda yang ingin menghadirkan cita rasa rumah di setiap hidangan, Nion Nion adalah pilihan yang tepat.

Tanpa bahan pengawet tanpa pewarna buatan, dan tetap higienis karena diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi.

Segera dapatkan Bawang Goreng Nion Nion sekarang juga, dan rasakan sendiri kelezatannya yang tiada tanding! Klik tombol “Beli Produk Nion Nion” di bawah untuk menghubungi admin Kami!