Bawang Putih Goreng Enak

Tips Bawang Putih Goreng Enak Super Renyah!

Bawang putih goreng enak – Bawang putih goreng merupakan salah satu elemen pelengkap kuliner yang memiliki peran krusial dalam meningkatkan aroma dan cita rasa sebuah hidangan.

Di Indonesia, penggunaan bawang putih goreng sangat lazim ditemukan pada hidangan berkuah seperti soto dan bakso, hingga sebagai taburan pada nasi goreng atau tumisan.

Namun, kuning keemasan yang merata bukanlah perkara mudah. Sering kali, hasil gorengan menjadi pahit karena terlalu matang atau justru lembek karena teknik penggorengan yang keliru.

Artikel ini akan mengupas tuntas secara teknis dan formal mengenai prosedur pembuatan bawang putih goreng berkualitas tinggi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga metode penyimpanan yang tepat.

Tips Bawang Putih Goreng Enak Super Renyah

Membuat bawang putih goreng yang renyah, berwarna keemasan, dan tidak pahit memang gampang-gampang susah.

Seringkali, bawang yang kita goreng cepat sekali berubah dari kuning cantik menjadi gosong hanya dalam hitungan detik.

Berikut adalah panduan lengkap dan tips rahasia agar bawang putih goreng enak dan tetap renyah tahan lama!

1. Pemilihan Bahan Baku Berkualitas

Bawang Putih Goreng Enak

Kualitas bahan mentah adalah kunci untuk bawang putih goreng enak. Setelah digoreng, beberapa jenis bawang putih memberikan hasil yang berbeda.

  • Jenis Bawang Putih: Bawang putih kating adalah pilihan terbaik karena memiliki aroma yang lebih kuat dan kadar air yang lebih rendah daripada bawang putih biasa, atau bawang putih sincan. Kerenyahan yang lebih tahan lama akan dihasilkan dari tekstur yang lebih padat.
  • Kesegaran: Umbi bawang putih harus keras, tidak bertunas, dan kulitnya harus kering sepenuhnya. Bawang putih yang mulai bertunas cenderung lebih pahit saat terkena suhu tinggi.

2. Teknik Pengirisan yang Presisi

Bawang Putih Goreng Enak

Menjaga tingkat kematangan yang rata sangat penting. Irisan yang berbeda ketebalan akan gosong sebelum irisan yang tebal matang sepenuhnya.

  • Ketebalan Ideal: Untuk mendapatkan ketebalan yang konsisten, sekitar 1-2 mm, gunakan pemotong mandoline.
  • Arah Irisan: Mengiris melintang (melawan arah serat) akan menghasilkan tampilan yang lebih indah dan membantu mengeluarkan air lebih cepat.

Baca juga: Resep Kentang Mustofa Awet Renyah Tanpa Kapur Sirih

3. Proses Penghilangan Getah dan Kadar Air

Bawang Putih Goreng Enak

Sisa getah yang masih menempel pada irisan bawang adalah salah satu alasan utama mengapa bawang putih goreng cepat lembek atau pahit.

  • Pencucian: Setelah diiris, cuci bawang putih dengan air mengalir hingga menjadi bening. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan zat pati atau getah, yang seringkali menyebabkan perubahan warna yang cepat dan gosong.
  • Perendaman dengan Larutan Garam: Selama sepuluh hingga lima belas menit, rendam irisan bawang dalam air garam. Gagam membantu membuat pori-pori bawang lebih kering dengan menarik kelembapan darinya.
  • Pengeringan: Tiriskan bawang dan tepuk-tepuk menggunakan kain bersih atau tisu dapur hingga benar-benar kering sebelum masuk ke penggorengan. Suhu minyak akan turun drastis jika bawang yang masih basah dimasukkan ke dalamnya, sehingga bawang menyerap terlalu banyak minyak.

4. Pengaturan Suhu dan Teknik Penggorengan

Bawang Putih Goreng Enak

Kontrol suhu minyak yang sangat ketat sangat penting untuk membuat bawang putih goreng enak. Gula bawang putih alami sangat sensitif terhadap panas.

  • Rasio Minyak dan Bawang: Agar suhu minyak tetap stabil saat bahan ditambahkan, gunakan metode deep frying dengan rasio minyak yang cukup banyak.
  • Suhu Awal: Panaskan minyak hingga sekitar 150°C-160°C. Jangan masukkan bawang sampai suhunya naik karena akan menyebabkan tekstur yang berminyak dan tidak renyah.
  • Api Sedang Cenderung Kecil: Ketika bawang dimasukkan ke wajan, kecilkan api. Aduk secara perlahan tetapi terus-menerus agar panas menyebar secara merata ke seluruh irisan.
  • Aturan Golden Brown: Ini adalah langkah yang paling penting. Ketika bawang putih berubah menjadi kuning pucat atau sedikit sebelum warna yang diinginkan, angkatlah. Mengapa hal ini terjadi? Karena, meskipun bawang telah dikeluarkan dari minyak, proses pematangan (residu panas) terus berlanjut. Jika Anda mengangkatnya saat sudah berwarna coklat tua, bawang akan terasa gosong dan pahit saat dingin.

5. Metode Penirisan dan Pendinginan

Bawang Putih Goreng Enak

Menempatkan bawang yang baru diangkat dalam wadah yang sempit adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan.

  • Gunakan Nampan Lebar: Lapisi kertas serap minyak di atas nampan datar dan letakkan bawang tipis di atasnya. Pastikan uap panas keluar dengan bebas dari bawang.
  • Gunakan Cooling Rack: Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang mengalir dari bawah, letakkan kertas serap di atas rak kawat. Ini mencegah uap yang mengendap melapisi dasar bawang.
  • Pastikan Kering dari Minyak: Untuk memastikan bahwa bawang tidak berminyak, tepuk permukaannya dengan tisu dapur. Tekstur melempem dan bau tengik bawang terutama disebabkan oleh minyak yang tersisa di sela-sela bawang.
  • Jangan Tutup Saat Panas: Embun akan merusak kerenyahan, jadi jangan tutup bawang saat masih hangat. Biarkan bawang terbuka hingga benar-benar dingin.

Baca juga: Cara Goreng Bawang Merah yang Bagus, Garing Seharian!

Strategi Penyimpanan agar Tahan Lama

Untuk menjaga kualitas bawang putih goreng tetap prima, renyah, dan tidak berubah rasa hingga berbulan-bulan, perhatikan aspek penyimpanan berikut ini:

1. Pastikan Suhu Benar-Benar Dingin

Langkah yang paling sering diabaikan adalah memastikan bahwa suhu benar-benar dingin. Sebelum memasukkan bawang ke dalam wadah, tunggu hingga benar-benar dingin atau mencapai suhu ruang. 

Memasukkan bawang yang masih hangat ke dalam stoples akan menyebabkan kondensasi, yang berarti dinding wadah mengeluarkan uap air. Uap air adalah musuh utama yang membuat bawang lembek dan berjamur dengan cepat.

2. Wadah Kedap Udara Berkualitas

Untuk mencegah udara keluar-masuk secara bebas, pilih wadah atau stoples yang memiliki segel karet pada tutupnya. Karena kaca tidak menyerap bau dan lebih stabil di suhu, wadah kaca lebih baik daripada plastik.

3. Gunakan Silica Gel Food Grade

Untuk memberikan perlindungan tambahan, Anda dapat memasukkan satu sachet kecil silica gel khusus makanan ke dalam stoples.

Ini dilakukan karena silica gel menyerap kelembapan udara yang terjebak di dalam wadah selama pembukaan dan penutupan stoples.

4. Hindari cahaya matahari dan panas

Simpan stoples di tempat yang kering, sejuk, dan gelap (misalnya, di lemari dapur). Cahaya matahari langsung dan suhu yang berubah-ubah dapat mengoksidasi sisa minyak bawang. Oksidasi inilah yang membuat bawang putih goreng menjadi tengik dan tidak segar lagi.

5. Gunakan Sendok Kering

Selalu gunakan sendok yang bersih dan benar-benar kering saat mengambil bawang. Sedikit saja tetesan air atau sisa makanan yang masuk ke dalam toples dapat merusak seluruh isi bawang putih goreng dalam waktu singkat.

Sajian Sempurna Tanpa Repot dengan Bawang Putih Goreng Nion Nion!

Membuat bawang putih goreng yang sempurna memang memerlukan ketelitian ekstra. Jika Anda menginginkan hasil yang pasti renyah dan lezat tanpa harus berjibaku di dapur, Bawang Putih Goreng Nion Nion adalah solusi praktisnya.

Diproses dari bahan baku pilihan dengan teknik penggorengan modern, Nion Nion menghadirkan tekstur yang super kres dan aroma wangi yang konsisten. Tanpa rasa pahit, tanpa minyak berlebih, dan siap pakai kapan saja untuk memperkaya cita rasa masakan Anda.

Jangan biarkan Masakan Anda Terasa Kurang! Dapatkan kelezatan premium yang praktis dan tahan lama. Stok Bawang Putih Goreng Nion Nion sekarang juga untuk pengalaman memasak yang lebih mudah dan berkelas.

Kunjungi marketplace favorit Anda atau hubungi admin Nion Nion dengan cara klik tombol di bawah!

Artikel Terkait