Bawang Goreng – Mom, tidak semua jenis bawang merah cocok digunakan untuk membuat bawang goreng. Ada beberapa vaietas bawang merah yang sebaiknya tidak digunakan karena mengandung jumlah air yang banyak.

Misalnya bawang merah Bombay. Bawang ini dikenal memiliki bentuk yang besar dengan lapisan daging yang tebal. Kandungan air dalam bawang ini juga cenderung tinggi.

Jika kamu menggunakan bawang bombai untuk membuat bawang goreng, hasilnya bawang cenderung sulit menjadi garing. Karena memang dagingnya tebal. Jika bawang goreng tidak garing, maka jangan terkejut jika bawang akan mudah melempem.

3 Jenis Bawang Merah Untuk Bawang Goreng

Jenis bawang merah sebaiknya yang tidak mengandung jumlah air yang tinggi. Agar bawang goreng yang dibuat menjadi renyah dan tidak mudah melempem.

Jika mom menyukai bawang goreng, lebih baik membeli olahan siap makan saja di Nion Nion. Agar tidak perlu menambah pekerjaan rumah.

Namun, jika mom ingin membuatnya sendiri di rumah, berikut ini 3 jenis bawang merah yang bisa digunakan untuk membuat bawang merah. Agar hasilnya bawang goreng menjadi garing, renyah tahan lama, dan mudah menggorengnya.

1. Bawang Merah Palu

Bawang merah ini tumbuh di wilayah Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu. Nama bawang ini kemudian diresmikan menjadi bawang merah palu oleh gubernur setempat. Bawang merah palu memang berbeda dari bawang pada umumnya.

Jenis bawang merah ini memiliki umbi yang kecil, warnanya tidak begitu merah dan lebih keras. Oleh karena itu, bawang merah palu sering disebut bawang batu.

Teksturnya yang keras dan padat, menandakan bahwa kandungan air dalam bawang sedikit. Oleh karena itu, jika dimasak sebagai bawang goreng hasilnya akan menjadi renyah dan gurih. Jenis bawang merah palu cocok untuk bawang goreng.

Bawang goreng ini agak sulit dijumpai. Karena hanya tidak bisa tumbuh di sembarang tempat. Bahkan di wilayah Sulawesi Tengah pun, hanya tumbuh subur di wilayah palu. Oleh karena itu, bawang merah ini tidak terdistribusi secara luas.

Jika di tempat tinggal kamu tidak ada bawang merah palu, tenang saja. Masih ada 2 jenis bawang merah lain yang cocok untuk dibuat bawang goreng.

2. Bawang Merah Sumenep

Bawang merah yang memiliki nama lain rubaru ini memilliki karakteristik berwarna agak pucat pada kulit luarnya. Bentuknya juga lebih lonjong, dan tentunya memiliki sedikit kandungan air. 

Penasaran Dengan Bawang Gorengnya?

Jika dibuat menjadi bawang goreng, bawang goreng sumenep akan cepat matang dan kering. Sehingga tidak perlu berlama-lama menggorengnya.

Meskipun warnanya baru kuning keemasan, bawang goreng sumenep sudah bisa diangkat. Tidak perlu menunggu hingga kecoklatan, karena bawang ini cepat kering.

Bawang merah sumenep cukup popular, jadi kamu bisa membelinya di pasar dengan karakteristik seperti yang sudah disebutkan di atas.

3. Bawang Merah Brebes

Jenis bawang merah yang bagus untuk bawang goreng selanjutnya yaitu bawang merah brebes. Bawang ini mudah dijumpai di manapun, karena distribusinya memang cukup merata dan luas. Bawang merah asal brebes ini memiliki kulit yang kering sehingga awet jika disimpan lama.

Warna kulitnya merah tua, memiliki umbi berukuran sedang dan agak bulat. Rasanya lebih pedas daripada bawang merah lain. Jika dijadikan sebagai bumbu, hasilnya akan menjadi lebih lezat dan terasa.

Karena memang rasa bawang merah brebes kuat. Saat menjadi bawang goreng brebes, warnanya agak kecoklatan. Namun tidak pahit melainkan ada manis-manisnya.

Itulah 3 jenis bawang merah untuk bawang goreng yang bisa kamu beli di pasar. Ketiga olahan bawang tersebut sudah banyak dijual sebagai bawang goreng.

Kalau kamu ingin mencobanya, silahkan kunjungi website bawanggorengnion.com untuk melakukan pembelian. Tersedia beragam variasi bawang goreng yang bisa kamu coba.

Semoga info ini membantu!