Bawang Goreng

Nion - nion
Apakah-Bawang-Goreng-Baik-untuk-Diet-Nion-Nion

Apakah Bawang Goreng Baik untuk Diet?

Apakah Bawang Goreng Baik untuk Diet – Diet adalah kegiatan mengurangi jumlah kalori atau asupan energi ke dalam tubuh. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan energi yang menyebabkan berat badan naik. Untuk menentukan apakah bawang goreng baik untuk diet atau tidak, maka harus diukur dengan jumlah kalori.

Dilansir dari The National Health Service (NHS) UK, jumlah energi dalam makanan dan minuman diukur dengan kalori. Semakin banyak asupan dalam tubuh, maka jumlah kalori akan semakin banyak pula. Dari sinilah penumpukan lemak bermula.

Saat kamu lebih banyak makan daripada melakukan aktivitas yang menghabiskan energi. Maka, ada sisa energi atau kalori yang tersimpan.

Kalori yang tersisa, disimpan oleh tubuh sebagai lemak. Jika banyak kalori yang tersisa setiap hari, maka lemak akan menumpuk dan berat badan bertambah.

Apakah Bawang Goreng Baik untuk Diet?

Untuk mengetahui jawabannya, kamu peru mamahami berapa banyak jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Agar setiap makanan yang masuk dapat diubah menjadi energi dan tidak menyisakan banyak “sampah” dalam tubuh.

Masih menurut sumber yang sama, rata-rata laki-laki membutuhkan 2500 kilokalori (kkl) setiap hari untuk tetap memiliki berat badan yang sehat. Sementara itu, Wanita membutuhkan sekitar 2000kkl sehari. Itu artinya harus ada batasan jumlah kalori untuk setiap makanan yang masuk.

Saat diet, ada beberapa makanan yang kamu hindari. Kira-kira makanan apa yang perlu dihindari? Betul, jawabannya adalah makanan yang mengandung banyak kalori. Jika satu asupan saja sudah mengambil banyak ‘jatah’ kalori harian, artinya lebih banyak asupan yang perlu dihilangkan. oleh karena itu orang yang diet biasanya mencari makanan yang rendah kalori.

Lalu bagaimana dengan bawang goreng? Salah satu pendamping makan yang selalu ada di setiap sajian. Apakah bawang goreng baik untuk diet atau sebaliknya?

Bawang Goreng Vs Bawang Merah Mentah

Berdasarkan data dari weightlossresources.co.uk, ternyata kalori dalam bawang goreng sama sekali berbeda antara sebelum dan sesudah dimasak. Saat dalam kondisi mentah, kalori dalam 100gr bawang merah adalah 30kkl.

Dengan presentase nutrisi di dalamnya dominan karbohidrat sebanyak 76.7%, lemak 6.7% dan protein 16.7%.

Sumber data: weightlossresources.co

Sebaliknya, setelah bawang diolah dan digoreng menjadi bawang merah goreng, kalori berubah menjadi 164kkl. Presentase kandungan nutrisi juga berubah drastis antara karboihidrat dan lemak. Setelah digoreng, jumlah lemak menjadi 62%, karbohidrat 32.5%, dan proteinnya 5.5% saja.

Ada perbedaan signifikan antara jumlah kalori bawang merah mentah dan bawang goreng, Juga nutrisi di dalamnya. Namun, itu tak menjadi masalah selama jumlah kalori harian tak melebihi 2000kkl untuk perempuan.

Anggap saja, dalam sehari kamu makan 3 kali dengan 2 centong nasi dan menghabiskan 100gr bawang goreng. Kalori dalam dua centong nasi penuh, ada setidaknya 400kkl. Maka dalam sehari, jumlah kalori yang masuk adalah 564kkl. Masih ada jumlah sisa kalori lagi yang kamu butuhkan untuk asupan energi.

Bawang Goreng Aman untuk Diet

Apakah-Bawang-Goreng-Baik-untuk-Diet-Nion-Nion-1
Sumber gambar: New york times

Tak bisa disebutkan bahwa bawang goreng baik untuk diet, tapi lebih tepat menyebutnya aman. Memakan bawang goreng dalam porsi normal tidak akan mengganggu diet kamu. Karena jumlah kalorinya hanya 164kkl untuk 100gr bawang goreng. Itu adalah jumlah bawang goreng yang banyak untuk dihabiskan dalam sehari.

Dapat dikatakan sebagai diet sehat, jika kamu menghabiskan jumlah kalori untuk memakan makanan yang sehat agar nutrisi terpenuhi. Itu akan lebih baik untuk Kesehatan daripada memakan makanan rendah nutrisi baik.

Jadi, apa kesimpulan yang bisa kamu ambil dari artikel ini? Yuk bagikan pendapat kamu di kolom komentar. Bagi para pecinta bawang goreng, semangat ya. Masih ama kok untuk berat badan.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait