Cara Membuat Bawang Goreng – Bawang goreng adalah salah satu unsur penting dalam pembuatan hidangan lebaran yang lezat. Selain memberikan variasi tekstur pada hidangan, bawang goreng juga berfungsi sebagai penambah rasa dan aroma.
Namun, membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama tidaklah mudah. Meskipun pada dasarnya, kamu hanya perlu mengiris dan menggoreng bawang, beberapa detail tertentu dapat mempengaruhi hasil akhir bawang goreng yang renyah dan tahan lama.
Cara membuat bawang goreng untuk dijual harus lebih diperhatikan dari pada bawang untuk konsumsi harian. Pertama sekali adalah daya tahannya. Bawang goreng harus bisa bertahan lama agar kamu tidak rugi setelah produksi. Kecuali bawang yang akan kamu jual bisa habis dalam jangka waktu dekat. itu tidak masalah.
Namun, jika sekali produksi menhasilkan ratusan kilo bawang goreng dengan pemesanan yang banyak juga. Kamu harus menambahkan tepung dengan presentase yang tepat. Lalu bagaimana caranya?
Cara Membuat Bawang Goreng Untuk Dijual
Berikut adalah beberapa tips cara membuat bawang goreng untuk dijual agar renyah dan tahan lama:
- Pilih jenis bawang merah
- Iris dengan ketebalan yang sama
- Setelah dicuci, anginkan dulu
- Gunakan tepung
- Masak hingga kuning atau coklat keemasan
1. Pilih Bawang Merah Berkualitas Tinggi
Untuk membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama, pilih bawang merah berkualitas tinggi. Bawang merah terbaik untuk membuat bawang goreng berasal dari Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan bawang merah Sumenep.
Selain itu, varietas bawang merah lain yang terkenal akan kualitasnya adalah bawang merah Bima dari Brebes. Kedua jenis bawang merah tersebut mampu menciptakan bawang goreng yang memiliki tekstur renyah lebih dari bawang merah jenis lainnya ketika dimasak menjadi bawang goreng.
2. Iris Bawang Merah dengan Ketebalan yang Tepat
Cara mengiris bawang merah juga menjadi faktor penting dalam membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama. Kamu harus mengiris bawang merah dengan ketebalan yang tepat, tidak terlalu tebal atau tipis.
Irisan bawang merah yang terlalu tebal dapat membuat bawang renyah di luar tetapi basah di dalam, sedangkan irisan yang terlalu tipis mudah gosong saat digoreng. Pastikan irisan bawang merah rata dengan menggunakan alat iris bawang manual yang banyak dijual di toko online.
Baca Juga: Suka bakso? begini fungsi taburan bawang goreng pada bakso
3. Anginkan Bawang Merah Iris
Sebelum digoreng, anginkan bawang merah iris di atas tampah besar selama lebih kurang setengah jam. Hal ini untuk mengurangi kadar air pada bawang merah, sehingga membuat bawang goreng lebih renyah dan tahan lama.
4. Tambahkan Tepung Maizena ke Bawang Merah Iris
Taburkan sedikit tepung maizena ke atas bawang merah iris dan aduk dengan stoples agar merata. Tepung maizena dapat menambah kerenyahan pada bawang goreng. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak, karena bawang goreng yang terlalu banyak tepung maizena dapat membuat bawang terlihat seperti bawang goreng tepung.
Sebagai contoh bawang goreng tepung, kamu bisa loh membeli sampel dari bawang goreng Nion Nion. Kamu bisa membuat sesuatu yang mirip atau melihat peluang perbedaannya. Jika tertarik, silahkan klik tombol di bawah untuk mendapatkan harga bawang goreng yang sedang promo!
6. Gunakan Api Kompor Kecil
Gunakan api kompor kecil saat menggoreng bawang. Menggoreng bawang dengan api kompor besar dapat membuat bawang matang tidak merata dan cepat gosong.
Baca Juga: mau bisnis bawang goreng di Jakarta? ini caranya
7. Tiriskan Bawang Goreng Sebelum Cokelat
Segera angkat bawang merah begitu warnanya sudah keemasan, jangan menunggu sampai bawang goreng menjadi cokelat karena proses pematangan bawang merah masih berlangsung setelah diangkat dari minyak. Warna bawang goreng nantinya akan berubah warna menjadi kecoklatan.
Jadi, kalau kamu memasak bawang goreng hingga coklat, begitu diangkat dari minyak, warnanya akan semakin gelap. Jadi, jangan lakukan hal tersebut ya.
8. Tiriskan Bawang Goreng dengan Benar
Setelah digoreng, jangan langsung menaruh bawang goreng di atas kertas tisu atau kertas minyak. Minyak yang terserap kertas tersebut justru akan membuat bawang goreng terasa berminyak.
Sebaliknya, tiriskan bawang goreng dengan menggunakan saringan tahan panas, lalu lemparkan-lemparkan ke udara agar minyak dari bawang goreng keluar banyak.
Setelah itu, tiriskan bawang goreng di atas kertas dan angin-anginkan. Bawang goreng yang sudah dingin perlu disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama untuk dijadikan bahan tambahan hidangan lebaran yang nikmat. Selamat mencoba!