Cara Jual Bawang Goreng – Bawang goreng memang dibutuhkan oleh banyak pihak, kamu sendiri pun mungkin membutuhkannya. Namun, meskipun pasarnya cukup luas, persaingannya juga cukup ketat, apalagi soal harga.
Bagian paling penting adalah menemukan tempat yang tepat untuk menjual bawang goreng. Agar kamu tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk mendapatkan pelanggan. Dan tentunya agar ada penjualan yang keluar.
Meskipun masih sama-sama merintis, Nion Nion akan membagikan tips cara jual bawang goreng. Kamu bisa mencoba semua tips yang dianjurkan, atau hanya memilih sebagian saja yang diperlukan.
4 Tips Cara Jual Bawang Goreng Agar Cepat TerjualÂ
Perlu diketahui bahwa konsumen memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap bawang goreng. Khususnya jika pelanggan utama kamu adalah rumah tangga, maka perlu membuat bawang goreng yang bagus.
Konsumen perorangan atau rumah tangga, biasanya mengkonsumsi bawang goreng untuk pribadi. Jadi mereka mendambakan rasa bawang goreng asli, seperti buatan sendiri. Beda halnya dengan bawang goreng untuk kepentingan bisnis atau jualan, pertimbangan umumnya adalah harga.
Jadi, jenis bawang goreng seperti apa yang perlu kamu buat? dan siapa saja target pasar yang bisa dijangkau. Berikut ini penjelasan tentang cara jual bawang goreng agar cepat terjual atau memiliki pembeli awal.
1. Buka toko online
Saat ini, ada banyak media online untuk berjualan. Mulai dari marketplace hingga media sosial, semuanya bisa dijadikan sarana penjualan. Agar produk kita dikenal dan memiliki pasar yang luas, cobalah membukanya secara online.Â
Cari paket bawang goreng ? Disini aja
Pertama, pelajari cara membuat toko di shopee. Ada banyak informasi di youtube tentang ini, kamu bisa mempelajarinya secara bertahap. Yang perlu kamu miliki saat membuka toko online adalah foto produk.Â
Jika ingin langsung profesional, kamu bisa mencari jasa foto produk di instagram. Lihat dulu reviewnya apakah bagus atau tidak. Namun, jika kamu ingin memulainya dengan tanpa biaya besar, bisa foto produk sendiri.
Tips foto produk sendiri:
- Gunakan kamera handphone yang jernih atau dapat mengambil gambar yang jelas
- Siapkan kain untuk latar dan pencahayaan yang cukup agar foto produk kamu bersih dan clear, atau jelas.
- Siapkan gambar bawang goreng dalam kemasan, dan foto versi penampakannya langsung. Apabila bawang goreng kamu memiliki beberapa jenis, foto yang dibuat juga harus berbeda. Agar tahu apa bedanya.
Setelah foto produk selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat desain foto. Gambar-gambar yang cantik pada foto produk umumnya sudah diedit ulang, agar tidak polos, terlihat bagus, dan lebih dipercaya.
Harga desain foto produk cukup terjangkau, mulai dari 25rb di percetakan online Lautan display. Atau bisa coba di percetakan lain yang menyediakan jasa desain yang murah. Setelah foto siap, jangan lupa beri nama foto sesuai nama produknya.Â
Baca Juga: Punya bawang putih goreng? ini estimasi lama simpannya
2. Jual secara langsung
Meskipun kamu sudah memiliki toko online, jangan berpuas diri. Carilah kran pemasukan yang lain, yaitu dengan menjualnya di warung atau tempat-tempat di pasar.
Berjualan di marketplace tidak mudah, kamu mungkin perlu mempelajari cara beriklan agar produk kamu bisa naik dan terlihat oleh pengunjung. Ada potongan harga juga untuk seller. Karena itulah, penjualan langsung juga perlu dimainkan.
Namun sebelum itu, cobalah datangi beberapa tempat di pasar. Belilah bawang goreng dari merek yang berbeda. Tanyakan apa bedanya dari merek-merek tersebut. Ingat dan catatlah nanti sebagai perbandingan.
Kamu perlu melakukan riset sebelum menjualnya di pasaran, agar tidak kalah bersaing.
3. Buat bawang goreng yang berbeda
Cara jual bawang goreng yang ketiga adalah membuat bawang goreng yang berbeda-beda, baik dari kualitas atau jenisnya.
Apabila kamu melihat produk bawang goreng Nion-Nion, kamu akan menyadari ada banyak produk bawang goreng yang dijual dengan harga yang beragam. Satu jenis bawang goreng sumenep, bisa dijual dengan 5 harga yang berbeda.Â
Cari aneka resep masakan? Disini aja
Apa tujuannya? ini berkaitan dengan target market atau konsumen yang ingin kamu raih. Kualitas bawang goreng tidak bisa dibuat sama rata, apabila ingin dijual dengan harga yang berbeda. Karena harga produksinya pasti tak sama.
Apabila kamu ingin mencapai market yang mementingkan kualitas, maka kamu perlu mengeluarkan bahan dasar yang banyak. Sedangkan, jika kualitas diturunkan, seperti dengan penambahan tepung atau ubi dan kentang, produksi bisa menghasilkan lebih banyak dengan modal yang sama.
Namun semuanya dikembalikan kembali pada kamu. Ingin menjual bawang goreng dengan kualitas yang sama dengan harga yang sama. Atau ingin dibuat berbeda. Silahkan pertimbangkan biaya produksi dan penjualannya, agar bukan hanya terjual, tetapi ada keuntungan yang didapatkan.
Ingat, prinsip berbisnis yang sehat itu beban biaya lebih kecil daripada omset. Jika jumlah biaya produksi atau seluruh beban lebih tinggi dari penghasilan yang kamu dapatkan, itu disebut jual rugi. Kecuali kamu memang berniat berbagi atau bersedekah, maka tidak perlu pakai kalkulator lagi.
4. Jalankan Live
Salah satu upaya agar toko online mu memiliki pengunjung adalah dengan rajin live. Panaskan dahulu akun, di awal memulai mungkin tidak ada yang melihat, namun secara bertahap pasti ada yang datang.
Jika kamu seorang penjual bawang goreng yang memproduksi sendiri, kerja keras memang perlu lebih ekstra. Bawang goreng yang sudah diproduksi perlu segera keluar, karena jika terlalu lama mungkin bisa tidak renyah lagi.
Live shopee atau media sosial bisa menjadi cara menjual bawang goreng yang cepat keempat yang bisa kamu coba. Namun prosesnya memang perlu sabar, karena tidak ada yang serta merta menghasilkan.
Jika ingin memiliki penghasilan tambahan, cobalah mendaftar jadi affiliate. Jadi, bukan hanya produk kamu saja yang dijual, produk orang lain dari banyak brand juga bisa dijual bersama. Nanti kamu akan memiliki komisi tambahan.
5. Jadi reseller atau buka reseller
Terakhir adalah dengan mendaftar jadi reseller atau penjual yang menjual bawang goreng dari orang lain. Dengan cara ini, kamu tidak perlu melakukan produksi sendiri dan terbebas dari biaya produksi yang banyak.Â
Mau Produk Nion Nion? Disini aja
Menjadi reseller adalah cara instan menjadi penjual bawang goreng. Cara menjualnya bisa dilakukan dengan membuat toko online, live, atau membuka outlet offline. Lalu dapatkan keuntungannya dari margin harga beli dan harga jual lagi.
Apabila kamu berminat untuk menjadi reseller dengan minimal pembelian terendah, yaitu 2 kg bawang goreng. Coba daftar reseller di produsen bawang goreng Nion Nion. Bagaimana caranya?
- Hubungi admin bawang goreng Nion Nion
- Lakukan pembelian pertama dulu, lalu beritahukan bahwa kamu ingin mendaftar menjadi reseller
- Isi formulir reseller, dan bergabung dalam grup
- Dapatkan harga spesial pabrik dan miliki margin untuk keuntungan kamu
Mudah bukan? sekarang kamu hanya perlu memilih saja ingin menggunakan cara jual bawang goreng yang mana. Ada 5 cara yang sudah Nion Nion bagi untuk kamu. Yang perlu dilakukan hanya eksekusinya saja.