Ide Makanan Untuk Jualan Online – Karena sedang di masa apapun dijual secara online, beberapa makanan ringan, atau jajanan yang disukai juga seharusnya bisa go online tanpa khawatir.
Namun, tidak semua produk makanan tepat dengan pengiriman online atau jarak jauh. Terutama makanan basah. Lalu bagaimana caranya menyiasati agar bisa berjualan online dengan produk makanan?
Jawabannya dengan memilih makanan yang akan dijual. Ada banyak ide makanan untuk jualan online yang terbukti awet. Bisa dikirim dengan aman dan masih layak konsumsi begitu diterima oleh customer.
Apa saja itu? jika kamu berminat jualan online dengan makanan kekinian yang pasti disukai, tapi juga cukup awet atau bisa disimpan beberapa waktu. Berikut adalah list idenya.Â
Baca Juga: Ide makanan yang pasti laris dijual di sekolah
5 Ide Makanan Untuk Jualan Online Kekinian & Awet
Dalam era digital ini, berjualan makanan secara online telah menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Namun, agar sukses dalam bisnis ini, penting untuk memilih jenis makanan yang awet dan memastikan packaging yang aman.
Berikut adalah 5 ide makanan untuk jualan online beserta cara packing yang aman dan estimasi harga jual serta biaya produksinya.
1. Jual Kue Kering
Mau Produk Bawang Goreng? Disini aja
Kue kering seperti nastar, kastengel, atau cookies adalah pilihan yang sangat populer. Kue kering memiliki daya tahan yang lama jika disimpan dengan baik.
Apalagi kue-kue ini umumnya hanya ada di momen tertentu. Jika kamu menjualnya di hari-hari biasa, tentu saja ada peluang pembeli. Karena makanan khas itu biasanya cukup dirindukan.
Gunakan toples kedap udara atau kantong plastik yang tebal dengan ziplock. Pastikan kue tidak bergerak terlalu banyak di dalam kemasan untuk mencegah hancur.
Estimasi Biaya Produksi dan Harga Jual:
- Biaya Produksi:Rp 50.000 – Rp 70.000 per kilogram, tergantung bahan baku.
- Harga Jual:Rp 100.000 – Rp 150.000 per kilogram.
2. Brownies dan Cake in a Jar
Brownies dan cake dalam toples (jar) adalah tren yang populer karena praktis dan tampak menarik. Mereka juga tahan lama jika dikemas dengan benar.
Untuk membuatnya tahan lebih lama, gunakan toples kaca atau plastik yang kedap udara. Pastikan toples tertutup rapat untuk menjaga kelembaban dan kesegaran.
Lapisi bagian atas cake dengan plastik wrap sebelum menutup toples untuk tambahan perlindungan.
Kamu juga mungkin perlu percobaan penyimpanan sebelum dijual. Untuk mengetahui berapa lama Brownies dalam toples masih enak dimakan. Coba versi disimpan di suhu ruang, dan disimpan di lemari pendingin.
Estimasi Biaya Produksi dan Harga Jual:
- Biaya Produksi: Rp 20.000 – Rp 30.000 per jar.
- Harga Jual: Rp 50.000 – Rp 70.000 per jar
Baca Juga: Resep yang simple tapi rasa menjanjikan
3. Manisan Buah Kering
Manisan buah kering seperti mangga, nanas, atau apel adalah cemilan yang awet dan disukai banyak orang. Ini juga termasuk ide makanan untuk jualan online kekinian yang cukup disukai.
Selain tampilannya cukup baru, sensasi makan buah-buahan kering juga menarik. Bisa dimakan kapanpun dan tidak perlu mengupas kulitnya. Benar-benar praktis.
Gunakan kantong plastik vakum atau aluminium foil dengan ziplock. Pastikan buah benar-benar kering sebelum dikemas untuk mencegah pembusukan.
4. Teh Herbal dan Infused Water Kits
Satu lagi ide jualan online yang hits dan diklaim menyehatkan! Produknya adalah Teh herbal dan kits untuk membuat infused water.
Ini adalah produk yang menarik bagi konsumen yang peduli kesehatan. Produk ini awet dan praktis. Dan tentunya target pasarnya sangat luas. Coba deh!
Agar pengirimannya aman, gunakan kantong teh khusus atau botol kaca/plastik untuk infused water kits. Pastikan bahan herbal dikeringkan dengan baik sebelum dikemas.
Estimasi Biaya Produksi dan Harga Jual:
- Biaya Produksi: Rp 15.000 – Rp 25.000 per paket.
- Harga Jual: Rp 40.000 – Rp 60.000 per paket.
Itulah 5 ide makanan untuk jualan online yang bisa kamu coba untuk bisnis dalam waktu dekat. Carilah supplier yang mungkin mendukung, atau peralatan untuk produksi sendiri bila diperlukan.
5. Sambal Kemasan
Mau coba resep masakan lain? cek disini
Sambal kemasan merupakan pilihan yang digemari karena praktis dan tahan lama. Jika perlu, kamu bisa menambahkan varian agar lebih menjual.
Misalnya, di bawang goreng Nion Nion, kami menyediakan sambal goreng botol dengan varian ikan cakalang, sambal bajak, udang rebon, sambal dengan cumi, dan lainnya.Â
Baca Juga: Family time terasa lebih hangat dengan hidangan ini
Selain dibedakan berdasarkan varian topping atau isian, kamu juga bisa membuatnya dari jenis yang berbeda. Misalnya sambal terasi, sambal bawang, atau sambal ijo.
Untuk kemasan yang aman gunakan botol kaca kecil, atau plastik tebal dengan segel aluminium. Pastikan sambal dalam keadaan benar-benar dingin sebelum dikemas untuk menghindari basi.
3 Tips Cara Pengemasan Produk yang Aman
1. Menggunakan Bahan Kemasan yang Tepat
Pastikan bahan kemasan yang digunakan sesuai dengan jenis produk. Untuk makanan kering, kemasan kedap udara seperti plastik vacuum, atau aluminium foil.
Sedangkan untuk produk beku atau basah, gunakan kemasan yang bisa menjaga suhu dan kelembaban.
2. Penggunaan Silica Gel dan Vacuum Sealer
Silica gel berguna untuk menyerap kelembaban dalam kemasan, menjaga produk tetap kering dan tahan lama.
Sedangkan Vacuum sealer, membantu menghilangkan udara dari dalam kemasan, mengurangi risiko oksidasi dan pertumbuhan bakteri.
3. Beri label
Pastikan setiap kemasan dilengkapi dengan label yang jelas mencantumkan nama produk, tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa.
Informasi tersebut tidak hanya membantu dalam penjualan, tetapi juga memberikan rasa aman kepada konsumen.
Cara pembuatan label sangat mudah dan sederhana. Ada percetakan yang menyediakan jasa desain stiker makanan ringan, dengan isi informasi custom. Jika kamu mau juga, coba kunjungi percetakan online Lautan Display.
Sementara itu, untuk menentukan harga jual, pertimbangkan semua biaya produksi termasuk bahan baku, kemasan dan tenaga kerja.
Tambahkan margin keuntungan yang wajar untuk memastikan bisnis tetap menguntungkan, tapi juga dapat dijangkau pasar ya.
Selamat mencoba!