Cara Agar Nasi Bakar Tidak Basi - Nion Nion

Cara Agar Nasi Bakar Tidak Basi Yang Sudah Terbukti, Coba Deh!

Cara Agar Nasi Bakar Tidak Basi – Buat kamu yang sudah terjun sebagai pengusaha nasi bakar, tentu sudah tahu di mana letak tantangannya dalam menjalankan usaha ini. Yup betul! menjaga agar nasi bakar tidak basi saat belum terjual.

Masalah “basi” sering terjadi berulang. Meskipun telah dibakar lagi, aroma gosong khas daun pisang tidak cukup untuk menutupi nasi yang sudah mulai berbau asam. Memang perlu di atasi dari dasarnya agar tidak terbuang sia-sia. 

Tapi tenang, ada yang bisa kamu lakukan. Bukan teori semata, tapi cara-cara yang sudah terbukti di dapur para pelaku usaha nasi bakar. Silahkan kamu coba bersama pegawaimu ya. Tes dulu saja apakah work?

Kenapa Nasi Bakar Bisa Cepat Basi?

Rupa-rupanya, Nasi bakar yang cepat basi ada penyebabnya. Ini yang harus kita selesaikan pertama kali: akar masalahnya. Berikut beberapa di antaranya: 

  1. Ada air yang berlebihan dalam nasi yang mempercepat pertumbuhan bakteri.
  2. Uap panas terperangkap saat dibungkus
  3. Daun pisang tidak steril yang bisa mempercepat pembusukan.
  4. Kamu menggunakan isian nasi bakar yang cepat rusak. Misalnya ayam santan, ikan, atau tumisan yang tidak benar-benar matang atau masih mengandung air.
  5. Ditinggal terlalu lama di suhu ruang, apalagi dalam kemasan tertutup, jadi pemicu basi nomor satu.

Kalau kamu merasa poin-poin di atas ada benarnya, mungkin sekarang saatnya mempertimbangkan proses kecil yang sempat terlupakan. Yuk coba cara agar nasi bakar tidak basi yang telah Nion Nion rangkum berikut. 

Baca juga: Agar Nasi Bakar Tidak Keras dan Alot Saat Dimakan, Lakukan Ini

Cara Agar Nasi Bakar Tidak Basi – Panduan untuk Pengusaha

Berikut adalah tips-tips praktis dan terbukti efektif yang bisa kamu terapkan langsung di dapur produksi:

1. Dinginkan Nasi Sebelum Dibungkus

Kalau nasi bakar dan tidak langsung dibakar setelah dibungkus, maka sebaiknya jangan langsung dibungkus dengan daun pisang nasi di dalamnya masih panas. Ini demi mencegah kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan basi. Penjelasan Praktisnya:

Saat nasi masih panas:

  • Uap airnya masih tinggi.
  • Kalau langsung dibungkus daun pisang uap akan terperangkap di dalam bungkusan.
  • Kalau tidak langsung dibakar uap tadi akan jadi embun dan menciptakan lingkungan lembap → nasi jadi asam/basi lebih cepat.

Jadi, saran terbaik kalau mau disimpan dulu (misalnya jualan PO, kirim ke luar kota, atau simpan untuk dibakar nanti):

  • Biarkan nasi hangat dulu (tidak panas mengepul) sebelum dibungkus.
  • Pastikan nasi dan isiannya kering dan matang sempurna.
  • Bungkus dengan daun pisang setelah suhu lebih stabil.
  • Simpan di tempat sejuk dan jangan ditumpuk saat masih hangat.
  • Bakar nanti setelah akan disajikan atau sebelum dikemas kirim.

Kesimpulannya:

🌡️ Nasi panas + langsung dibungkus + tidak dibakar = cepat basi

🔥 Nasi panas + langsung dibungkus + langsung dibakar = aman

2. Sterilkan Daun Pisang Sebelum Dipakai

Dilap saja tidak cukup. Sebaiknya ingat untuk selalu melayukan daun pisang di atas api kecil atau kukus sebentar. Ini bukan hanya membuat daun lebih lentur dan tidak sobek saat dilipat, tapi juga membunuh mikroorganisme di permukaan.

3. Panggang dengan Suhu dan Waktu yang Tepat

Jangan hanya mengandalkan ‘aroma gosong’. Proses pemanggangan yang terlalu sebentar tidak cukup menguapkan air sisa dari nasi atau isiannya. Akan lebih baik jika kamu membakarnya sekitar 7 menitan atau kurang per sisi nya. 

Gunakan wajan datar anti lengket untuk hasil lebih merata. Kalau pakai oven, gunakan suhu 180°C selama ±10–12 menit agar hasilnya optimal.

4. Pastikan Isiannya Kering dan Matang Sempurna

Isi nasi bakar seperti ayam bumbu rujak, tongkol balado, atau teri cabai rawit seringkali jadi biang keladi basi karena mengandung minyak, santan, atau air yang belum benar-benar menguap.

Kamu tidak perlu mengilangkan isian ini dari daftar menu. Cukup tumis semua isian sampai kering. Jangan asal matang, pastikan air benar-benar menyusut. Ini bisa menambah umur simpan nasi bakar kamu sampai 24 jam di suhu ruang.

5. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Setelah dibungkus dan dipanggang, jangan langsung ditumpuk atau dimasukkan ke kotak. Uap panas masih bisa terperangkap. Biarkan nasi bakar benar-benar dingin sebelum dikemas.

Jika harus dikirim atau dititipkan: Gunakan kotak berlubang kecil agar sirkulasi udara terjaga. Hindari kantong plastik rapat yang membuat isi jadi ‘ngembun’.

6. Ingin Tahan Lebih Lama? Masukkan Kulkas 

Jika perlu diawetkan untuk waktu yang lebih panjang, tentu saja boleh dibekukan dalam kulkas. Namun pastikan nasi benar-benar sudah dingin saat dimasukkan ke kulkas. Bungkus dalam plastik dan beri label tanggal sebagai pengingat. 

Nantinya, untuk dikonsumsi kembali, cukup dipanggang ulang selama 10–15 menit agar hangat dan aromanya keluar lagi.

Baca juga: Promo Minyak Bawang untuk Mie Ayam, Penjual Wajib Coba!

Promo Bawang Goreng untuk Nasi Bakar Makin Enak!

Khusus untuk kamu pemilik usaha nasi bakar, besar atau kecil. Nion Nion ada penawaran menarik. Apakah kamu menggunakan bawang goreng untuk setiap penyajian nasi bakar? Jika iya, bawang goreng Nion Nion mungkin bisa membantu. 

Promo Bawang Goreng Jabodetabek - Nion Nion

Cobain Bawang Goreng Nion Nion

Sebagai produsen bawang goreng dan produk bawang lainnya, Nion Nion menawarkan kamu stok bawang goreng yang renyah, enak, asli bawang, dan terjangkau tentunya. Di sini kamu bisa mendapatkan: 

  • Bawang goreng aneka grade atau kualitas
  • Pesan minimal 2 kilo untuk klaim promo
  • Dapat free antar ke lokasi usaha oleh kurir Nion Nion (cek wilayah pengiriman gratis ke whatsapp admin Nion Nion ya)
  • Tersedia berbagai metode pembayaran

Lihat produk lebih banyak di bawanggorengnion.com. Mungkin saja langkah ini membawa keuntungan untuk bisnis nasi bakar kamu. Nion Nion memiliki pabrik fisik dan toko official di Shopee dan lainnya. Jadi jangan takut ini penipuan hehe. 

Selamat mencoba cara agar nasi bakar tidak basi di atas ya. Setiap langkah kecil yang kamu lakukan akan bermanfaat untuk bisnis yang kamu miliki. 

Jadi, yuk coba praktikkan langkah-langkah di atas. Mulai dari satu perubahan kecil saja hari ini, dan rasakan sendiri bedanya!

Artikel Terkait