Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Cara membuat bawang merah goreng yang renyah – Pelengkap masakan Indonesia, bawang goreng, dikenal mampu meningkatkan cita rasa hidangan. Bawang goreng yang renyah dan gurih selalu menjadi sentuhan akhir yang tak terlewatkan untuk hidangan berkuah, seperti soto dan nasi goreng.

Namun, seringkali menjadi tantangan untuk mendapatkan bawang goreng yang sempurna: renyah, tidak gosong, dan tahan lama. Dalam artikel ini, kami akan membahas semua rahasia yang mungkin Anda miliki tentang cara membuat bawang goreng renyah ala rumahan.

Mengapa Bawang Merah Goreng Sering Gagal?

Sebelum memulai proses pembuatan, sangat penting untuk memahami elemen yang sering menyebabkan kegagalan. Beberapa kesalahan yang paling umum adalah:

  • Pemilihan Bawang yang Tidak Tepat: Bawang dengan air tinggi akan sulit membuat tekstur renyah.
  • Irisan Bawang yang Tidak Merata: Jika bawang diiris tipis dan tebal dalam satu wajan, sebagian akan gosong dan yang lain belum matang sepenuhnya.
  • Suhu Minyak yang Tidak Stabil: Suhu terlalu panas menyebabkan bawang cepat gosong di luar tetapi lembek di dalam, sementara suhu terlalu rendah menyebabkan bawang menyerap terlalu banyak minyak.
  • Proses Penirisan yang Kurang Optimal: Bawang yang tidak ditiriskan dengan baik akan melempem dengan cepat.

Kita dapat membuat metode yang lebih efisien untuk membuat bawang goreng berkualitas tinggi dengan memahami poin-poin di atas.

Baca juga: Bawang Merah Goreng Bertahan Berapa Lama?

Bahan dan Peralatan yang Diperlukan

Untuk memulai, pastikan Anda menyiapkan bahan dan peralatan berikut:

  • Bawang Merah: Karena kandungan airnya yang lebih rendah, pilih bawang merah Palu atau Brebes berukuran sedang, padat, dan tidak berair.
  • Garam: Digunakan untuk merendam bawang, menarik air keluar darinya sehingga bawang kering dan renyah lebih cepat.
  • Minyak Goreng: Gunakan banyak minyak goreng baru dan berkualitas tinggi untuk membuat bawang terendam dengan benar.
  • Tepung terigu atau tepung maizena (opsional): Beberapa resep menambahkan sedikit tepung untuk membantu menyerap kelembapan dan memberikan lapisan renyah tambahan.
  • Alat Pengiris (Mandoline): Jika Anda tidak memilikinya, pisau tajam juga dapat digunakan, tetapi butuh lebih banyak kesabaran untuk membuat irisan bawang tipis dan rata.
  • Wajan: Untuk menjaga suhu minyak stabil, pilih wajan dengan dasar tebal.
  • Saringan dan kertas tisu: Digunakan untuk menghilangkan minyak setelah menggoreng.

Langkah-Langkah Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara membuat bawang merah goreng yang renyah sempurna:

1. Persiapan Bawang Merah

Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Kunci utama bawang goreng renyah terletak pada irisan yang tipis dan seragam.

  • Kupas dan Cuci: Kupas bawang merah hingga bersih, lalu cuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa kulit.
  • Iris bawang: Jika Anda menggunakan pisau, pastikan ketebalan setiap irisan tetap sama, idealnya sekitar 1-2 mm. Gunakan alat pengiris, seperti mandoline, untuk mendapatkan irisan setipis mungkin. Jika irisan bawang tidak rata, bawang tidak akan matang secara merata.
  • Rendam Bawang: Masukkan irisan bawang ke dalam wadah, tambahkan air, dan taburi dengan garam. Aduk dengan baik. Diamkan selama 15 hingga 30 menit. Setelah direndam, tiriskan bawang dan peras lembut untuk menghilangkan sisa air, proses yang disebut brining membantu mengeluarkan kelembaban alami dari bawang.
  • Bilas dan Keringkan: Setelah direndam dengan air bersih, bilas bawang untuk menghilangkan garamnya. Kemudian, keringkan bawang dengan menempatkannya di atas kain bersih atau kertas tisu. Untuk menghindari percikan minyak dan mendapatkan hasil yang renyah, bawang harus benar-benar kering sebelum digoreng.

2. Proses Penggorengan

Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Tahap penggorengan adalah momen krusial yang menentukan keberhasilan.

  • Panaskan Minyak: Tuangkan minyak goreng dalam jumlah besar ke dalam wajan. Gunakan api sedang saat memanaskan minyak; jangan gunakan api terlalu besar karena akan menyebabkan bawang gosong dengan cepat.
  • Goreng Bawang Secara Bertahap: Jika terlalu banyak bawang, gorenglah dalam beberapa sesi atau batch jika terlalu banyak. Masukkan irisan bawang ke dalam minyak yang sudah panas.
  • Aduk Terus Menerus: Selama penggorengan, aduk bawang secara perlahan dan terus menerus dari tepi wajan ke bagian tengah. Untuk memastikan bahwa irisan bawang matang secara merata, aduk perlahan agar tidak hancur.
  • Waspadai perubahan warna: menggoreng memerlukan ketelitian. Bawang akan berubah warna dari putih menjadi kuning dan kemudian keemasan. Saat bawang menjadi kuning keemasan, angkatlah dari wajan. Mengangkatnya sedikit lebih awal dari warna yang diinginkan penting karena proses pematangan bawang setelah diangkat (carryover cooking). Jika Anda menunggu hingga wajan berwarna coklat pekat, Anda mungkin menemukan bawang sudah gosong.

3. Penirisan dan Penyimpanan

Cara Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah

Proses penirisan dan penyimpanan yang tepat adalah kunci agar bawang goreng tetap renyah dan tidak melempem.

  • Tiriskan Minyak: Gunakan saringan untuk mengangkat bawang goreng dan letakkan di atas saringan berongga. Alasi wadah dengan kertas tisu di bawahnya untuk menyerap sisa minyak. Setelah bawang benar-benar dingin dan kering, biarkan mereka kering.
  • Pisahkan Bawang: Setelah dingin, pisahkan bawang goreng dengan tangan atau sendok agar tidak menggumpal. Ini juga membantu tisu menyerap sisa minyak yang terperangkap.
  • Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Setelah bawang goreng benar-benar dingin dan kering, simpan dalam wadah kedap udara. Hindari menyimpan bawang goreng saat masih hangat karena uap air akan membuatnya lembek, dan wadah kedap udara akan melindunginya dari paparan udara yang dapat membuatnya melempem.

Tips Tambahan untuk Hasil Terbaik

  • Gunakan Bawang Merah Segar: Sulit untuk menggoreng bawang merah segar hingga renyah karena sudah lama disimpan.
  • Perhatikan Jenis Bawang: Bawang merah dari wilayah tertentu, seperti Palu atau Brebes, sering kali lebih mudah digoreng karena kandungan airnya lebih rendah.
  • Garam dan Tepung: Selama proses perendaman, garam dan tepung dapat membantu menyerap kelembapan dan memberikan tekstur renyah yang lebih tahan lama.
  • Minyak Goreng Baru: Gunakan selalu minyak goreng baru karena minyak goreng lama dapat mengubah rasa dan warna bawang goreng.
  • Suhu Minyak: Suhunya harus sekitar medium, terlalu panas akan menyebabkan bawang gosong terlalu cepat, dan terlalu dingin akan menyebabkan bawang menyerap terlalu banyak minyak.

Kesimpulan

Membuat bawang merah goreng yang renyah dan tahan lama membutuhkan kesabaran dan ketekunan, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha Anda. Anda dapat membuat bawang goreng berkualitas tinggi layaknya buatan profesional dengan mengikuti prosedur yang terorganisir, mulai dari pemilihan bahan, persiapan, proses penggorengan yang tepat, hingga penirisan dan penyimpanan yang tepat. Bawang goreng yang dibuat sendiri tidak hanya lebih bersih, tetapi juga lebih lezat dan bebas pengawet.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Bawang Merah Goreng?

Bawang Goreng Renyah & Gurih? Pilih Nion Nion Aja!

Capek ngiris bawang sampai mata pedih, tapi hasilnya tetap lembek dan cepat tengik? Saatnya beralih ke Bawang Merah Goreng Nion Nion, bawang goreng renyah berkualitas premium yang siap jadi andalan dapur Anda!

  • Dibuat dari bawang merah pilihan lokal.
  • Digoreng dengan teknik khusus, anti lembek dan anti gosong.
  • Tanpa bahan pengawet, tetap tahan lama.
  • Aroma menggoda, rasa gurih alami

Pas banget untuk segala jenis hidangan, mulai dari soto, nasi goreng, mie instan, bubur ayam, sampai topping makanan kekinian!

Tersedia dalam berbagai ukuran, cocok untuk kebutuhan rumahan, usaha kuliner, bahkan dijadikan hampers.

Langsung pesan sekarang lewat WhatsApp dengan klik tombol di bawah!

Artikel Terkait