Cara menyimpan bawang merah goreng agar awet – Dalam masakan Indonesia, bawang merah goreng adalah pelengkap yang penting. Rasa renyah dan aromanya dapat meningkatkan berbagai jenis masakan, seperti nasi goreng, soto, bakso, hingga taburan pada lauk-pauk. 

Namun, kita sering menghadapi masalah menyimpan bawang merah goreng renyah dan awet dalam jangka waktu yang lama. Dengan paparan udara dan kelembaban, ia dapat dengan cepat melempem, tengik, dan kehilangan rasanya yang asli. Akibatnya, memahami cara menyimpan bawang merah goreng agar awet dengan cara yang tepat sangat penting.

Untuk menjaga kualitas bawang merah goreng Anda tetap prima, mulai dari pembuatan hingga penyimpanan, panduan ini akan menjelaskan secara menyeluruh segala sesuatu yang perlu Anda ketahui. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati keharuman dan kerenyahan bawang merah goreng Anda kapan saja tanpa khawatir kualitasnya akan menurun.

Kunci Keawetan, Persiapan yang Tepat

Proses penggorengan yang benar sangat penting untuk keawetan bawang merah goreng. Kesalahan pada tahap ini dapat secara signifikan mempersingkat masa simpannya.

1. Pilih Bawang Merah Berkualitas

Hindari bawang merah yang sudah bertunas atau lembek, pilih yang segar, padat, dan tidak berjamur atau busuk. Bawang merah yang buruk akan membuat bawang goreng yang buruk dan cenderung cepat rusak.

2. Pengirisan yang Konsisten

Bawang merah dapat diiris setipis dan seragam. Jika tidak, beberapa bawang akan gosong dan yang lain belum matang sepenuhnya. Untuk hasil terbaik, Anda dapat menggunakan pisau tajam atau mandolin. Ketebalan irisan ideal adalah 1-2 mm.

3. Pencucian dan Penirisan yang Optimal

Setelah diiris, cuci untuk menghilangkan getah, lalu keringkan hingga benar-benar bebas air. Gunakan lap bersih, tisu dapur, kipas angin, atau jemur sebentar (hindari matahari langsung). Pastikan bawang goreng benar-benar kering sebelum digoreng karena kelembaban bisa membuatnya tidak renyah.

4. Penggorengan dengan Minyak yang Tepat

Untuk membuat bawang terendam, gunakan minyak berkualitas tinggi. Untuk menjaga suhu minyak stabil, panaskan api sedang dan masukkan irisan bawang secara bertahap. Karena bawang terlalu matang akan menjadi pahit dan mudah gosong, gorengnya hingga kuning keemasan, bukan coklat tua. Setelah bawang diangkat, jangan angkat sebelum warnanya sempurna.

5. Penirisan Minyak Maksimal

Setelah bawang digoreng, letakkan di atas kertas penyerap minyak. Ganti kertas beberapa kali untuk memastikan minyak terserap sepenuhnya. Agar bawang goreng tidak tengik terlalu cepat, pastikan untuk meniriskannya dengan benar. Untuk hasil yang lebih baik, Anda juga bisa memakai spinner salad atau alat peniris khusus.

Baca juga: Minyak Bawang Merah Goreng Kemasan Praktis

Cara Menyimpan Bawang Merah Goreng Agar Awet

Setelah bawang merah goreng benar-benar dingin dan kering dari minyak, saatnya untuk menyimpannya dengan benar. Anda dapat memilih salah satu dari beberapa cara menyimpan bawang merah goreng agar awet untuk jangka waktu yang Anda inginkan.

1. Penyimpanan dalam Wadah Kedap Udara

Ini adalah cara yang paling umum dan efisien untuk mempertahankan kerenyahan bawang merah goreng.

• Pastikan bawang merah goreng benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah, memasukkan bawang yang masih hangat akan membuat wadah lembek karena kondensasi.
• Gunakan wadah kaca atau plastik yang kedap udara (airtight). Pastikan penutup wadah rapat sempurna.
• Hindari mengisi wadah terlalu penuh, lebih baik tinggalkan sedikit ruang di atasnya.
• Simpan botol di tempat yang kering, sejuk, dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas seperti oven atau kompor. Suhu ruang adalah suhu ideal. Bawang goreng melempem dan tengik karena panas dan kelembaban.

2. Penggunaan Silika Gel (Food Grade)

Untuk membuat bawang tetap renyah lebih lama, Anda bisa menambahkan sachets silika gel food grade ke dalam wadah penyimpanan. Ini akan menyerap kelembaban di dalam wadah dan menjaga bawang tetap renyah lebih lama.

Pastikan silika gel yang digunakan aman untuk makanan dan tidak bersentuhan langsung dengan bawang goreng. Anda juga bisa meletakkannya di atas kapas atau tisu di atas batangan.

3. Menyimpan di Lemari Es (Opsional)

Jika Anda ingin menyimpan bawang goreng untuk waktu yang lebih lama lebih dari dua hingga tiga minggu, menyimpannya di lemari es bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, ini tidak selalu disarankan karena dapat menyebabkan bawang goreng menjadi sedikit basah. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

• Pastikan wadah benar-benar kedap udara.
• Bawang goreng harus mencapai suhu ruang sebelum digunakan. Untuk mengembalikan kerenyahannya, Anda bisa memanggangnya sebentar di oven dengan suhu rendah (sekitar 100°C) selama 5–10 menit.

4. Pembekuan (Untuk Jangka Sangat Panjang)

Tekstur bawang merah goreng mungkin sedikit berubah, tetapi ini adalah cara terbaik untuk menyimpannya untuk waktu yang lama.

• Di atas loyang, sebarkan bawang merah goreng yang sudah dingin. Kemudian bekukan bawang merah goreng secara terpisah.
• Setelah membeku, masukkan ke dalam kantong freezer yang kedap udara.
• Saat akan digunakan, ambil secukupnya dan biarkan mencair di suhu ruang. Anda juga dapat langsung tambahkan ke masakan yang sedang panas. Meskipun teksturnya tidak begitu renyah ketika disimpan di suhu ruang, aromanya tetap ada.

Tanda-Tanda Bawang Merah Goreng Rusak

Untuk memastikan bawang merah goreng aman untuk dimakan, Anda harus tahu apa yang tidak sehat:

• Bau tengik adalah indikasi paling jelas bahwa minyak bawang telah teroksidasi.
• Perubahan warna, bawang menjadi lebih gelap, lebih kusam, atau kurang menarik.
• Tekstur lembek atau berjamur, ini menunjukkan bahwa ada kelembaban yang berlebihan yang dapat menyebabkan jamur.
• Rasa yang pahit atau aneh menunjukkan kualitas dan rasa yang sudah tidak enak.

Untuk menjaga keamanan makanan Anda, jika Anda menemukan salah satu tanda di atas, sebaiknya buang bawang goreng itu segera.

Kesimpulan

Jika Anda mengikuti prosedur yang benar, menjaga bawang merah goreng tetap awet dan renyah adalah tugas yang mudah. Setiap langkah yang diambilnya sangat penting untuk keberhasilannya, mulai dari pemilihan bawang, pencucian dan penirisan yang optimal, penggunaan minyak penggorengan berkualitas, dan penirisan minyak yang maksimal. Setelah itu, simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering untuk kerenyahan dan mencegah bau tengik.

Dengan menerapkan semua tips di atas secara teratur, Anda dapat memiliki stok bawang goreng yang tahan lama, tetap renyah, dan beraroma sedap untuk menambah rasa pada berbagai masakan.

Meskipun membutuhkan sedikit usaha dan ketelatenan, hasilnya akan sepadan: bawang goreng buatan sendiri yang berkualitas, sehat, dan selalu siap untuk menyempurnakan hidangan keluarga favorit Anda.

Baca juga: Supplier Bawang Merah Goreng Kiloan Murah & Berkualitas

Ingin Nikmati Bawang Goreng Renyah, Tahan Lama, dan Praktis Tanpa Ribet?

Tak semua orang punya waktu untuk mengiris, menggoreng, dan menyimpan bawang merah goreng sendiri. Tapi bukan berarti Anda harus mengorbankan rasa dan kualitas, bukan?

Kini hadir Bawang Goreng Nion Nion solusi tepat bagi Anda yang menginginkan bawang goreng siap pakai dengan rasa gurih otentik dan kerenyahan maksimal. Terbuat dari bawang merah pilihan, diolah secara higienis, dan dikemas dalam toples kedap udara, bawang goreng ini tidak mudah melempem dan awet hingga berbulan-bulan!

Hubungi Kami via WhatsApp sekarang juga dengan klik tombol dibawah!