Fungsi Bawang Putih Untuk Jerawat - bawang goreng nion nion

Fungsi Bawang Putih Untuk Jerawat, Seberapa Efektifkah?

Fungsi Bawang Putih Untuk Jerawat – Bawang putih merupakan bahan yang seringkali digunakan dalam memberikan aroma penyedap dalam masakan.

Selain sebagai penyedap bahan masakan, bawang putih telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan pada tubuh termasuk jerawat. 

Akan tetapi, seberapa efektifkah fungsi bawang putih untuk jerawat? Mari simak pembahasan berikut ini!

Apa Saja Penyebab Jerawat?

Jerawat adalah hal yang mengganggu, apalagi jerawat tersebut membandel, dan sudah tumbuh di area wajah dalam waktu yang lama.

Jerawat atau yang disebut dalam bahasa ilmiahnya acne vulgaris (AV) merupakan suatu penyakit peradangan kronis yang umumnya terjadi ketika folikel rambut tersumbat. 

Sebum, yang merupakan minyak yang dapat membantu dalam menjaga kulit agar tidak kering, dan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori.

Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan peradangan dan memunculkan tanda berupa benjolan kecil yang kadang isinya adalah nanah di atas kulit.

Gangguan ini menjadi bagian yang memiliki kelenjar minyak terbanyak seperti di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung, yang memunculkan benjolan yang disebut dengan jerawat.

Fungsi-Bawang-Putih-Untuk-Jerawat-bawang-goreng-nion-nion-2

Kondisi yang menjadi penyebab munculnya jerawat di antara lainnya, adalah:

1. Adanya Penumpukan Sel Kulit Mati

Penumpukan sel kulit mati menjadi faktor yang dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk jerawat.

Sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik dapat menyumbat pori-pori kulit. Ketika pori-pori tersumbat, minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak tidak dapat keluar dengan lancar.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya komedo seperti blackheads dan whiteheads atau jerawat.

Penumpukan sel kulit mati di pori-pori dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat dengan menghasilkan zat-zat yang dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat.

Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat menyebabkan proses inflamasi yang dapat memperparah jerawat yang sudah ada sehingga membuat kulit terlihat bengkak dan merah.

2. Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium Acnes)

Bakteri yang menjadi penyebab utama dalam menumbuhkan jerawat adalah propionibacterium acnes atau yang dikenal juga dengan cutibacterium acnes.

Secara alami bakteri ini hidup di kulit manusia, terutama di area yang sering berminyak seperti wajah, dada, dan punggung.

P acnes, dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk kondisi jerawat dengan menyumbat pori-pori kulit dengan mengonsumsi sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak kulit.

Bakteri ini menghasilkan zat-zat kimia yang merangsang respons peradangan di kulit, termasuk juga pelepasan asam lemak bebas dan protein lain yang memicu reaksi peradangan, kemerahan, bengkak dan nyeri yang terkait jerawat.

3. Produksi Sebum Berlebihan

Produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak kulit memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat. 

Sebum merupakan minyak alami yang dihasilkan oleh kelenjar minyak (sebaceous gland) di kulit untuk menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari kekeringan. 

Namun, jika produksinya berlebihan, sebum dapat menyumbat pori-pori kulit bersama-sama dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, menyebabkan terbentuknya jerawat. 

4. Hormon

Hormon dapat memiliki peran penting dalam menyebabkan jerawat. 

Fungsi-Bawang-Putih-Untuk-Jerawat-hormon-bawang-goreng-nion-nion

Perubahan hormonal, terutama dalam masa pubertas, menstruasi, kehamilan, bahkan menopause, dapat memengaruhi produksi sebum yang merupakan minyak alami kulit dan memicu terjadinya jerawat.

5. Faktor Genetik

Faktor genetik adalah salah satu penyebab risiko jerawat. Dikatakan bahwa 50 persen kasus jerawat, memiliki keterlibatan faktor genetik.

Ciri-cirinya adalah jerawat biasanya akan muncul di usia yang lebih muda, jumlah jerawat yang muncul lebih banyak dari umumnya, sulit diobati, risiko untuk terus muncul hingga usia dewasa.

Kedua orangtua yang memiliki riwayat jerawat genetik, peluangnya sangat besar dimiliki oleh anaknya.

6. Faktor Pola Makan dan Lingkungan

Jerawat merupakan kondisi yang kompleks dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk halnya pola makan dan lingkungan.

Mengonsumsi makanan yang tinggi akan Glikemil, seperti makanan olahan, gula, dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Hal ini merangsang pelepasan insulin, yang merupakan hormon yang berpengaruh dengan produksi dari sebum dan peradangannya di kulit.

Mengonsumsi makanan berlemak dan olahan atau makanan cepat saji dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Sehingga memperburuk jerawat dengan merangsang produksi sebum dan reaksi peradangannya di kulit.

Paparan polusi udara juga dapat menyebabkan peradangan di kulit karena partikel halus dan polutan.

Paparan produk kimia yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan atau penyumbatan pori-pori yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

Fungsi Bawang Putih Untuk Jerawat & Efektivitasnya

Menurut dr. Astrid Teresa, Sp.KK. mengatakan bahwa jerawat merupakan penyakit peradangan yang diakibatkan oleh kelenjar yang namanya pilosebasea.

Bawang putih sendiri yang dikenal dapat digunakan untuk jerawat, merupakan bahan alami yang kaya akan antioksidan, berperan penting dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Oleh karena itu, tidak heran lagi mengapa bawang putih dikatakan dapat membantu dalam menyembuhkan jerawat dan menghilangkan jerawat.

Maka dari itu, pernyataan mengenai apakah bawang putih dapat menyembuhkan dan menghilangkan jerawat adalah benar.

Para peneliti sendiri telah mempelajari keefektivitasan bawang putih dalam menyembuhkan jerawat.

Salah satunya dalam jurnal yang diterbitkan di Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research pada tahun 2017 silam.

Penelitian tersebut melibatkan 20 peserta dengan menguji efek bawang putih pada kulit. Peserta tersebut mengoleskan gel yang mengandung bawang putih mentah dengan konsentrasinya mulai dari 3,5% atau sampai 7,5% ke punggung tangan selama kurang lebih 60 menitan.

Hasilnya, menunjukkan bahwa sebagian besar dari peserta tersebut tidak mengalami yang namanya iritasi atau ruam kulit.

Bahkan, gel bawang putih ini dapat terbukti juga dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Uji coba di laboratorium selain dari itu, adalah menemukan bahwa gel bawang putih memiliki sifat antibakteri yang senilai dengan antibiotik klindamisin dalam halnya melawan bakteri penyebab jerawat.

Dengan adanya temuan ini, menjanjikan bahwasanya bawang putih dapat digunakan dalam perawatan jerawat.

Meski begitu, penelitian ini masih perlu dilakukan dengan lebih lanjut melihat bagaimana efeknya akan sama bila dilakukan pada kulit wajah orang yang berjerawat.

Bawang putih bisa digunakan dalam penyembuhan jerawat, hal tersebut karena beberapa fungsi bawang putih, seperti berikut:

1. Sifatnya yang Anti-Inflamasi

Sifat anti-inflamasi pada bawang putih, dapat membantu mengurangi adanya peradangan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat.

Sifat ini juga dapat mengurangi adanya kemerahan dan pembengkakan yang seringnya terjadi pada jerawat.

2. Sifat Antibakteri dan antimikroba

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Allicin ini dapat membantu dalam membunuh bakteri penyebab jerawat yang merupakan penyebab utamanya.

3. Melakukan Fungsi Pengelupasan dan Pembersihan

Sifat pembersih bawang putih, dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dari kotoran, minyak yang berlebih, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori penyebab jerawat.

4. Kaya Akan Antioksidan

Antioksidan dalam bawang putih, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat adanya radikal bebas, dan mempromosikan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Penggunaan Bawang Putih yang Tepat

Penggunaan bawang putih yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal untuk manfaat yang diperolehnya dan menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Fungsi-Bawang-Putih-goreng-Untuk-Jerawat-bawang-goreng-nion-nion

Mau Bawang Goreng Harga Pabrik? Cek Disini

Berikut ini merupakan beberapa cara yang tepat dalam menggunakan bawang putih:

1. Jadi Bagian dari Diet

Mengkonsumsi bawang putih secara rutin yang dapat memberikan dukungan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, dan memiliki efek antioksidan.

Selain itu, bawang putih bisa dimakan mentah, ditumis, maupun dijadikan taburan dalam berbagai masakan. 

Bawang putih goreng nion-nion bisa dijadikan taburan, karena diolah dengan memotongnya terlebih dahulu sebelum dimasak dan minim akan minyak yang merupakan cara mengolah yang benar.

2. Untuk Perawatan Kulit

Bawang putih dapat digunakan untuk perawatan kulit, meskipun perlu dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada beberapa jenis kulit.

Cara penggunaannya untuk kulit adalah dengan menghaluskan atau menumbuk beberapa siung bawang putih menjadi pasta.

Setelah itu, dapat mengoleskan pasta ini langsung ke area jerawat atau bekas jerawat sebagai masker yang didiamkan beberapa menit (5-10 menit) sebelum akhirnya dibilas dengan bersih.

3. Mengatasi Berbagai Penyakit

Bawang putih sudah lama digunakan dalam berbagai tradisi sebagai obat ayang alami untuk segala permasalahan kesehatan, seperti pilek, batuk, dan bahkan sebagai penurun tekanan darah.

Bisa menggunakan minyak bawang putih yang dibuat dengan cara merendam bawang putih dalam minyak zaitun atau minyak lainnya.

Minyak ini dapat digunakan dalam mengurangi peradangan atau mengobati masalah kulit tertentu.

Itulah keefektivitasan fungsi bawang putih untuk jerawat dengan cara penggunaan bawang putih yang benar.

Jika butuh bawang putih goreng yang bebas minyak tanpa takut kehilangan manfaatnya, ke nion-nion aja!

Artikel Terkait