Fungsi Minyak Bawang Putih – Pernah dengar minyak bawang putih? Kalau kamu sering masak atau suka jajan mie ayam, mungkin tanpa sadar kamu sudah pernah merasakannya.
Aromanya khas, rasanya gurih, dan bisa membuat masakan yang sederhana terasa lebih “niat”. Tapi, apa sebenarnya minyak bawang putih itu? Apa manfaatnya? Dan kenapa kamu harus mempertimbangkan punya satu botol di dapur?
Jika kamu pernah mendengar jenis minyak ini dan sedang penasaran, artikel Nion Nion ini akan membantu. Disini kita akan bahas secara lengkap dan ringan soal fungsi minyak bawang putih dalam masakan. Bukan hanya teori, tapi juga contoh masakan yang cocok serta tips menggunakannya.
Apa Itu Minyak Bawang Putih?
Minyak bawang putih (atau garlic oil) adalah minyak yang dibuat dengan merendam atau memasak bawang putih dalam minyak nabati — bisa minyak goreng biasa, minyak zaitun, atau minyak kelapa.
Tujuannya sederhana: mengekstrak aroma dan rasa khas bawang putih ke dalam minyak. Nantinya, minyak hasil ini bisa langsung digunakan sebagai bumbu atau pelengkap masakan.
Bagi pecinta rasa gurih dan aroma sedap, minyak ini adalah “senjata rahasia” di dapur. Bahkan di banyak dapur restoran, minyak bawang putih menjadi stok wajib karena bisa langsung “menghidupkan” rasa sebuah masakan tanpa repot mengiris bawang.
Baca juga: Harga bawang putih cincang goreng terbaru Mei 2025
Fungsi Minyak Bawang Putih Pada Masakan

Lalu, apa sebenarnya fungsi minyak bawang putih? Berikut beberapa kegunaan utamanya:
1. Sebagai Penyedap Rasa Instan
Kadang, kita ingin memasak cepat tanpa harus kupas-iris-tumis bawang putih. Nah, minyak ini jawabannya. Tuang minyak bawang secukupnya hingga masakan terasa gurih atau aroma bawangnya cukup terasa. Efisien tanpa mengurangi rasa.
2. Meningkatkan Aroma
Minyak ini juga memperkaya aroma masakan. Tambahkan sedikit ke dalam tumisan, mie goreng, atau nasi goreng, dan kamu akan langsung mencium harum yang membuat perut lapar. Sangat cocok buat makanan yang perlu aroma tajam tapi tidak pedas.
3. Membantu Mempercepat Proses Memasak
Saat memasak bukanlah satu-satunya pekerjaan, kamu bisa menggunakan minyak ini untuk mempercepat prosesnya. Minyak bawang putih sudah mengandung rasa dan aroma, tinggal campur ke masakan tanpa ribet.
4. Pengganti Bawang Putih Segar
Kalau kamu tidak suka tekstur bawang putih di makanan (karena getir atau terlalu kuat), minyak bawang putih bisa jadi alternatif. Rasanya tetap ada, tapi wujud “bawang” nya tidak ada.
5. Meningkatkan Umami Tanpa MSG
Minyak bawang putih secara alami memberikan rasa gurih (umami) yang kuat. Ini membantu kamu membuat masakan lebih sedap tanpa perlu banyak garam atau MSG.
Bagaimana, tertarik mencoba? Kalau kamu belum sempat bikin sendiri, kamu bisa pilih produk jadi yang praktis dan higienis. Nion Nion kini memiliki produk minyak bawang putih dengan berbagai ukuran yang bisa kamu coba.
Buka web bawanggorengnion.com untuk melihat produk lainnya, atau langsung hubungi admin di whatsapp untuk tanya-tanya harga ya.
Baca juga: Cara Menumis Cabai Agar Tidak Menyengat, Ini Triknya
Daftar Masakan yang Memerlukan Minyak Bawang Putih
Fungsi minyak bawang putih pada masakan sangat luas. Sebenarnya kamu bisa menggunakannya di hampir banyak makanan, terutama yang berkaitan dengan tumis.
Namun jika mengetahui aplikasi yang paling cocok bisa membuat kamu percaya diri saat menggunakannya, berikut daftarnya.
1. Mie Ayam dan Nasi Goreng
Siapa sangka kunci mie ayam enak kadang bukan di kaldunya, tapi di minyak bawangnya? Campurkan 1–2 sendok teh di dasar mangkuk sebelum menyiram kuah atau mie — hasilnya langsung beda. Minyak ini bisa menjadi pengganti atau pelengkap bawang putih cincang saat menumis nasi.
3. Sup atau Kaldu
Beberapa tetes minyak bawang putih bisa membuat sup bening jadi lebih kaya rasa tanpa harus menambahkan bawang goreng atau sambal.
4. Tumis-tumisan, Pasta dan Marinasi
Untuk tumisan, tambahkan setelah sayur atau tumisan hampir matang agar aroma bawang tetap segar. Pada pasta Aglio e Olio (asakan ini memang berbasis minyak bawang putih), kalau kamu ingin versi kilatnya, gunakan minyak bawang putih siap pakai sebagai base dan tambahkan cabai kering. Terakhir, campurkan ke bumbu marinasi daging atau oleskan di atas ayam bakar — hasilnya lebih juicy dan harum.

Cobain Bumbu Masak Praktis Nion Nion Yuk
Berikut tabel perbandingan masakan yang cocok hanya dengan minyak bawang putih, dan masakan yang sebaiknya tetap pakai bawang putih segar atau kombinasi keduanya:
Jenis Masakan | Minyak Bawang Saja | Segar/Kombinasi |
---|---|---|
Nasi goreng | ✅ | ✅ |
Mi goreng | ✅ | ✅ |
Salad / Dressing | ✅ | ❌ |
Sup ayam | ✅ | ❌ |
Telur dadar | ✅ | ❌ |
Dimsum atau tumisan | ✅ | ✅ |
Sambal bawang | ❌ | ✅ |
Ayam goreng rica | ❌ | ✅ |
Tumis kangkung/Toge | ❌ | ✅ |
Saus mentega/BBQ | ✅ | ✅ |
Marinasi daging/ikan | ✅ | ✅ |
Catatan:
Untuk rasa maksimal, kamu bisa mulai menumis dengan minyak bawang putih, lalu tambahkan sedikit bawang putih segar di akhir masak agar aroma makin keluar.
Baca juga: Promo Bawang Goreng Untuk Catering Pernikahan Mei 2025
Opsi Ini Tidak Sepenuhnya “Pengganti Bawang Putih Segar”
Kamu mungkin pernah mendengar apakah minyak bawang putih bisa menggantikan peran “bawang putih segar” seutuhnya? Jawabannya bisa iya, bisa tidak, tergantung dari tujuan dan jenis masakan.
Bisa menggantikan bawang putih segar ketika:
- Kamu butuh rasa bawang putih yang ringan dan merata. Misalnya untuk nasi goreng, mie goreng, sup, atau dressing salad.
- Masakan butuh bawang putih tapi kamu tidak suka teksturnya
- Masak cepat tanpa repot kupas-iris-tumis
Tapi tidak bisa sepenuhnya mengganti saat:
- Resep membutuhkan rasa bawang putih yang kuat seperti saat membuat bumbu dasar.
- Kamu suka sensasi ‘crunchy’ dari bawang putih goreng atau tumis
- Minyak tidak memberi tekstur. Jadi kalau kamu suka ada gigitan gurih khas bawang, tetap perlu tambahan bawang segar atau goreng.
Intinya:
Minyak bawang putih bisa jadi pengganti praktis bawang putih segar untuk masakan yang ringan dan cepat. Tapi untuk hidangan berbumbu kuat, kombinasi keduanya malah lebih enak.
Kalau kamu suka bereksperimen, bisa coba pakai minyaknya dulu, lalu tambah bawang iris di akhir untuk efek aroma dobel.