Alasan Kenapa Bawang Goreng Berbusa - Nion Nion

Kenapa Bawang Goreng Berbusa? Jangan Takut, Ini Alasannya

Kenapa Bawang Goreng Berbusa – Pernah gak, kamu sedang asik masak bawang goreng di dapur, tiba-tiba minyak di wajan berbusa banyak? Busa yang keluar seperti mendidih tak wajar, kadang malah sampai luber. Panik? Bingung? Mikir, “Apa ini minyaknya sudah basi?”

Faktanya, yang kamu alami itu sudah berulang kali terjadi pada beberapa orang. Jadi, mari tarik nafas untuk membuat diri rileks. Katakan pada diri sendiri “Ini pernah terjadi, pasti ada alasan dan cara mengatasinya” 

Munculnya busa saat menggoreng bawang adalah hal yang relatif umum terjadi dan belum tentu menandakan sesuatu yang salah. Yuk kupas tuntas bersama Nion Nion, agar kamu tidak takut lagi kalau lain kali wajanmu tiba-tiba penuh busa saat masak bawang goreng.

Alasan Kenapa Bawang Goreng Berbusa Saat Dimasak

Busa saat menggoreng bawang memang bisa membuat hati khawatir, tapi penting untuk tahu bahwa tidak semua busa berarti masalah serius. Berikut ini beberapa penyebab umum yang masuk akal secara sains dapur:

1. Kandungan Air di Dalam Bawang

Bawang, terutama yang masih segar, mengandung banyak air. Saat irisan bawang dimasukkan ke dalam minyak panas, air yang terperangkap dalam jaringan bawang langsung bereaksi dengan suhu tinggi. 

Proses ini menciptakan gelembung uap, dan jika jumlah air cukup banyak, maka bisa menghasilkan busa yang cukup besar. Semakin banyak air yang “terjebak” di dalam irisan bawang, maka semakin besar kemungkinan munculnya busa.

2. Sisa Tepung atau Pengotor pada Bawang

Jika kamu mencuci bawang sebelum digoreng dan tidak mengeringkannya dengan baik, maka air bercampur dengan zat alami dalam bawang (seperti protein dan sulfur) bisa menyebabkan reaksi kimia saat digoreng. 

Ditambah lagi, jika kamu membeli bawang iris yang sudah jadi dan ternyata dicampur tepung agar renyah (ini biasa dilakukan di industri rumahan), tepung inilah yang bisa menyebabkan busa berlebihan saat terkena minyak panas.

3. Minyak Baru, Tapi Terlalu Bersih

Kedengarannya aneh? Tapi faktanya, minyak baru yang benar-benar murni kadang justru memunculkan busa saat digunakan pertama kali untuk menggoreng bahan berair seperti bawang. 

Ini karena tidak ada “kontaminan” yang bisa menstabilkan reaksi air–minyak, sehingga gelembung terbentuk lebih bebas dan menghasilkan busa lebih banyak.

4. Minyak Sudah Digunakan Sebelumnya

Sebaliknya, minyak bekas pun bisa memicu busa. Jika kamu pernah menggoreng sesuatu dengan minyak tersebut, dan sisa-sisanya tertinggal. Maka itu akan ikut menimbulkan reaksi busa saat menggoreng bahan baru, terutama bawang yang punya kandungan sulfur tinggi.

5. Reaksi Kimia Alami dari Senyawa Bawang

Bawang mengandung berbagai senyawa aktif seperti asam amino sulfur, enzim alliinase, dan gula alami. Ketika dipanaskan, senyawa ini bisa berubah bentuk, dan beberapa di antaranya menghasilkan busa saat bertemu panas tinggi dan minyak.

Jadi, kalau kamu melihat busa saat menggoreng bawang, itu bukan berarti minyakmu basi atau bahanmu rusak. Bisa jadi itu reaksi alamiah dari bahan yang kamu pakai.

Baca juga: Resep Minyak Bawang Serbaguna Agar Masak Mie Enak Poll!

Tips Agar Menggoreng Bawang Goreng Bebas Busa

Walaupun busa tidak selalu berbahaya, banyak orang tetap merasa lebih nyaman jika bisa menggoreng bawang tanpa busa berlebihan. Nah, ini dia beberapa trik yang bisa kamu praktikkan di rumah:

  1. Keringkan bawang goreng sebelum digoreng
  2. Gunakan minyak yang sudah pernah dipakai sekali (asal masih bersih)
  3. Jangan memasukkan terlalu banyak sekaligus
  4. Gunakan suhu sedang, jangan terlalu tinggi
  5. Tambahkan sedikit garam ke dalam minyak

Setelah mengiris atau mencuci bawang, sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu. Gunakan tisu dapur atau serbet bersih untuk menyerap air, atau angin-anginkan sebentar. Saat menggoreng, sebaiknya menggunakan minyak bekas. Ini karena molekul dalam minyak sudah “terbiasa” berinteraksi dengan bahan makanan dan tidak mudah membentuk busa.

Namun ingat, goreng secukupnya. Terlalu banyak menggoreng bawang dalam satu waktu, maka jumlah air yang masuk ke minyak juga bertambah. Ini memicu gelembung yang lebih besar. Gunakan api sedang, panaskan minyak secara bertahap, dan jangan tergesa-gesa.

Ada sedikit trik yang bisa dicoba juga, yaitu menambahkan sedikit garam ke dalam minyak.  Trik ini digunakan beberapa penjual gorengan rumahan. Alasannya? karena garam bisa membantu mengikat air. Tapi hati-hati, jangan terlalu banyak karena bisa membuat minyak cepat keruh.

Baca juga: Kenapa Bawang Goreng Mahal Padahal di Pasar Murah? Ini Penyebabnya

Mau Lebih Simpel? Ganti ke Nion Nion Aja!

Jika memasak begitu melelahkan, bawang goreng Nion Nion bisa jadi pilihan lain untuk kamu. Nion Nion adalah brand bawang goreng kemasan yang dibuat dari bawang pilihan berkualitas, digoreng dengan suhu dan teknik yang tepat, tanpa bahan pengawet.

Berbagai Grade Bawang Goreng Indonesia - Nion Nion

Cobain Bawang Goreng Nion Nion

 

Kamu tidak perlu lelah mengiris, goreng, apalagi bersih-bersih dapur karena tumpahan minyak dan busa yang mengganggu.

Keunggulan Nion Nion:

  • Telah dipercaya bisnis kuliner sejak 2016
  • Renyah tahan lama, tidak lembek hingga beberapa bulan
  • Bisa pilih jenis dan kualitas
  • Gurih alami, tidak pahit
  • Kering, tanpa pengawet, dan sudah halal ya (cek status halal disini)

Jadi, kalau kamu tipe orang yang pengen praktis, tinggal tabur saja ke nasi, mie, sup, atau bubur—tanpa drama wajan berbusa, silahkan coba merek ini. 

Bagaimana Bun, Sudah Jelas Belum?

Jadi, alasan kenapa bawang goreng berbusa adalah sebuah reaksi alami dari air, panas, dan senyawa dalam bawang. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mengurangi busa atau bahkan menghilangkannya sama sekali.

Tapi kalau kamu gak mau ribet dan ingin hasil yang pasti renyah dan enak, Nion Nion siap jadi andalan dapurmu. Mau hemat waktu, hemat tenaga, dan tetap nikmati bawang goreng lezat? Pilih yang praktis, pilih Nion Nion!

Artikel Terkait