Kuliner Populer di Malang – Soto dan bakso adalah dua kuliner terkenal yang ada di Jawa Timur. Namun, meskipun berasal dari pulau yang sama, tingkat popularitasnya jadi berbeda ketika di sajikan di luar daerahnya loh.
Kok bisa? Tentu saja, karena masakan yang diadaptasi biasanya mengalami perubahan. Jadi, jika kamu sedang berkunjung ke Jawa Timur, khususnya Malang, silahkan coba makanan populer di sana.
Antara bakso dan soto, mana nih kuliner yang lebih populer di belahan Jawa Timur ini? Yuk simak ulasan Nion Nion berikut.
Soto VS Bakso Malang, Mana yang Lebih Populer?
Di Malang, baik soto maupun bakso sama-sama populer, tetapi jika berbicara tentang ikon kuliner yang benar-benar melekat dengan kota ini, bakso Malang lebih unggul dalam hal popularitas.
Alasan Bakso Lebih Populer di Malang
Bakso Malang dikenal dengan variasi isi yang menjadi ciri khasnya. Seperti bakso halus, bakso urat, bakso goreng, tahu bakso, pangsit goreng, dan siomay yang disajikan dalam satu mangkuk dengan kuah kaldu sapi yang gurih.
Bukan sekedar warung bakso, di Malang, ada banyak warung bakso legendaris. Beberapa yang terkenal adalah Bakso President, Bakso Cak Man, Bakso Kota Cak To, yang selalu ramai pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan.
Karena pengunjungnya tidak hanya dari warga lokal, nama bakso Malang kemudian tersebar luas ke luar daerah. Banyak cabang-cabang bakso malang yang berdiri di berbagai kota di Indonesia, bahkan di luar negeri dengan nama “Bakso Malang”.
Bagaimana Dengan Soto Malang?
Soto Malang tetap menjadi salah satu kuliner khas, terutama bagi yang ingin menikmati hidangan berkuah segar. Namun, dibandingkan dengan bakso, jumlah warung soto di Malang tidak sebanyak warung bakso.
Soto Malang juga tidak sepopuler Bakso Malang di luar daerah. Salah satu alasannya mungkin karena soto lebih identik dengan Lamongan, yang berasal dari daerah tetangga, yaitu Lamongan, Jawa Timur.
Beberapa alasan mengapa soto kurang begitu menonjol di Malang:
- Soto Lamongan lebih dikenal secara luas dengan ciri khas koya (kerupuk udang yang dihaluskan) yang membuat kuahnya lebih gurih dan kental.
- Banyak warung soto di Malang justru mengadopsi gaya Soto Lamongan dibandingkan Soto Malang sendiri.
- Soto Malang kurang memiliki identitas yang kuat
- Budaya makan di Malang lebih condong ke bakso
- Wisatawan yang datang ke Malang cenderung mencari bakso karena sudah terkenal sebagai kuliner khas.
Malang dikenal sebagai kota dengan banyak warung bakso, bahkan hampir di setiap sudut kota ada yang menjual bakso. Ini membuat bakso lebih melekat sebagai kuliner utama di Malang dibandingkan soto.
Sementara soto lebih umum ditemukan di berbagai kota lain, sehingga kurang memiliki daya tarik wisata yang kuat di Malang. Namun, meskipun soto di Malang tidak sepopuler bakso, tetap ada beberapa warung Soto Malang yang legendaris dan digemari, terutama oleh warga lokal.
Baca juga: Persiapan lebaran? Coba hampers bawang goreng unik ini
5 Daftar Kuliner Populer di Malang yang Wajib Dicoba
Jika kamu bosan dengan soto maupun bakso, berikut rekomendasi 5 kuliner populer di Malang yang bisa kamu coba. Lihat yuk apa yang membuat makanan-makanan ini jadi populer.
1. Rawon Nguling
Rawon Nguling adalah salah satu rawon legendaris di Malang dengan kuah hitam khas dari kluwek yang gurih dan kaya rempah. Daging sapinya empuk, dan sering disantap dengan sambal, telur asin, serta kerupuk udang.
Warung Rawon Nguling sendiri sudah berdiri sejak lama dan menjadi tujuan wisata kuliner bagi pendatang yang ingin mencicipi rawon autentik khas Jawa Timur.
2. Nasi Pecel Kawi
Nasi Pecel Kawi terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental dan legit. Ditambah dengan aneka lauk seperti tempe goreng, rempeyek, telur dadar, dan serundeng, membuatnya semakin menggugah selera.
Tempatnya yang legendaris di Jalan Kawi juga membuatnya menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner khas Jawa Timur.
3. Cwie Mie Malang
Cwie Mie adalah versi Malang dari mie ayam, tetapi dengan ciri khas topping ayam cincang berbumbu, daun selada segar, dan kerupuk pangsit yang renyah.
Rasanya yang gurih dan lebih ringan dibanding mie ayam biasa membuatnya menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan.
4. Sego Goreng Mawut
Sego goreng mawut (nasi goreng mawut) adalah perpaduan antara nasi goreng dan mie goreng dalam satu hidangan.
Rasanya yang gurih dan porsinya yang besar membuatnya jadi favorit mahasiswa dan pekerja di Malang sebagai makanan yang mengenyangkan dengan harga terjangkau.
5. Orem-Orem
Orem-orem adalah makanan khas Malang yang terbuat dari tempe goreng yang dimasak dalam kuah santan kental, disajikan dengan irisan ketupat dan tauge.
Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit pedas, cocok disantap saat sarapan atau makan siang. Orem-orem banyak ditemukan di warung makan khas Malang, terutama di daerah pasar tradisional.
Itulah informasi seputar kuliner populer di Malang. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak informasi kuliner khas malang maupun pariwisatanya, infomalang.com bisa membantu. Ada banyak informasi seputar Malang yang sangat relevan yang bisa kamu temukan di sana.
Baca juga: Mau coba makanan berkuah khas Jawa? Coba resep ini
Pilihan Mana yang Kamu Sukai? Pastikan Bawa Nion Nion yaa
Yuk Coba Bawang Goreng Nion Nion!
Dari daftar di atas, mana yang paling bikin kamu penasaran untuk dicoba? Apapun pilihannya, jangan lupa bawa bawang goreng Nion Nion untuk menemani setiap santapan kuliner Indonesia ya.
Dapatkan bawang goreng original, renyah, bebas minyak dan tanpa MSG langsung dari pabriknya. Pemesanan hanya di web resmi bawanggorengnion.com. Atau kamu bisa buka link pemesanan lainnya disini.
Tenang, Nion Nion menyediakan bawang goreng untuk pelanggan individu, juga kuantitas besar untuk pelanggan dari hotel, restoran dan cafe. Hubungi admin Nion Nion untuk promo dan proses gratis ongkir nya ya.
Semoga membantu
