Bawang Goreng – Logo stiker bawang goreng memang diperlukan untuk jualan, apalagi jika produknya banyak yang jual dan isinya sama. Logo atau stiker akan menjadi pembeda dan membantu konsumen untuk mengingat brand atau nama produk.
Meskipun ada banyak penjual bawang goreng yang bertebaran di luar sana, kalau kamu memasang logo pada produk yang dijual. Maka konsumen akan menyebutkan brand atau nama yang tertera di stiker bawang goreng tersebut.
Mislanya, logo bawang berwarna kuning menjadi ciri khas dari produsen bawang goreng Nion nion. Ditambah dengan stiker yang menempel pada kemasan bertuliskan nama produk, logo, dan deskripsi lain.
Maka saat membeli, konsumen akan menyebut nama bawang goreng Nion nion. Jika produk bawang goreng yang dimaksud adalah brand Nion nion.
Penasaran Dengan Bawang Gorengnya?
3 Contoh Logo Stiker Bawang Goreng
Begitu berdampaknya logo stiker pada sebuah produk. Oleh karena itu, sebelum kamu jualan bawang goreng lebih baik membuat stiker.
Agar produk bawang goreng kamu dikenali, dan jika konsumen menyukainya mereka akan mencari brand atau nama produk tersebut untuk melakukan repeat order.
Itulah mengapa produsen-produsen besar, membuat stiker logo yang berbeda untuk setiap produk. Karena mereka meyakini bahwa konsumen akan melalukan pembelian ulang.
Nah berikut ini 3 contoh logo stiker bawang goreng yang bisa dijadikan inspirasi saat akan membuatnya. Kamu bisa melakukan ATM atau amati, tiru dan modifikasi pada contoh tersebut. Namun, tidak boleh mengunggahnya jika tanpa diubah sama sekali.
1. Contoh Stiker Bawang Goreng Kemasan Botol
Pembuatan dan pemberian stiker pada bawang goreng harus disesuaikan dengan packing atau wadah. Contoh di atas adalah stiker bawang goreng untuk kemasan 100gram botol. Kamu bisa menyesuaikan ukuran desainnya saat membuat stiker.
Bahkan jika diperlukan, apabila terdapat variasi dalam bawang goreng yang kamu jual, memberi warna stiker yang berbeda akan semakin baik.
2. Stiker Bawang Goreng Kemasan 250 Ml
Logo pada stiker bawang goreng apapun kemasannya tidak boleh berbeda. Harus selalu menggunakan logo bawang goreng yang sama. Yang boleh berbeda adalah isi desainnya, warna stiker, keterangan produk dan masa exiprednya.
Kalau kamu mengubah logonya, brand yang kamu bangun dari awal juga bisa hilang. Konsumen mungkin akan menganggap bahwa ini dari produsen bawang goreng yang berbeda, karena logonya beda.
Pasti kamu juga belum pernah lihatkan produk perusahaan besar mengganti logo mereka? Yang ada hanya mengganti kemasan, namun dengan logo bawang goreng yang sama.
3. Logo Bawang Goreng
sudah jelas disebutkan bahwa logo dan stiker itu berbeda. Logo bawang goreng tidak boleh diganti jika sudah terlanjur menyebar dan punya nama. Sementara stiker adalah kertas yang menempel pada produk, yang berisi logo, nama produk, dan deskripsi.
Rupa stiker bisa diganti atau diubah warna. Selama logo dalam stikernya masih sama, maka konsumen akan memahami bahwa produk bawang goreng ini dibuat oleh produsen yang sama.
Itulah contoh logo stiker bawang goreng untuk jualan. Kamu juga bisa menirunya dengan modifikasi. Agar bawang goreng milik kamu memiliki ciri khas.
Happy shopping!