Penyebab Bubur Mencair – “Bubur yang mencair” biasanya merujuk pada bubur yang teksturnya jadi terlalu encer atau berair, tidak lagi kental seperti seharusnya. Hal seperti ini bisa terjadi karena pemanasan ulang, penyimpanan, atau faktor lainnya.

Sebenarnya bubur yang mencair tidak selalu menjadi masalah, tergantung selera. Beberapa orang suka bubur lebih encer, sementara yang lain lebih suka kental.

Namun, kalau untuk jualan ini bisa menjadi masalah besar! Pelanggan biasanya mengharapkan tekstur bubur yang konsisten. Jika awalnya kental tapi mencair setelah beberapa jam, bisa bikin kecewa.

Kalau bubur kamu sering mencair dan ingin mempertahankan kekentalannya lebih lama, bisa dicoba beberapa saran dari Nion Nion berikut. Mulai dari penyebab, hingga cara agar bubur yang mencair masih layak dimakan dan tidak langsung dibuang, akan dijelaskan disini. 

Penyebab Bubur Mudah Mencair yang Perlu Kamu Tahu

Bubur adalah salah satu makanan yang memiliki tekstur lembut dan berair, yang membuatnya rentan mengalami perubahan konsistensi. 

Bubur yang awalnya kental bisa mencair seiring waktu, terutama jika tidak disimpan atau diproses dengan benar. Berikut adalah beberapa penyebab utama bubur mudah mencair:

1. Komposisi Air yang Berlebihan  

Bubur yang dibuat dengan terlalu banyak air akan lebih cepat mencair karena kandungan cairannya lebih tinggi. Saat bubur didiamkan, air akan mulai terpisah dari bagian padat, menyebabkan tekstur bubur menjadi encer.

2. Dipanaskan Berkali-kali

Bubur yang sering dipanaskan ulang dapat mengalami perubahan tekstur. Proses pemanasan ulang menyebabkan molekul pati dalam bubur pecah, membuatnya lebih cair dibandingkan saat pertama kali dimasak.

3. Fermentasi Alami  

Jika bubur dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruangan, terutama tanpa pendinginan yang tepat, mikroorganisme alami dapat mulai mengurai pati dalam bubur. Hal ini menyebabkan perubahan tekstur yang membuat bubur mencair.

Bahkan, penyimpanan di dalam kulkas tanpa pengaturan suhu yang tepat juga bisa menyebabkan air dalam bubur terpisah. Jadi perhatikan baik-baik ya..

Selain tiga hal di atas, jika kamu menambahkan bahan tambahan seperti santan, kaldu, atau susu, bubur akan lebih mudah encer. Alasannya, karena bahan-bahan ini cepat mengalami pemisahan cairan saat dibiarkan terlalu lama. 

Baca juga: Mau coba bubur ayam jamur untuk sarapan pagi? Coba resep ini hanya 15 menit

Terlanjur Mencair? Coba Cara Ini Agar Bubur Tetap Layak Dimakan

Jika bubur sudah terlanjur mencair, bukan berarti harus langsung dibuang. Terutama jika kualitas bubur masih baik-baik saja atau tidak basi. Kamu mungkin bisa melakukan beberapa cara untuk memperbaiki teksturnya, agar bubur tetap enak dan layak dikonsumsi. Berikut sarannya: 

1. Panaskan Ulang dengan Benar 

Jika bubur mencair akibat penyimpanan di kulkas, panaskan kembali bubur dengan api kecil sambil terus diaduk. Ini akan membantu mengurangi kelebihan air dan mengembalikan konsistensi kental yang diinginkan.

Namun perlu diingat, sebaiknya tidak menghangatkan bubur lebih dari satu kali. Dilansir dari food standard agency, saat mentah, nasi bisa mengandung spora bakteri yang disebut “Bacillus cereus”. 

Bakter ini cukup tahan terhadap panas, dan dapat berkembang menjadi lebih banyak begitu nasi matang dan dibiarkan dingin di suhu ruangan. Jadi, jika kamu memanaskan bubur berulang kali, artinya ada banyak waktu di mana kamu “membiarkan bubur” menjadi dingin di ruangan terbuka. 

Proses pembiaran inilah yang membuat potensi bakteri Bacillus cereus berkembang lebih banyak, dan membuat nasi/bubur tidak aman untuk dimakan. 

2. Tambahkan Sumber Pengental 

Untuk mengentalkan kembali bubur, bisa ditambahkan sedikit tepung beras, tepung maizena, atau bubuk kentang yang sudah dilarutkan dalam air. Aduk merata agar tidak menggumpal. Cara ini bisa membuat bubur yang encer menjadi sedikit lebih kental kembali.

Jika bubur awalnya mengandung santan atau susu, menambahkan sedikit santan kental atau susu bisa membantu memperbaiki teksturnya. Pastikan untuk mengaduk rata agar tidak terjadi pemisahan cairan kembali.

3. Campurkan dengan Bubur Baru  

Jika memungkinkan, buat bubur baru dengan tekstur lebih kental, lalu campurkan dengan bubur yang mencair. Ini akan membantu menyamarkan perubahan tekstur dan mengembalikan konsistensinya.

Namun ingat, bubur yang lama sebaiknya masih dalam kualitas yang baik dan aman dimakan. Agar bubur baru tidak siap-siap. 

4. Saring Air Berlebih 

Jika bubur terlihat memiliki genangan air berlebih, gunakan saringan atau sendok untuk membuang cairan tersebut sebelum memanaskan kembali. Yuk coba!

Selain cara-cara di atas, rupanya ada juga pertanyaan dari kawan kita yang menyukai bubur dengan bawang goreng. Apakah memberikan taburan bawang goreng Nion Nion (bawang khusus untuk bubur), bisa mempertahankan mood saat memakan bubur yang agak mencair? Ini jawabannya. 

Baca juga: Cara memilih bawang goreng untuk bubur, tanpa MSG!

Apakah Memberi Taburan Bawang Goreng Bisa Membantu?

Yuk Coba Bawang Goreng Nion Nion!

Bawang goreng Nion Nion merupakan salah satu topping favorit untuk bubur karena memberikan tekstur renyah dan cita rasa yang lebih gurih. Namun, apakah bawang goreng ini bisa membantu mempertahankan rasa bubur yang mencair?

• Dari segi tekstur, bawang goreng tidak langsung mengubah kekentalan bubur, tetapi bisa menambah renyah yang menyamarkan tekstur encer bubur.
• Soal rasa, bawang goreng dapat membantu meningkatkan cita rasa bubur yang mungkin sedikit berkurang akibat pencairan.
• Dari segi tampilan, taburan bawang goreng dapat menyamarkan pencairan bubur, dan membuat bubur yang terlihat encer tetap menarik saat disajikan.

Jadi, meskipun bawang goreng Nion Nion tidak bisa mengentalkan bubur secara langsung, penggunaannya tetap bisa membantu mempertahankan cita rasa dan meningkatkan pengalaman makan bubur yang sudah mencair.

Dengan memahami penyebab bubur mencair dan cara mengatasinya, kamu bisa memastikan bahwa bubur yang kamu buat tetap memiliki kualitas terbaik, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual.

Mau bawang goreng Nion Nion untuk bubur mu? cek varian grade dan harganya disini. Kamu juga bisa membaca informasi bawang goreng yang aman.