Resep kentang mustofa yang renyah tahan lama – Kentang mustofa merupakan salah satu camilan khas Indonesia yang digemari banyak orang karena teksturnya yang renyah serta cita rasanya yang gurih dan sedikit pedas.
Makanan ini terbuat dari kentang yang diiris tipis, digoreng hingga kering, kemudian dicampur dengan bumbu rempah khas yang menggugah selera. Tidak hanya cocok untuk lauk pendamping nasi, kentang mustofa juga nikmat dijadikan cemilan sehari-hari.
Agar hasilnya sempurna dan tahan lama, diperlukan teknik serta bahan yang tepat dalam proses pembuatannya. Berikut pembahasan lengkap mengenai resep kentang mustofa yang renyah tahan lama, mulai dari pemilihan bahan hingga cara penyimpanan yang benar.
Mengenal Kentang Mustofa dan Keunikannya
Tampilan kentang mustofa mirip dengan abon, jadi sering disebut “abon kentang”. Hidangan ini sekarang populer di seluruh Indonesia setelah berasal dari Jawa Barat. Kentang mustofa memiliki rasa yang lezat dan tahan lama jika diolah dan disimpan dengan benar.
Tekstur kentang mustofa yang kering dan kriuk adalah hasil dari teknik penggorengan yang tepat dan penghilangan air sebanyak mungkin. Tidak mengherankan bahwa makanan ini sering digunakan sebagai stok lauk kering di rumah tangga, di katering, bahkan di industri rumahan.
Resep Kentang Mustofa yang Renyah Tahan Lama
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, pemilihan bahan harus dilakukan dengan cermat. Berikut daftar bahan yang dibutuhkan untuk resep kentang mustofa yang renyah tahan lama:
Bahan Utama:
- Kentang segar ukuran sedang 1 kg
- Minyak goreng berkualitas secukupnya
- Air bersih secukupnya
- Garam 1 sdt
Bumbu Halus:
- Bawang merah 10 siung
- Bawang putih 6 siung
- Cabai merah keriting 10 buah (atau sesuai selera)
- Gula pasir 1 sdm
- Gula merah 1 sdm (opsional untuk rasa manis gurih)
- Garam setengah sendok teh
- Asam jawa setengah sendok teh
- Daun jeruk 3 lembar
Baca juga: Resep Kentang Mustofa 2 Kg Super Renyah dan Tahan Lama!
Langkah-Langkah Membuat Kentang Mustofa Renyah
Berikut panduan lengkap proses pembuatannya agar hasilnya benar-benar garing, renyah dan tahan lama:
1. Pemilihan dan Pengupasan Kentang


Memilih bahan baku berkualitas tinggi adalah langkah pertama yang sangat penting. Pilih kentang berukuran sedang, padat, tidak bertunas, dan tidak lembek.
Kentang tua memiliki kadar air yang lebih rendah daripada kentang muda, sehingga lebih kering dan renyah saat digoreng.
Setelah dipilih, kupas kulit kentang hingga bersih, lalu cucinya dengan air mengalir untuk menyingkirkan getah dan sisa tanah. Untuk menghindari rasa pahit, potong kentang setelah benar-benar bersih.
2. Potongan Kentang Tipis dan Merata


Untuk mendapatkan hasil potongan kentang yang tipis dan seragam, gunakan perajang. Sebagian kentang mungkin terlalu matang atau bahkan gosong sebelum seluruhnya kering karena irisan yang tidak rata.
Untuk mendapatkan tekstur garing yang sempurna setelah digoreng, ukuran ideal irisan adalah 1–2 mm. Agar tingkat kematangannya merata, jika Anda menggunakan pisau, pastikan ketebalan tetap sama.
3. Proses Perendaman


Setelah kentang diiris, langkah berikutnya adalah merendamnya dalam air garam selama kira-kira tiga puluh menit. Pati alami yang membuat kentang saling menempel saat digoreng dikeluarkan melalui proses ini.
Perendaman juga mengurangi jumlah minyak yang terserap saat menggoreng. Setelah kentang direndam, bilas dengan air bersih hingga air rendaman menjadi bersih.
Setelah dibersihkan, keringkan dengan kain bersih atau tisu dapur hingga tidak ada sisa air. Kentang yang masih basah dapat menyebabkan minyak memercik dan gorengan menjadi lembek.
4. Penggorengan Pertama (Setengah Matang)


Gunakan wajan yang dalam untuk memanaskan minyak dengan banyak agar kentang terendam sepenuhnya. Sebelum mulai menggoreng, gunakan api sedang dan pastikan minyak benar-benar panas.
Agar panas merata, masukkan kentang sedikit demi sedikit. Masak kentang hingga menjadi kekuningan muda atau setengah matang, lalu angkat dan tiriskan.
Penggorengan bertahap ini sangat penting untuk mengeluarkan sisa air dari kentang tanpa membuatnya gosong terlalu cepat.
5. Penggorengan Kedua (Sampai Kering)


Setelah kentang menjadi dingin, gunakan api kecil untuk menggoreng kedua hingga sedang. Menghasilkan tekstur yang kering, garing, dan renyah tahan lama adalah tujuan dari tahapan ini.
Aduk kentang dengan hati-hati agar tidak menempel satu sama lain. Pastikan kentang matang secara merata. Masak sampai warnanya menjadi kuning keemasan dan terasa ringan saat diangkat.
Setelah kentang matang, letakkan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap minyak yang tersisa. Biarkan benar-benar dingin sebelum disimpan atau dibumbui. Ini akan membuatnya lebih renyah lebih lama.
Cara Membuat Bumbu Kentang Mustofa
Setelah kentang digoreng kering, saatnya membuat bumbu balado kering kentang mustofa.
- Semua bumbu harus dihaluskan dengan blender atau ulekan.
- Dengan sedikit minyak, tambahkan bumbu halus ke daun jeruk hingga harum dan matang sempurna.
- Setelah menambahkan gula pasir, garam, dan asam jawa, masak bumbu hingga mengental dan menjadi kemerahan.
- Kecilkan api, kemudian masukkan kentang goreng secara bertahap sambil diaduk perlahan.
Pastikan proses pencampuran dilakukan ketikan bumbu sudah agak dingin agar kentang tidak melempem. Gunakan spatula kayu dan aduk secara perlahan agar kentang tetap utuh.
Tips Agar Kentang Mustofa Tetap Renyah dan Tahan Lama
Tidak hanya masalah rasa, tetapi juga bagaimana kentang tetap renyah untuk berhari-hari. Berikut adalah beberapa tips penting yang harus diperhatikan saat membuat kentang mustofa:
- Gunakan Minyak Baru: Rasa dan ketahanan produk akan terpengaruh jika Anda menggunakan minyak penggorengan bekas. Kentang dapat tengik dengan cepat jika minyaknya sudah hitam.
- Pastikan Kentang Benar-Benar Kering: Pastikan kentang sudah kering dari air rendaman sebelum digoreng. Air yang tersisa dapat menyebabkan cipratan minyak berbahaya yang menyebabkan gorengan berminyak.
- Gunakan Api Sedang Cenderung Kecil: Menggoreng dengan api terlalu besar membuat bagian luar gosong cepat sementara bagian dalam belum kering, membuatnya tidak tahan lama dan mudah melempem.
- Sebelum mencampur bumbu, tiriskan dan dinginkan kentang sampai benar-benar dingin dan bebas minyak. Jika kentang masih panas, bumbu akan melekat tidak merata dan membuat tekstur lembek.
- Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Kentang mustofa tidak boleh disimpan dalam plastik biasa karena mudah terkena kelembapan. Sebaliknya, setelah dingin, simpan dalam toples kaca atau wadah kedap udara.
Baca juga: Rahasia Resep Bawang Putih Goreng Kriuk Anti Gagal!
Rekomendasi Spesial, Kentang Mustofa Nion Nion Renyah, Gurih, dan Praktis Siap Santap!
Tidak sempat membuat sendiri tapi ingin menikmati kentang mustofa yang kriuk dan lezat seperti buatan rumahan? Coba Kentang Mustofa Nion Nion!
Dibuat dari kentang pilihan, diiris tipis sempurna, dan digoreng menggunakan minyak baru dengan teknik khusus agar renyah lebih lama. Bumbu baladonya dibuat dari cabai dan bawang segar pilihan, menghasilkan rasa pedas-gurih yang bikin nagih di setiap gigitan.
Kelebihan Kentang Mustofa Nion Nion:
- Renyah tahan lama meski disimpan berhari-hari.
- Dikemas kedap udara agar tetap segar.
- Tersedia dalam berbagai varian rasa pedas manis, dan balado.
- Cocok sebagai lauk, topping nasi, atau camilan keluarga.
Dapatkan sekarang di marketplace favorit Anda atau bisa hubungi melalui admin dengan cara klik tombol “Beli Produk Nion Nion” di bawah!





