Cara Membuat Bawang Putih Goreng - Nion Nion

Cara Membuat Bawang Putih Goreng Renyah Tak Berminyak

Cara Membuat Bawang Putih Goreng – Membuat bawang goreng dengan tingkat kematangan yang pas dan konsisten memang tidak mudah. Bahkan sekelas pabrik pun ada saja gagalnya. Padahal secara peralatan dan pengalaman, sudah mumpuni. 

Oleh karena itu, jangan merasa sedih jika goreng bawang putih mu belum ada yang benar-benar berhasil. Selain kamu, sebagian orang diluar sana juga mengeluhkan bawang goreng mereka yang terlalu berminyak, cepat melempem, dan pahit. 

Agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi, dan kamu bisa memiliki stok bawang putih goreng untuk masakan sehari-hari berikut tutorialnya. Silahkan pahami dan pelajari cara membuat bawang putih goreng yang benar-benar renyah, tahan lama, dan tidak berminyak. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Jangan Asal, Pilah Dulu Bawang Putihnya

Sebelum mulai menggoreng, memilih bawang putih yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang renyah, tidak berminyak, dan terhindar dari rasa pahit.

Apakah kondisi bawang putih mentah dapat mempengaruhi rasa bawang goreng? Jawabannya, tentu saja iya!

Bawang putih yang digunakan sebaiknya dalam kondisi segar dan memiliki kadar air yang rendah. Berikut beberapa tips memilih bawang putih yang bagus untuk digoreng:

  • Pilih bawang putih tua
  • Gunakan bawang putih lokal atau kating
  • Hindari bawang yang bertunas atau lembek

Bawang putih yang sudah tua memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang masih muda. Kandungan air yang rendah akan membuat bawang putih lebih renyah saat digoreng.

Selain itu, kamu sebaiknya memilih bawang putih lokal. Karena jenis bawang putih ini lebih kecil, tetapi memiliki tekstur yang lebih padat dan kering dibandingkan dengan bawang putih impor yang lebih besar dan lebih berair.

Dan yang pasti, hindari menggunakan bawang yang sudah bertunas. Kenapa? Biasanya rasanya cenderung kurang enak, dan lebih cepat melempem setelah digoreng. Tidak mau kan?

Baca juga: Mau lebih praktis? Coba cara membuat bawang putih goreng bubuk ini

Cara Membuat Bawang Putih Goreng Renyah Tak Berminyak

Cara Membuat Bawang Putih Goreng Tak Berminyak - Nion Nion
Ilustrasi mengeringkan bawang putih goreng dengan tisu

Setelah memilih bawang putih, langkah selanjutnya adalah mengolahnya dengan cara yang benar agar hasilnya renyah, kering, dan tahan lama. Berikut adalah tutorial lengkapnya:

1. Persiapan Bawang Putih
  • Kupas bawang putih dan cuci bersih.
  • Iris tipis bawang putih dengan ketebalan yang merata. Jika terlalu tebal, bawang akan lama matang dan bisa menjadi alot. Jika terlalu tipis, mudah gosong.
  • Alternatif lain adalah mencincang bawang putih untuk mendapatkan tekstur lebih kecil, tetapi tetap harus diperhatikan ketebalannya agar matang merata.
2. Rendam dengan Air Garam
  • Siapkan air garam dengan perbandingan 1 sdm garam untuk 500 ml air.
  • Rendam irisan bawang putih selama 15-20 menit. Proses ini membantu mengurangi kadar air dalam bawang dan memberikan rasa gurih alami tanpa perlu banyak tambahan bumbu.
  • Setelah direndam, tiriskan bawang dan keringkan dengan tisu dapur hingga tidak ada air yang tersisa.

Sebaiknya bawang putih tidak boleh dibiarkan dalam keadaan terkupas terlalu lama. Urutannya harus kupas, iris, dan goreng. Tidak banyak disimpan lagi.

3. Goreng dengan Teknik yang Benar
  • Gunakan minyak dalam jumlah cukup, tetapi jangan terlalu banyak agar bawang tidak menyerap terlalu banyak minyak.
  • Panaskan minyak dengan api kecil hingga sedang. Minyak yang terlalu panas akan membuat bawang cepat gosong sebelum benar-benar kering.
  • Masukkan bawang secara perlahan dan aduk terus agar matangnya merata.

Cara membuat bawang putih sangat perlu memperhatikan kondisi api. Bawang goreng yang dimasak dengan api tinggi di awal akan membuatnya kecoklatan lebih cepat, bahkan sebelum isinya melunak atau matang. Jadilah bawang matang dengan terpaksa.

Oleh karena itu, urutan memasak yang benar adalah menggunakan api rendah terlebih dahulu, baru dinaikkan suhunya sesuai kebutuhan. Jangan dibiarkan panas di awal lalu rendah di akhir.

Masukkan bawang goreng saat minyak sudah mendidih alias panas. Jika bawang putihnya cukup banyak, usahakan agar terendam dengan minyak. Supaya matang dengan rata. Aduk dengan sering agar kedua sisi mendapatkan panas yang sama antara satu sama lain.

4. Angkat Sebelum Sisinya Menjadi Cokelat
  • Goreng hingga warna berubah menjadi kuning keemasan, lalu segera angkat. Jangan tunggu sampai kecoklatan karena bawang masih akan terus matang setelah diangkat.

Tanda-tanda bawang putih telah gosong dan memiliki rasa pahit adalah saat seluruh sisinya berubah menjadi coklat gelap. Saat menggoreng bawang putih, harus benar-benar diperhatikan perubahan warnanya.

Jika bawang putih sudah berubah menjadi kuning keemasan, namun kamu belum yakin apakah itu sudah matang atau belum. Angkatlah satu atau beberapa irisan sambil menurunkan suhu api. 

Cicipi sudah renyah atau masih lembek. Setelah yakin, segera angkat menggunakan penyaring. Kamu juga bisa mematikan api. Agar bawang putih tidak dipanaskan lebih lama lagi saat proses mengangkat.

5. Tiriskan dan Keringkan Minyaknya

Setelah diangkat dari minyak, segera tiriskan bawang menggunakan spinner. Penirisan dengan alat ini dapat membuat bawang putih goreng lebih kering dan renyah, cocok untuk penyimpanan jangka panjang.

Namun, jika tidak ada alatnya, kamu bisa menggunakan saringan kawat dan tisu dapur untuk menyerap sisa minyak. Akan lebih praktis lagi jika mencoba bawang putih goreng dari Nion Nion. Dikemas dengan kemasan rapi, tidak berminyak dan matang sempurna. 

Oven juga bisa mempercepat proses pengeringan bawang, jika ada bisa digunakan (untuk pengeringan kedua). Jika ingin lebih awet, simpan bawang goreng dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.

Bahaya Bawang Goreng yang Berminyak dan Kematangan

Mengonsumsi bawang goreng yang terlalu berminyak atau kematangan tidak hanya mengurangi rasanya. Tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan. Misalnya: 

1. Menambah asupan lemak jenuh

Jika bawang goreng tidak dikeringkan dengan baik, maka akan mengandung banyak minyak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau asam lambung naik.

2. Berpotensi Bersifat Karsinogenik

Apa itu Karsinogenik?  Karsinogenik berarti dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko kanker. Senyawa ini dapat memicu kerusakan DNA dalam sel tubuh, yang bisa menyebabkan mutasi sel yang tidak terkontrol (kanker).

Bawang putih yang terlalu matang hingga gosong bisa mengandung akrilamida. Yaitu senyawa yang berpotensi bersifat karsinogenik atau pemicu kanker, jika dikonsumsi dalam jumlah besar (masih perlu penelitian lebih lanjut soal bahayanya pada manusia).

Selain itu, bawang goreng yang gosong atau terlalu matang akan terasa pahit dan tidak lezat. Siapa yang mau memakannya?

Baca juga: Lebih manfaat mana, bawang putih mentah atau goreng? Ini penjelasanya

Mau yang Pasti-pasti? Coba Bawang Putih Goreng By Nion Nion

Cara Membuat Bawang Putih Goreng Tahan Lama- Nion Nion

Cobain Bawang Putih Goreng Nion Nion!

Itulah cara membuat bawang putih goreng yang tepat. Sebaiknya jangan melakukan tindakan-tindakan berlawanan yang dapat menyebabkan bawang putih pahit. 

Jika ingin cara yang lebih mudah, kamu bisa mulai mencoba bawang goreng Nion Nion. Saat ini tersedia versi: 

  • Bawang putih goreng slice, dan 
  • Bawang putih goreng cincang 
  • Ukuran kemasan bervariasi (tersedia untuk pembelian satuan atau khusus supplier)

Bawang putih goreng buatan pabrik Nion Nion dikeringkan dengan spinner. Cara yang lebih baik dan optimal membuat bawang goreng bebas minyak berlebih. Tingkat kematang juga pas, jadi tidak perlu khawatir rasanya pahit. 

Kalau mau yang praktis, dan tidak mau melalui semua hal di atas hanya untuk bawang putih goreng, coba Nion Nion. Klik tombol di atas, atau buka bawanggorengnion.com. Pilih mana nih, masak sendiri atau beli jadi aja? 

Selamat mencoba!

Artikel Terkait