Fungsi Bawang Merah Bagi Tubuh – Bawang merah merupakan salah satu dari bumbu dapur yang biasanya digunakan sebagai pemberi aroma dan rasa yang khas. 

Bawang merah juga mempunyai sejumlah manfaat atau memberikan fungsi bagi tubuh dengan kekuatan alami yang dikandungnya.

Artikel ini membahas mengenai apa saja sih fungsi bawang merah bagi tubuh dengan kekuatan alamiah yang dikandung di dalamnya.

Sejarah Si Merah Bagi Pengobatan Tradisional

Bawang merah atau dengan nama latin Allium cepa L. var. aggregatum yang merupakan famili dari keluarga tanaman bawang-bawangan yang sudah dikenal sejak jaman kuno.

Bawang merah sudah banyak digunakan sejak ribuan tahun yang lalu di berbagai belahan dunia untuk kepentingan kuliner dan pengobatan tradisional.

Awal mulanya, keberadaannya bisa ditelusuri ke Asia Barat Daya, namun sekarang telah tersebar ke seluruh dunia, terutama daerah yang memiliki iklim sedang.

Dalam banyaknya budaya, bawang merah tidak hanya digunakan sebagai bumbu penyedap, melainkan juga digunakan sebagai obat tradisional bagi segala kondisi kesehatan.

Bawang merah memiliki kandungan akan senyawa-senyawa yang bermanfaat, sehingga telah diakui secara ilmiah memiliki potensi dalam meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Bawang merah sudah menjadi makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh manusia sejak jaman dahulu.

Orang-orang Yunani dan Romawi, mengatakan bahwa bawang merah memiliki khasiat afrodisiak. Afrodisiak asalnya dari kata Aphrodite, yang merupakan dewi cinta Yunani.

Pengertian yang dikutip dari GoodRx Health afrodisiak merupakan makanan, herbal, dan suplemen yang dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan hasrat seksual, meningkatkan kinerjanya, atau meningkatkan pengalaman seksual.

Afrodisiak biasanya berasal dari tumbuhan, salah satunya yang ada pada bawang merah.

Bawang merah menjadi makanan yang menjadi favorit bagi para pecinta kuliner, tetapi juga menjadi makanan sehat untuk dimakan sebagai bagian dari diet yang seimbang.

Jenis Kandungan Bawang Merah 

Seperti yang dilansir dari (ail-echalote-certifie.org) Bawang merah memiliki kandungan dengan berbagai nutrisi yang terbilang penting seperti halnya, Vitamin C, Vit B6 (piridoksin), Vit A, Vit D9, mangan, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, dan juga tembaga.

Senyawa yang paling menonjol dalam kandungan bawang merah adalah allicin yang merupakan senyawa yang memberikan bau khas pada bawang-bawangan dan memiliki sejumlah fungsi kesehatan yang signifikan.

Berikut ini penjelasan mengenai apa saja jenis kandungan yang terdapat dalam bawang merah:

1. Adanya Senyawa Organosulfur

Senyawa organosulfur merupakan kelompok senyawa kimia yang mengandung unsur sulfur (S) yang terikat dengan atom karbon C dalam strukturnya.

Biasanya senywa ini ditemukan dalam tanaman dari keluarga Allium, seperti bawang merah, dan memberikan manfaat terhadap kesehatan.

Senyawa Organosulfur yang terdapat dalam bawang merah, yaitu:

1. Allicin. Allicin merupakan salah satu senyawa yang penting dalam bawang merah. Senyawa ini bisa terbentuk saat kita mengiris bawang merah atau menggerusnya, sehingga memancarkan aroma dan rasa yang khas. Allicin ini memiliki sifat anti mikroba, anti bakteri, anti virus, dan merupakan antioksidan yang kuat.
2. Diallyl disulfide atau DADS yang merupakan senyawa dari komponen organosulfur yang penting dalam bawang merah. DADS ini memiliki sifat antiinflamasi dan diketahui dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.

2. Flavonoid

Flavonoid merupakan senyawa fitokimia yang banyak terdapat di tanaman, buah-buahan, sayuran, dan daun yang bisa diaplikasikan dalam kimia obat.

Bawang merah memiliki kandungan flavonoid yang memberikan manfaat obat termasuk sifatnya yang anti kanker, antioksidan, anti-inflamasi, dan juga antivirus.

Flavonoid ini memiliki efek neuroprotektif dan kardioprotektif. Flavonoid yang ada di bawang merah adalah quercetin yang telah terbukti dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Apakah Makan Bawang Goreng Menyebabkan Bau Badan?

3. Polifenol

Polifenol merupakan senyawa alami yang ada pada tumbuhan dengan peran pentingnya yaitu sebagai antioksidan dalam tubuh.

Macam manfaat dari polifenol sangat beragam yang baik bagi kesehatan. manfaat tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Nah, polifenol ini terdapat dalam bawang merah yang disebut dengan saponin. Saponin merupakan senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan diketahui dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Kaya akan Vitamin dan Mineral

Vitamin yang terkandung dalam bawang merah adalah vitamin C, yang perannya snagat penting sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan dari tubuh.

Vitamin selanjutnya yang terkandung pada bawang merah adalah vitamin B6 yang di mana berperan penting dalam metabolisme protein, serta pembentukan hemoglobin dan neurotransmitter dalam tubuh.

Mineral yang terdapat dalam kandungan bawang merah adalah mangan. Mangan merupakan mineral esensial yang ada pada bawang merah dengan perannya dalam berbagai proses metabolik tubuh.

5. Serat Pangan

Bawang merah memiliki kandungan serat pangan namun dengan jumlahnya yang relatif rendah. Secara umumnya, bawang merah memiliki kandungan sekitar 1,7 gram per 100 gram bawang merah mentah.

Meskipun kandungannya yang tidak terlalu tinggi, serat pangan dalam bawang merah masih dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan pencernaan.

Kandungan serat pangan dapat membantu memperlancar pencernaan, mencegah adanya sembelit, dan mendukung kesehatan usus.

6. Minyak Atsiri

Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri yang merupakan komponen kimia yang memberikan aroma yang khas dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Adanya minyak atsiri dalam bawang merah adalah ketika bawang merah diiris atau dihancurkan.

Kandungan minyak atsiri dapat memberikan manfaat sebagai antimikroba, peningkatan kesehatan jantung, efek antiinflamasi, dan bermanfaat juga bagi sistem pencernaan.

7. Karbohidrat

Kandungan karbohidrat dalam bawang merah relatif dalam jumlah yang rendah. Tetapi, kandungan tersebut tetap bisa menyediakan energi yang penting dalam diet sehari-hari. 

Hal khususnya, kandungan karbohidrat dalam bawang merah terdapat sekitar 9 gram per 100 gram pada bawang merah mentah.

Karbohidrat dalam bawang merah ini berasal dari sejumlah besar gula alami, terutama fruktosa dan glukosa.

Meskipun karbohidrat dalam bawang merah tidak sebanyak dalam sumber makanan yang lain seperti halnya roti ataupun nasi, namun kandungan tersebut masih memberikan kontribusi yang cukup terhadap pasokan energi harian kita.

Namun, penting diingat bahwasanya bawang merah biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai bumbu atau pelengkap dalam masakan, sehingga kontribusinya tidak signifikan jika dijadikan asupan karbohidrat dengan keseluruhan dalam diet.

Baca Juga: Manfaat bawan goreng untuk kesehatan seperti apa? ini penjelasannya

Fungsi Bawang Merah Bagi Tubuh

Bawang merah adalah bumbu dapur yang tidak hanya memberikan rasa serta aroma khas pada masakan, tetapi memiliki juga memberikan fungsi karena kekuatan alamiah yang dikandungnya.

Berikut ini adalah tiga fungsi utama bawang merah bagi tubuh manusia:

1. Antioksidan dan Antiinflamasi

Kekuatan utama yang dimiliki oleh bawang merah adalah kandungan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya.

Di dalam bawang merah terdapat kandungan flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan alami, membantu dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres dan merusak sel-sel tubuh.

Kandungan ini penting dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh serta dapat memperlambat proses penuaan.

Senyawa antiinflamasi ini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Inflamasi kronis sudah dikaitkan dengan berbagai penyakit yang serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Dengan mengkonsumsi bawang merah, kamu dapat mengurangi risiko peradangan yang berlebihan dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.

2. Memelihara Kesehatan Jantung

Telah lama diketahui bahwasanya bawang merah memiliki fungsi yang menguntungkan bagi kesehatan jantung.

Ia memiliki senyawa-senyawa yang aktif seperti allicin yang terbukti dalam membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

Allicin sendiri memiliki sifat vasodilator yang membantu pembuluh darah menjadi rileks dan memperlancar aliran darahnya ke seluruh tubuh.

Hal ini membantu dalam mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner.

3. Sebagai Antibakteri yang Memberikan Perlindungan Imun

Bawang merah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat dengan kandungan dari allicin dan senyawa organosulfur lain.

Senyawa yang dikandung tersebut dapat membantu dalam melawan berbagai jenis infeksi bakteri dan virus dalam tubuh manusia.

Mengkonsumsi bawang merah dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih efekti dalam melawan penyakit dan infeksi.

Bawang merah juga telah digunakan secara tradisional dalam membantu meredakan gejala flu dan pilek yang ringan, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

Cara Konsumsi Bawang Merah

Mau Bawang Goreng Praktis? Disini aja

Untuk memperoleh manfaat maksimal dari bawang merah, kamu dapat mengkonsumsinya dalam bentuk mentah. 

Namun, bagi kamu yang tidak menyukai bawang merah mentah, kamu bisa mengkonsumsinya dalam keadaan yang telah digoreng.

Bawang merah goreng juga kaya akan manfaat sama halnya dengan bawang merah mentah.

Bawang merah goreng yang sehat dengan minyak sedikit, bisa kalian dapatkan di nion-nion official. Toko ini menyediakan berbagai macam variasi Grade bawang goreng yang bisa dipastikan sehat karena adanya sedikit minyak.

Jenis bawang goreng yang disediakan adalah bawang goreng Sumenep dan juga bawang goreng Brebes.    

Tersedia dalam berbagai macam varian ukuran, mulai dari 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan kiloan, tergantung dari jenis bawangnya.

Cari bawang goreng yang sehat dan bebas minyak, ya di nion-nion aja!