Apa Itu Tongseng – Kalau bicara soal masakan khas Indonesia, tongseng adalah salah satu hidangan yang wajib masuk daftar. Cita rasanya yang kaya, perpaduan antara manis, gurih, dan pedas, menjadikannya favorit banyak orang, terutama pecinta daging kambing.
Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya, apa itu tongseng? Dari mana asalnya? Kenapa hidangan ini bisa begitu populer, terutama di Jawa Tengah?
Ternyata, tongseng bukan sekadar makanan biasa. Hidangan berkuah ini punya sejarah panjang yang berakar dari perpaduan budaya antara pedagang Timur Tengah dan tradisi kuliner Jawa. Penasaran bagaimana asal-usulnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Tongseng?
Tongseng adalah masakan khas Jawa Tengah yang terbuat dari daging kambing, dimasak dengan kuah berbumbu rempah dan kecap manis, serta dilengkapi dengan irisan kol, tomat, dan cabai rawit.
Tekstur kuahnya kental, mirip dengan gulai, tetapi lebih pekat karena proses memasaknya yang lebih lama dan menggunakan kecap sebagai salah satu bahan utama.
Keunikan tongseng terletak pada kombinasi rasa gurih dari santan, manis dari kecap, serta pedas dari cabai. Saat disantap, kuahnya yang kaya rasa langsung membangkitkan selera makan.
Meski umumnya menggunakan daging kambing, saat ini tongseng juga bisa dibuat dengan bahan lain seperti ayam dan sapi.
Baca Juga : Resep Masakan Daging Kambing Spesial Lebaran, Baru Nih!
Perpaduan Budaya Timur Tengah dan Jawa

Tongseng bukanlah hidangan yang muncul begitu saja. Sejarahnya bisa ditelusuri hingga abad ke-18 dan 19, saat pedagang dari Timur Tengah datang ke Nusantara untuk berdagang.
Menurut pengamat kuliner Arie Parikesit, pada masa itu para saudagar dari Timur Tengah membawa kebiasaan mengonsumsi daging kambing dan domba. Mereka memperkenalkan berbagai olahan daging berbumbu khas, yang kemudian beradaptasi dengan cita rasa lokal.
Dari pengaruh budaya Arab inilah muncul sate kambing, yang pada dasarnya merupakan adaptasi dari kebab. Namun, proses pemotongan daging untuk sate meninggalkan banyak bagian sisa, seperti jeroan dan tulang. Untuk menghindari pemborosan, masyarakat setempat mulai mengolah bagian-bagian ini menjadi gulai kambing.
Lalu, dari gulai ini muncul inovasi baru: kuahnya dimasak ulang dengan tambahan bumbu dan kecap manis, lalu dagingnya digongseng atau ditumis sebentar sebelum disajikan. Dari proses “mengongseng” inilah nama tongseng berasal.
Baca Juga : Resep Masakan Daging Kambing Sederhana, Olahan Daging Untuk Hidangan Rumah
Dari Klego, Boyolali, hingga Seluruh Indonesia
Daerah yang dipercaya sebagai asal mula tongseng adalah Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Di sana bahkan terdapat monumen patung penjual sate dan tongseng sebagai simbol kebanggaan masyarakat setempat.
Dari Boyolali, tongseng kemudian menyebar ke kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Solo dan Yogyakarta, hingga akhirnya dikenal luas di seluruh Indonesia.
Setiap daerah mungkin memiliki sedikit variasi dalam bumbu dan cara memasaknya, tetapi inti dari hidangan ini tetap sama: kuah gurih berbumbu kaya, dengan potongan daging empuk dan tambahan sayuran segar.
Perbedaan Tongseng, Gulai, dan Sate
Banyak orang yang masih bingung membedakan tongseng dengan gulai atau sate. Padahal, ketiganya punya perbedaan yang cukup jelas:
Hidangan | Ciri Khas |
Sate | Daging ditusuk dan dibakar, biasanya disajikan dengan bumbu kecap atau kacang. |
Gulai | Kuah santan kental, berempah, biasanya dimasak lama hingga daging empuk. |
Tongseng | Kuah lebih ringan dari gulai, ada tambahan kecap manis dan sayuran seperti kol dan tomat. |
Jadi, bisa dibilang tongseng adalah “jembatan” antara sate dan gulai.
Resep Tongseng Kambing yang Lezat
Kalau ingin mencoba membuat tongseng sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu ikuti:
Bahan-Bahan:
- 500 gram daging kambing, potong kecil
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 3 sdm kecap manis
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- ½ sdt gula merah
- 1 liter air
- 200 ml santan kental
- ½ kol, iris kasar
- 2 buah tomat, potong-potong
- 5 cabai rawit utuh
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
- Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna.
- Tuangkan air, masak hingga daging empuk.
- Tambahkan kecap manis, garam, merica, dan gula merah. Aduk rata.
- Masukkan santan, aduk terus agar tidak pecah.
- Tambahkan kol, tomat, dan cabai rawit, masak sebentar.
- Sajikan tongseng hangat dengan nasi putih.
Kunci dari tongseng yang enak adalah memilih daging yang tidak terlalu berlemak agar kuahnya tidak terlalu berminyak.
Variasi yang Semakin Beragam

Bawang Goreng Langganan Horeca!
Seiring dengan perkembangan zaman, kini tongseng tidak hanya berbahan dasar kambing. Banyak orang yang mengganti dagingnya dengan ayam, sapi, bahkan jamur untuk versi vegetarian.
Selain itu, ada juga inovasi tongseng tanpa santan untuk kamu yang ingin versi lebih ringan, tetapi tetap kaya rasa. Namun, apapun jenis tongseng yang kamu pilih, ada satu hal yang tetap sama: kelezatannya!
Baca Juga : Cara Membuat Pilus Cikur Mudah Sederhana!
Tongseng, Hidangan Khas dengan Sejarah Panjang
Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu tongseng dan bagaimana sejarahnya, bukan? Hidangan ini bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga bagian dari sejarah kuliner Nusantara yang dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah dan tradisi lokal.
Kalau kamu belum pernah mencoba tongseng, mungkin ini saatnya mencicipi hidangan khas Jawa Tengah ini. Dan kalau kamu ingin memasak sendiri di rumah, jangan lupa tambahkan bawang goreng Nion-Nion! Aroma gurihnya yang khas bisa #MenyempurnakanSetiapMasakan, termasuk tongseng favoritmu.
Selamat menikmati!
Baca Juga : Resep Tongseng Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah