Bawang Goreng – Pertanyaan apakah bawang goreng bikin gemuk atau meyebabkan obesitas muncul dalam penelusuran google. Ini menandakan adanya kekhawatiran dari orang-orang yang menyukai bawang goreng soal dampak dari makanan yang mereka konsumsi.
Tidak dapat dipungkiri, memang bawang goreng begitu dinikmati. Tidak hanya dijadikan sebagai taburan atau toping pada masakan agar bertambah lezat. Tetapi juga telah dinikmati sebagai camilan dan pendamping makan sebagai lauk.
Karena untuk saat ini, olahan bawang goreng tidak hanya memiliki rasa original, tetapi juga mulai bervarian seperti bawang goreng mix dari produsen bawang goreng Nion-nion. Yang memadukan bawang goreng dengan teri dan udang rebon, juga bumbu pedas gurih, sehingga cocok dijadikan camilan atau pendamping makan.
Apakah Bawang Goreng Bikin Gemuk?
Dilansir dari alodokter, ada sebuah pertanyaan serupa soal apakah mengonsumsi bawang goreng sebagai camilan berbahaya? Pertanyaan tersebut relevan dengan apakah bawang goreng bikin gemuk.
Karena keduanya sama-sama merujuk pada dampak negatif dari mengonsumsi bawang goreng. Nah, berikut ini jawaban yang telah Nion Nion himpun dari beberapa sumber terkait kedua pertanyaan tersebut.
Salah satu yang menyebabkan kegemukan atau obesitas adalah memakan makanan yang mengandung minyak secara berlebihan. Bawang goreng termasuk salah satu makanan yang dimasak dengan cara digoreng.
Penasaran Dengan Bawang Gorengnya?
Setiap masakan yang digoreng pasti mengandung minyak yang terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, bukan bawang merah yang digoreng yang memicu obesitas. Tetapi minyak goreng berlebih yang kamu konsumsi dari makanan-makanan yang digoreng.
Informasi lebih lanjut terkait hal tersebut dapat kamu baca dalam uraian di bawah ini tentang bawang goreng dan minyak.
Penyebab Kegemukan Atau Obesitas
Bawang goreng buatan rumah atau buatan sendiri biasanya tidak dikeringkan dengan benar. Sehingga jumlah minyak yang terperangkap di dalamnya juga banyak. Ini dapat terbukti dari bawang goreng yang mudah melempem atau menjadi lembek.
Bawang goreng yang terlalu banyak menyerap minyak, kemudian dikonsumsi dalam jumlah banyak dan rutin, akan meningkatkan risiko obesitas atau gemuk yang tidak sehat.
Oleh karena itu, jika kamu amat menyukai bawang goreng. Cobalah untuk mengurangi mengonsumsi bawang goreng buatan sendiri. Alangkah lebih baik menggantinya dengan bawang goreng buatan pabrik yang sudah dikeringkan dengan spinner atau penyedot minyak.
Seperti bawang goreng Nion nion yang kandungan minyaknya rendah, terbukti dari daya tahan tetep krispi hingga 6 bulan penyimpanan.
Namun, apabila kamu lebih menyukai bawang goreng buatan sendiri. Sebaiknya perhatikan proses pengolahan bawang goreng. Terutama soal minyak yang terperangkap dalam bawang begitu selesai proses penggorengan.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah dalam artikel “agar bawang goreng renyah” untuk sedikit mengurangi risiko minyak berlebih.
Solusinya
Sekarang kamu sudah menemukan jawaban apakah bawang goreng bikin gemuk atau tidak. Sebenarnya bukan bawang gorengnya yang bikin gemuk, tapi minyak di dalamnya.
Jadi, untuk menghindari risiko gemuk yang tidak sehat, lebih baik kamu menjaga pola makan dan mengurangi makanan yang berminyak.
Kamu bisa memakan bawang goreng sebagai pendamping nasi saja setiap kali dibutuhkan. Atau untuk taburan atau toping masakan lain. Sehingga tidak perlu berlebihan mengonsumsinya.
Jika kamu ingin mencoba bawang goreng yang beda dari produsen bawang goreng Nion-nion. Silahkan lihat lebih banyak informasi tentang bawang goreng Nion Nion di halaman produk.
Atau kamu bisa tanya-tanya langsung pada admin kami tentang bawan goreng. Caranya klik tombol ikon Whatsapp yang ada di kanan bawah web ini. Maka seller akan membantu semua yang kamu butuhkan.
Bawang goreng di Nion Nion bisa dipesan satuan, grosir, dan partai besar loh! yuk order. Chat whatsapp admin segera.
Happy shopping!