Apakah Soto Boleh Dipanaskan – Soto biasanya dipanaskan pada bagian kuahnya saja, sedangkan isinya seperti daging, ayam, tauge, atau bihun tidak selalu ikut dipanaskan, tergantung cara penyajiannya. 

Di beberapa tempat, kuah soto disimpan terpisah dari isinya dan baru disiramkan saat disajikan agar tetap segar.

Kenapa ada yang bertanya “Apakah soto boleh dipanaskan?”—ini karena sesuatu yang berkuah apalagi bersantan cenderung mudah basi jika tidak segera dihabiskan. Kuah soto yang mengandung santan atau banyak bumbu rempah cenderung lebih cepat mengalami fermentasi oleh bakteri, apalagi jika dibiarkan di suhu ruang terlalu lama.

Jadi, jika kamu adalah penjual soto, atau sering memasak soto dan merasa khawatir apakah baik memanaskan kuahnya berkali-kali, yuk simak jawabannya disini. 

Nion Nion telah mengumpulkan jawaban dari beberapa sudut pandang agar kamu memperoleh pemahaman yang lengkap. 

Apakah Soto Boleh Dipanaskan? Ini Perspektif Gizi Soal Nutrisinya

Dilansir dari fk.ui.ac.id, dilihat dari sudut pandang gizi, pemanasan ulang makanan seperti soto dapat menyebabkan perubahan nilai gizi. Beberapa vitamin, seperti vitamin C dan vitamin B kompleks, cenderung lebih sensitif terhadap panas dan dapat berkurang saat soto dipanaskan kembali. 

Selain itu, pemanasan berulang juga bisa menyebabkan oksidasi lemak dalam kuah, terutama jika soto mengandung santan atau lemak hewani. Proses ini dapat menghasilkan senyawa yang kurang baik bagi kesehatan jika dilakukan berulang kali atau pada suhu terlalu tinggi.

Jadi, agar soto bisa dipanaskan dan tidak kehilangan vitaminnya, silahkan pisahkan semua bahan. Hindari memanaskan soto bersama sayuran, dan jangan dipanaskan terlalu sering atau berulang, terutama jika kuahnya bersantan. 

Sebaiknya panaskan secukupnya saja (sesuai porsi yang akan dimakan), bukan sepanci sekaligus. Ini karena:

• Semakin sering kuah soto dipanaskan berulang-ulang, semakin besar kemungkinan perubahan rasa dan potensi basi.
• Pemanasan berulang bisa membuat kuah kehilangan aroma rempah dan cita rasa aslinya.
• Jika kuah yang sudah dipanaskan tidak habis, akan sulit untuk menyimpannya kembali dengan kualitas yang baik.

Jadi, lebih baik ambil kuah secukupnya, panaskan, dan sajikan. Sisanya tetap disimpan dalam wadah tertutup di kulkas agar lebih awet. Jika perlu dipanaskan lagi, pastikan benar-benar mendidih untuk membunuh bakteri yang mungkin berkembang.

Baca juga: Rindu makan soto? Coba resep soto ayam spesial ini pasti suka

Apakah Aman Mengonsumsi Soto yang Dipanaskan?

Dari sisi kesehatan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum memanaskan kembali soto. Menurut Food Standards Agency, memanaskan makanan pada suhu antara 5 – 60 °C dapat memicu pertumbuhan bakteri, yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, soto yang sudah disimpan sebaiknya dipanaskan dengan suhu minimal 74°C agar bakteri patogen bisa dimatikan.

Untuk mencapai suhu 74°C saat memanaskan soto di atas kompor, waktu yang dibutuhkan tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah soto, jenis wadah, dan besar api. Namun, secara umum:

1. Menggunakan Api Sedang

• Jika soto dalam porsi kecil (1 mangkuk, sekitar 250-300 ml), biasanya memerlukan 3-5 menit dengan api sedang sambil diaduk agar panas merata.
• Jika soto dalam porsi lebih besar (sekitar 1 liter atau lebih), bisa memakan waktu 5-10 menit.

2. Tanda Soto Mencapai 74°C

• Mulai muncul uap panas yang cukup banyak.
• Jika ada daging ayam atau daging lain di dalamnya, pastikan tidak ada bagian yang masih dingin di dalam.
• Bisa digunakan termometer makanan untuk memastikan suhu telah mencapai 74°C.

Jika menggunakan microwave, panaskan selama 1-2 menit, aduk, lalu panaskan lagi hingga mencapai suhu yang aman. Kalau ingin lebih akurat, bisa gunakan termometer makanan untuk mengecek suhu soto sebelum disajikan. 

Tips Memanaskan Soto Agar Tetap Lezat dari Sisi Kuliner

Dari sisi kuliner, memanaskan kembali soto dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga cita rasanya. Berikut beberapa tips agar soto tetap lezat meski sudah dipanaskan:

• Jika memungkinkan, pisahkan bahan seperti daging, sayuran, atau bihun sebelum menyimpan soto. Ini mencegah bahan menjadi terlalu lembek saat dipanaskan kembali.
• Jika memanaskan di atas kompor, gunakan api kecil agar soto tidak mendidih terlalu lama, yang bisa menyebabkan kuah kehilangan rasa aslinya.
• Untuk mengembalikan aroma dan rasa, tambahkan sedikit bawang goreng Nion Nion (yang biasa untuk soto), seledri, atau perasan jeruk nipis sebelum disajikan.

Memanaskan soto memang bagus, namun perhatikan bahwa pemanasan berulang dapat menyebabkan perubahan pada rasa dan tekstur makanan, yang mungkin mengurangi selera makan bagi sebagian orang. 

Untuk menjaga keamanan konsumsi, soto sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin jika tidak segera dimakan. Panaskan secukupnya (sejumlah kuah yang akan digunakan jika untuk berdagang), jangan sepancinya. 

Baca juga: Masak soto sering basi? Coba tips penyimpanan ini

Jadi, Apakah Soto Boleh Dipanaskan?

Apakah soto boleh dipanaskan, jawabannya adalah iya. Memanaskan kembali soto boleh saja dilakukan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar untuk menjaga keamanan, rasa, dan kandungan gizinya. 

Soto akan mudah basi jika: 

• Kuah dibiarkan dalam suhu ruang selama beberapa jam
• Menggunakan santan
• Sering dipanaskan berulang kali
• Disajikan dengan sendok atau alat yang tidak bersih

Jadi, jika ingin menyimpan soto lebih lama, sebaiknya kuah dan isiannya dipisah, simpan di kulkas, dan panaskan kuahnya sebelum disajikan kembali. Pastikan untuk memanaskan di suhu yang cukup seperti rekomendasi di atas. 

Soal pendapat konsumen terkait soto yang dipanaskan dan baru jangan terlalu dipikiran. Preferensi setiap orang berbeda—ada yang menyukai soto yang baru dimasak, ada pula yang lebih menyukai soto yang dipanaskan ulang karena rasa bumbunya lebih meresap. 

Asalkan jangan soto sisa kemarin saja, sebaiknya dihindari ya. Jadi, apakah kamu termasuk tim soto segar atau tim soto yang dipanaskan ulang? Yuk, bagikan pendapatmu!