Bawang Goreng Fried Onion – Bawang goreng merupakan bahan pelengkap yang banyak digunakan dalam berbagai hidangan, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia.
Dua jenis bawang goreng yang sering digunakan adalah Fried Onion (bawang bombay goreng) dan Fried Shallot (bawang merah goreng). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan sering digunakan untuk keperluan kuliner yang beragam.
Namun, di antara keduanya, mana yang lebih baik? Apakah Fried Onion lebih unggul dari Fried Shallot atau sebaliknya? Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya dan melihat mana yang lebih cocok untuk hidangan khas Indonesia.
Perbedaan Fried Onion VS Fried Shallot
Meski sama-sama bawang goreng, Fried Onion dan Fried Shallot memiliki beberapa perbedaan utama, antara lain:
1. Jenis Bawang
- Fried Onion dibuat dari bawang bombay yang memiliki ukuran lebih besar dan tekstur lebih berair dibandingkan bawang merah.
- Fried Shallot menggunakan bawang merah yang lebih kecil dengan aroma dan rasa yang lebih tajam.
2. Tekstur dan Warna
Fried Onion biasanya memiliki tekstur lebih ringan dan renyah dengan warna lebih gelap. Sedangkan Fried Shallot memiliki tekstur yang lebih padat dan renyah dengan warna yang bervariasi tergantung jenis bawangnya.
Diketahui bahwa di Indonesia bawang merah (shallot) ada banyak variannya. Misalnya sumenep goreng memiliki kuning keemasan, dan bawang brebes berwarna kecoklatan ketika digoreng.Â
3. Aroma dan Rasa
- Fried Onion memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis karena bawang bombay cenderung memiliki kandungan gula alami lebih tinggi.
- Fried Shallot memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih gurih dibandingkan Fried Onion.
4. Kegunaan dalam Masakan
- Fried Onion sering digunakan dalam hidangan internasional seperti burger, hot dog, atau salad karena memberikan rasa manis yang ringan.
- Fried Shallot lebih sering digunakan dalam hidangan khas Asia seperti soto, nasi goreng, mie ayam, dan bubur karena memiliki rasa yang lebih khas dan gurih.
Dari karakteristik di atas, kamu sudah bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk digunakan. Namun jika ingin mendapatkan pertimbangan yang lebih baik, antara bawang goreng fried onion dan shallot, ini penjelasannya.
Baca juga: Punya bisnis kuliner? Kenalan dengan fried shallot Nion Nion
Bawang Goreng Fried Onion dan Fried Shallot, Mana Lebih Baik?

Untuk menentukan mana yang lebih baik antara Fried Onion dan Fried Shallot, kita perlu membandingkannya dari beberapa aspek penting, yaitu segi ketahanan, rasa, dan kecocokan.
1. Ketahanan
Dari segi daya tahan, Fried Shallot memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan Fried Onion. Karena teksturnya yang lebih padat dan proses penggorengan yang lebih kering, Fried Shallot bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kerenyahannya.
Sementara itu, Fried Onion cenderung lebih cepat melembek jika tidak disimpan dengan benar.
Kesimpulannya: Fried Shallot lebih unggul dalam ketahanan penyimpanan.
2. Rasa
Jika berbicara soal rasa, Fried Shallot memiliki rasa yang lebih kuat, gurih, dan khas, sehingga lebih cocok untuk makanan khas Indonesia. Fried Onion, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis, yang lebih cocok untuk makanan ala Barat.
Kesimpulan: Fried Shallot lebih cocok untuk hidangan Indonesia, sedangkan Fried Onion lebih cocok untuk makanan Barat.
3. Kecocokan dengan Kuliner Indonesia
Di Indonesia, hampir semua masakan lebih cocok menggunakan Fried Shallot karena cita rasanya yang lebih menyatu dengan masakan tradisional. Soto, nasi goreng, bubur, dan berbagai jenis masakan lainnya menggunakan bawang goreng sebagai pelengkap yang meningkatkan rasa dan aroma.
Fried Onion jarang digunakan dalam masakan Indonesia karena rasanya yang lebih manis dan ringan. Jadi, fried Shallot adalah pilihan terbaik jika digunakan untuk kuliner Indonesia.
Baca juga: Cara menyimpan bawang goreng supaya awet hingga stok terakhir
Mau Coba Fried Shallot Asli & Halal? Cobain Nion Nion Sekarang

Yuk Cobain Bawang Goreng Nion Nion!
Jika kamu mencari bawang goreng fried Shallot yang berkualitas, seperti rasa rumahan, namun tahan lama dan tidak mudah lembek, coba Nion Nion.
Produsen bawang goreng ini membuat bawang goreng asli tanpa campuran ubi maupun kentang. Merek juga sudah dilengkapi dengan sertifikat halal, dan legalitas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen.
Menggunakan bawang merah pilihan dengan proses pengolahan yang higienis, Nion Nion menghadirkan bawang goreng dengan rasa otentik yang cocok untuk berbagai jenis makanan.
Kenapa Harus Memilih Fried Shallot Nion Nion?
- Kualitas premium, renyah, dan tidak berminyak.
- Dibuat dari bawang merah pilihan terbaik.
- Bebas bahan pengawet dan pewarna buatan.
- Tahan lama hingga 8 bulan.
- Sudah memiliki sertifikasi halal MUI.
- Gratis ongkir ke seluruh wilayah cabang!
Ingin tahu lebih lanjut atau pesan sekarang? Kunjungi website resmi bawanggorengnion.com untuk melihat proses produksi dan varian bawang yang ada. Lalu putuskan apakah kamu akan mencobanya atau tidak.Â
Nion Nion menghadirkan pemesanan satuan dan kuantitas tertentu untuk bisnis kuliner. Promo yang berbeda siap menantimu. Butuh penawaran terbaik atau ingin sampel? Ayo hubungi admin Nion Nion dan diskusikan kebutuhanmu.Â
Itulah perbandingan dua jenis bawang goreng yang populer di tempatnya masing-masing. Jika kamu menyukai salah satu atau keduanya tentu tidak masalah, soal lebih baik yang mana juga bisa kamu putuskan sendiri.Â
Terima kasih telah membaca, semoga artikel ini bermanfaat