Cara Menyimpan Bawang Goreng - Nion Nion

Cara Menyimpan Bawang Goreng Supaya Awet Hingga Stok Habis

Cara Menyimpan Bawang Goreng – Salah satu kekhawatiran saat membeli bawang goreng bagi individu maupun bisnis adalah soal penyimpanannya. 

Bawang goreng yang tidak disimpan dengan benar bisa melempem, kehilangan kerenyahannya, bahkan mengeluarkan bau tengik. Hal ini tentu merugikan, terutama bagi bisnis kuliner yang seringkali memiliki stok dalam jumlah besar. 

Jika bawang berubah rasa atau tidak lagi renyah, hal tersebut akan berpengaruh pada cita rasa masakan. Apalagi jika tujuan penggunaan bawang goreng untuk memberikan sensasi renyah, ini akan bermasalah.

Lalu, bagaimana cara menyimpan bawang goreng agar tetap awet hingga stok habis? Simak panduan berikut!

Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Bawang Goreng

Sebelum masuk ke cara penyimpanan, ada baiknya kita memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan bawang goreng:

  1. Kelembaban dan Suhu Ruangan
  2. Jenis Kemasan yang Digunakan
  3. Cara Pengolahan Sebelum Dikemas

Bawang goreng sangat sensitif terhadap kelembaban. Jika disimpan di tempat yang lembab atau suhu yang terlalu tinggi, bawang goreng akan cepat melempem dan kehilangan kerenyahannya.

Kemasan bawang goreng juga mempengaruhi daya tahan produk. Jika kemasan tidak kedap udara, bawang goreng akan mudah terkena udara luar yang mengandung uap air, sehingga menjadi lembek lebih cepat.

Namun yang paling penting adalah kondisi bawang goreng sebelum dikemas. Sebaiknya pilih bawang goreng yang tidak mengandung minyak berlebih, karena itu membuat bawang lebih cepat lembek. 

Baca juga: Tips Memilih Bawang Merah Goreng Untuk Bisnis Kuliner, Pasti Untung!

Cara Menyimpan Bawang Goreng Supaya Awet & Tetap Renyah

Cara Menyimpan Bawang Goreng Awet Tahan Lama - Nion Nion

Jika kamu sudah memahami apa saja penyebabnya, maka selektiflah dalam memilih bawang goreng untuk dibeli. Karena hal ini akan membuat usaha penyimpanan menjadi sia-sia. Jika perlu, kamu bisa mencoba merek bawang goreng Nion Nion. 

Nion Nion adalah produsen bawang goreng berskala pabrik, memiliki peralatan lengkap untuk memastikan bawang dikeringkan sempurna dan dikemas aman. Lihat pabrik pembuatannya, klik disini. 

Jika sudah memiliki bawang goreng, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan bawang goreng agar tetap renyah dan tidak melempem,

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Pastikan kamu menyimpan bawang goreng dalam wadah kedap udara, seperti toples kaca atau plastik berkualitas tinggi dengan penutup rapat. Hal ini mencegah masuknya udara dan kelembaban yang bisa membuat bawang goreng melempem.

2. Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk

Hindari meletakkan bawang goreng di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di area yang lembab, seperti dapur yang berdekatan dengan kompor atau wastafel. Simpan bawang goreng di tempat yang kering dan sejuk agar lebih tahan lama.

3. Jangan Simpan di Kulkas

Banyak orang berpikir bahwa menyimpan bawang goreng di kulkas akan membuatnya lebih tahan lama. Padahal, kelembaban dalam kulkas justru bisa menyebabkan bawang goreng menjadi lembek dan kurang renyah.

Meskipun bisa saja, namun prosesnya akan lebih ketat. Kamu perlu menggunakan wadah yang benar-benar tertutup rapat, agar kelembaban kulkas tidak masuk. 

Jadi, kulkas bukan pilihan terbaik, tapi memang tetap bisa digunakan dengan cara yang tepat.

4. Gunakan Silica Gel atau Beras

Jika kamu ingin menyimpan bawang goreng dalam jumlah banyak, coba tambahkan silica gel atau beberapa butir beras di dalam wadah penyimpanan. Keduanya bisa membantu menyerap kelembaban berlebih sehingga bawang goreng tetap kering.

Selain itu, saat mengambil bawang goreng, pastikan kamu menggunakan sendok yang kering dan bersih. Jangan mengambilnya dengan tangan yang basah atau sendok berminyak karena dapat mempercepat kelembaban masuk ke dalam wadah.

5. Hindari Menyimpannya di Atas Lantai Atau Rak Tanpa Alas

Bisnis kuliner biasanya membeli bawang goreng dalam kemasan kiloan dan menyimpannya dalam rak gudang, seperti rak besi. Jika bawang ingin awet, jangan lakukan hal ini. 

Bawang, baik yang masih mentah maupun dalam bentuk bawang goreng kemasan, sebaiknya tidak langsung disimpan di atas lantai atau rak besi tanpa alas. 

Lantai, terutama jika berbahan keramik atau semen, dapat menyerap kelembaban dari udara dan menyebabkan bawang cepat membusuk atau melempem. Jika kemasan plastik bocor atau rusak sedikit saja, bawang bisa menyerap kelembaban dan kualitasnya menurun. 

Jika ingin disimpan di atas rak besi atau lantai, gunakan alas kayu, kardus, atau tatakan plastik sebelum meletakkan bawang di lantai atau rak besi. Sebaiknya hindari terkena paparan sinar matahari langsung.

Baca juga: Contoh pabrik bawang goreng yang menyediakan tester

Pastikan Membeli dari Produsen Bawang Goreng yang Terpercaya

Cara Memilih Bawang Goreng Yang Tepat - Nion Nion

Yuk Cobain Bawang Goreng Nion Nion!

Memilih produsen bawang goreng yang terpercaya sangat penting, terutama jika kamu membutuhkannya untuk bisnis kuliner. Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan patokan dalam memilih produsen bawang goreng berkualitas:

1. Bahan Baku yang Digunakan
  • Menggunakan bawang merah asli berkualitas (bukan bawang campuran atau impor yang lebih murah).
  • Tidak ada tambahan bahan kimia atau pengawet berbahaya.
  • Ukuran dan potongan bawang seragam, menunjukkan proses produksi yang baik.
2. Proses Pengolahan yang Higienis
  • Digoreng dengan minyak yang berkualitas dan tidak berulang kali digunakan (minyak bekas bisa membuat bawang cepat tengik).
  • Proses produksi dilakukan dengan standar kebersihan

3. Kualitas dan Daya Tahan Produk

  • Bawang goreng tetap renyah dalam waktu lama, tidak cepat melempem setelah kemasan dibuka.
  • Tidak ada bau tengik atau rasa pahit, yang menandakan penggunaan minyak yang baik dan proses penggorengan yang sempurna.
  • Kemasan yang baik dan kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
4. Kemasan dan Label yang Jelas
  • Memiliki label yang mencantumkan nama produsen, komposisi, tanggal produksi, dan kadaluarsa.
  • Kemasan rapi, tidak mudah bocor, dan tidak ada bau plastik yang mengganggu rasa bawang goreng.
5. Legalitas dan Sertifikasi
  • Memiliki izin edar dari BPOM atau PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga).
  • Jika untuk skala besar, lebih baik yang sudah bersertifikat Halal MUI agar bisa dikonsumsi oleh lebih banyak pelanggan.
6. Reputasi dan Testimoni Pembeli
  • Banyak pelanggan yang memberikan ulasan positif tentang kualitas produk dan pelayanannya.
  • Produsen bisa menunjukkan bukti kerja sama dengan restoran, katering, atau bisnis kuliner lainnya.
  • Responsif terhadap pesanan dan pertanyaan pelanggan.

Kalau kamu mencari produsen bawang goreng yang terpercaya, pastikan mereka memenuhi kriteria di atas. Salah satu pilihan terbaik adalah Nion Nion, yang sudah dikenal sebagai produsen bawang goreng berkualitas dengan bahan baku pilihan dan proses produksi higienis.

Mau coba bawang goreng renyah dan tahan lama? Langsung hubungi Nion Nion dan temukan cabang terdekat kami di tempatmu.

Artikel Terkait