Bawang Goreng Pakai Bawang Apa – Bawang goreng pakai bawang apa menjadi pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas.

Walaupun sebelumnya topik ini sudah pernah dijelaskan melalui artikel jenis bawang untuk bawang goreng. Namun, versi lebih baik dari pembahasan bawang goreng pakai bawang apa akan kita uraikan dalam tulisan ini.

Dalam keluarga bawang-bawangan, bawang merah memiliki lebih banyak varian dari pada yang kita duga. Mungkin, di kehidupan ini bawang merah yang paling sering ditemui adalah bawang Bombay dan shallot. Nyatanya ada begitu banyak bawang yang memiliki potensi untuk dimasak menjadi bawang goreng. Ialah red onions, yellow onions, sweet onions, white onions, dan shallot.

Di barat, red onions atau bawang Bombay merah adalah bawang merah. Sementara di Indonesia, bawang merah bukan bawang Bombay. Shallot adalah nama dari bawang merah yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Jadi, saat kamu membahas bawang merah dengan bule, bisa terjadi penafsiran makna yang berbeda.

Perbedaan bawang Bombay dan Shallot

Bawang Bombay

Memiliki bentuk yang lebih besar daripada shallot atau bawang merah lokal kita. Di amerika ini adalah jenis bawang merah yang paling popular, sementara shallot jarang ditemukan dalam resep masakan.

Bawang Bombay biasanya memiliki lebih banyak warna, seperti merah, kuning dan putih. Baunya cukup tajam dan memiliki lapisan umbi yang tebal. Oleh karena itu, bawang Bombay sering digunakan sebagai salad. Rasanya akan jadi renyah setelah disimpan di lemari pendingin beberapa waktu.

Bawang Bombay bisa dimasak menjadi bawang goreng, begitupun dengan jenis bawang lainnya. Namun, karena umbinya tebal dan memiliki kandungan air lebih banyak. Bawang goreng dari bawang Bombay tak akan bertahan lama renyahnya.

Bentuknya yang besar dan lebar, membuat permukaan tiap irisannya besar. Itu membuatnya sulit kering, tapi tidak mudah gosong juga.

Bawang Merah Shallot

Penasaran Dengan Bawang Gorengnya?

Merupakan jenis bawang yang sangat popular di Indonesia sebagai bumbu masakan dan pendamping makan. Shallot atau secara lokal disebut bawang merah yang memiliki bentuk lebih kecil dari pada bawang Bombay – bawang merah bagi negara barat.

Selain ukurannya yang mungil, shallot juga memiliki warna yang lebih pekat – merah keunguan. Dengan lapisan umbi yang tipis sehingga kandungan airnya sedikit. Rasanya juga ringan, agak manis dan baunya lebih halus daripada bawang Bombay.

Diketahui bahwa salah satu penyebab bawang goreng mudah melempem karena terdapat kandungan air atau minyak yang berlebih. Shallot atau bawang merah memiliki karakteristik paling cocok untuk dimasak menjadi bawang goreng.

Umbinya tipis, sehingga mudah kering setelah digoreng. Rasanya juga ada sedikit manisnya, jika dipadukan dengan garam saat membuat bawang goreng, akan menghasilkan gurih yang enak.

Bawang Goreng Pakai Bawang Apa?

Meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan, namun untuk membuat bawang goreng diperlukan bawang dengan kandungan air rendah. Di antara kedua jenis bawang tersebut, shallot atau bawang merah ‘lokal’ lah yang paling cocok dijadikan bawang goreng.

Sebab lapisan umbinya tipis, mudah kering saat digoreng. Setelah dicampur tepung, digoreng dan dikeringkan minyaknya, bawang akan makin renyah dan tahan lama. Jangan lupa simpan di wadah yang tertutup agar tidak terkontaminasi udara.

Sudah menemukan jawaban bawang goreng pakai bawang apa? Kalau mau yang praktis tinggal pakai, beli bawang goreng Nion-nion aja yuk. Dijamin enak dan awet tahan lama renyahnya. Klik tombol beli produk di bawah.

Semoga bermanfaat!