Fungsi Bawang Merah pada Sate – Bawang merah merupakan salah satu bahan yang seringnya digunakan sebagai taburan pada hidangan makanan, termasuk sate. 

Selain memberikan cita rasa yang khas, bawang merah dapat memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya bermanfaat sebagai taburan yang dapat membantu untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh.

Artikel ini membahas mengenai fungsi bawang merah pada sate yang memiliki manfaat sebagai taburan anti kolesterol. Apa saja penyebab kolesterol dan bagaimana bawang merah tidak menyebabkan kolesterol juga akan dibahas.

Apa Penyebab Kolesterol?

Kolesterol merupakan zat lemak yang dapat ditemukan di dalam darah dan diperlukan untuk fungsi normal dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga pembuluh darah.

Kolesterol biasanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti halnya makanan yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.

Bukan hanya mengonsumsi makanan tersebut, berikut beberapa penyebab yang dapat membuat kolesterol:

1. Kurangnya berolahraga

Gaya hidup yang kurang aktif dan kurangnya aktivitas berolahraga yang teratur, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.

Hal ini disebabkan oleh lemak yang tidak terbakar setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh.

2. Faktor Genetik dan Keturunan

Keluarga yang memiliki riwayat dengan kadar kolesterol tinggi atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kadar kolesterol yang tinggi.

Dilansir dari halodoc.com, dr. Rizal Fadli mengatakan bahwa kolesterol tinggi ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, melainkan juga faktor genetik yang ikut berperan.

Hal ini disebut juga denan familial hypercholesterol, yang merupakan kondisi tersebut dapat dengan melakukan pengamatan riwayat keluarga dan juga sejumlah tandanya.

Kolesterol tinggi dapat dibawa lewat mutasi genetik yang dibawa dari kedua orangtua, yang kemudian diambil alih oleh setiap sel dalam tubuh.

Hal itu menyebabkan tubuh kesulitan dalam membuang kolesterol jahat, bahkan tingkat keparahannya akan bervariasi tergantung dengan seberapa banyak kandungan kolesterol jahat yang ada dalam darah.

Penyakit ini dapat menyerang siapapun yang keluarganya membawa kondisi mutasi genetik. Diketahui bahwa lebih dari 90 persen orang  yang memiliki kondisi tersebut, tidak mengetahui kondisinya.

Padahal, kolesterol tinggi yang tidak diatasi dapat meningkatkan risiko serangan jantung bahkan stroke.

Jika kamu memiliki kondisi genetik dengan kolesterol yang tinggi, kunci mendapatkan pengobatannya adalah dengan deteksi dini kadar kolesterol.

3. Kondisi Medis Tertentu

Selanjutnya, penyebab yang bisa meningkatkan kadar kolesterol adalah bisa dengan dipicu oleh kondisi tertentu, diantaranya:

• Tekanan darah rendah atau hipertensi
• Diabetes
• Penyakit ginjal
• PCOS yang merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia yang subur
• Kurangnya hormon dalam pertumbuhan
• Lupus
• Penyakit asam urat

4. Kebiasaan Minum Alkohol

Kebiasaan dalam meminum alkohol, dapat menjadi penyebab dalam meningkatkan kolesterol, juga bisa berpotensi menghambat kerja organ hati.

Organ hati ini fungsinya sangat penting dalam proses pemecahan kolesterol dalam tubuh.

Pemecahan alkohol dalam hati, perlu diketahui jika akan menghasilkan kolesterol dan juga trigliserida.

Kedua lemak itu nantinya akan dipecah oleh hati, dengan begitu, lemak yang memiliki jumlah besar untuk dipecahkan, kerja hati akan melambat dan akhirnya memerlukan waktu yang lama dalam memprosesnya, hingga terjadi penumpukan lemak.

5. Menopause dan Kehamilan

Peningkatan kadar kolesterol yang terjadi saat hamil merupakan hal yang wajar. Peningkatan ini terjadi karena memerlukan lebih banyak kolesterol dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Hal ini, sebagai seorang ibu hamil perlu memastikan jika kadar kolesterol dapat terkendali dan tetap terpantau oleh dokter.

Sedangkan, kolesterol yang terjadi pada wanita yang menopause disebabkan karena tubuh kekurangan hormon estrogen dan juga progesteron secara drastis. 

Kolesterol LDL, terjadi bukan hanya dipengaruhi oleh kehamilan dan menopause, hal itu juga memengaruhi adanya peningkatan kolesterol HDL.

6. Kondisi Stress

Penyebab kolesterol meningkat selanjutnya, jika ada di dalam kondisi yang stress. Selain dalam segi fisik, masalah mental dapat menjadi penyebab kondisi seseorang dengan kolesterol yang meningkat.

Saat dalam kondisi stress, biasanya orang akan mengonsumsi makanan dengan lemak untuk meningkatkan suasana hati. 

Stres juga dapat memengaruhi perubahan hormon dan komponennya dalam darah, sehingga menjadi pemicu dalam kenaikan kadar kolesterol.

Baca Juga: Penasaran! ini manfaat makan bawang putih goreng

Fungsi Bawang Merah pada Sate Sebagai Anti Kolesterol

Bawang merah yang biasanya digunakan sebagai taburan pada sate, bukan hanya memberikan cita rasa yang khas, melainkan juga memiliki potensi sebagai bagian dari diet yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.

Berikut ini merupakan beberapa fungsi bawang merah pada sate sebagai pencegah kolesterol:

1. Adanya Allicin yang mengurangi kadar kolesterol

Allicin, terkandung dalam bawang merah yang dikenal juga dapat memberikan efek pengurangan kadar kolesterol dalam darah.

Cara kerja allicin adalah dengan menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat.

2. Mengandung Antioksidan

Selain kandungan allicin, bawang merah juga mengandung antioksidan seperti adanya flavonoid dan polifenol.

Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang bersifat oksidatif yang menyebabkan peradangan dan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.

3. Mengandung Serat Pangan yang Baik untuk Pencernaan

Serat pangan yang terkandung dalam bawang merah, baik untuk pencernaan dan juga kesehatan usus.

Serat pada bawang merah, dapat membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum akhirnya terserap ke dalam aliran darah.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bawang merah dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, dengan adanya pengurangan kadar kolesterol jahat dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

Kolesterol jahat LDL yang tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, dan dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur dapat mengurangi resiko ini.

Apalagi sate merupakan makanan dengan lemak yang tinggi karena dibuat dari daging, dengan adanya bawang merah pada sate, dapat meningkatkan kondisi kesehatan jantung.

Baca Juga: Begini! resep pempek palembang dengan 1kg ikan

Macam-macam Sate yang cocok Ditaburi Bawang

Bawang merah merupakan bahan taburan yang sangat cocok sekali untuk berbagai jenis sate, karena rasanya yang memberikan aroma yang khas.

Mau Bawang Goreng Harga Pabrik? Cek Disini

Berikut ini merupakan beberapa macam sate yang cocok bila ditaburi dengan bawang merah:

1. Sate Ayam

Sate ayam merupakan salah satu jenis sate yang paling umum dan populer di Indonesia. Potongan daging ayam yang dibakar dengan bumbu rempah, dengan bumbu kacang biasanya. Dapat diberi taburan bawang merah yang telah dipotong halus dapat memberikan kesan rasa manis, segar dan kriuk.

Bila kamu tidak menyukai potongan bawang merah mentah, kamu bisa menambahkan taburan bawang goreng, bawang goreng Brebes dari Nion-nion dengan cita rasa yang sama dan manfaat yang sama karena minim minyak.

2. Sate Kambing

Adalah salah satu jenis sate yang terkenal juga di Indonesia. Sate kambing adalah sate favorit dari penulis, karena bau dagingnya yang khas. 

Dengan daging yang dipanggang dan diberi bumbu rempah yang khas, lalu diberi taburan bawang merah yang dipotong dadu atau halus, dapat menambahkan rasa yang manis dan sedikit pedas yang menyatu dengan cita rasa khas daging kambing.

3. Sate Madura

Sate Madura merupakan sate yang terkenal dengan cita rasa yang khas dan pedas. Daging sapi ataupun ayam yang diolah dengan bumbu khas madura.

Kemudian disajikan dengan bawang merah segar, atau acar bawang untuk taburan dan memberikan tambahan rasa yang segar dan gurih.

4. Sate Taichan

Mmerupakan varian sate yang asalnya dari Surabaya. Sate taichan biasanya terbuat dari potongan daging tanpa bumbu yang dibakar dengan cara digrill. 

Bawang merah segar sangat cocok ditaburkan sebagai topping untuk menambahkan aroma yang segar dan kriuk pada hidangan sate taichan.

Lebih enak lagi jika taburannya adalah bawang goreng dari nion-nion, yang kandungan minyaknya sedikit, tidak perlu khawatir dengan kolesterol tambahan.

Baca Juga: Ketahui! Perbedaan bawang goreng sumenep, brebes dan palu

Cara Pilih & Konsumsi Bawang Goreng Nion-nion

Mau Bawang Goreng Praktis? Disini aja

Cara mengkonsumsi bawang merah untuk taburan pada sate, bisa dengan cara bawang merah dipotong halus dan diiris tipis-tipis dan diberikan sebagai taburan sate setelah matang.

Namun, jika kamu tidak terbiasa atau bahkan tidak suka bau bawang yang masih segar, kamu bisa mengganti taburan sate dengan bawang merah goreng.

Bawang goreng dari nion-nion, memiliki kandungan minyak yang sedikit karena dikeringkan dengan spinner, sehingga sangat gurih dan kriuk.

Manfaat dengan memberikan taburan bawang merah yang sudah digoreng tidak hilang, karena kepastian dalam pengurangan minyak.

Bawang goreng nion-nion terdiri dari berbagai variasi berat, dan juga ada dua varian jenis, yaitu bawang goreng Brebes dan Sumenep.

Masing-masing jenisnya, memiliki rasa yang berbeda. Bawang Brebes, rasanya manis, sedangkan bawang Sumenep rasanya sedikit pahit namun tetap cocok bila disajikan dengan sate.

Cari taburan untuk satemu tanpa takut kolesterol tambahan? Bawang goreng nion-nion aja!