Tumis Brokoli Bawang Putih – Menjaga kandungan gizi dalam makanan sangat penting, terutama saat mengolah sayuran seperti brokoli. Brokoli adalah salah satu sayuran yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan.
Namun, cara memasaknya berpengaruh besar terhadap kandungan nutrisinya. Jika kamu pernah mencoba tumis brokoli di restoran Chinese food atau rumah makan lainnya, kamu akan menemukan brokoli yang masih renyah meski sudah ditumis.
Tumis brokoli bawang putih yang terlihat masih berwarna hijau cerah dan renyah saat dimakan, biasanya dimasak dengan cara yang tepat. Dengan begitu, kandungan gizinya seharusnya masih terjaga.
Jika kamu ingin mendapatkan tumis dengan hasil serupa, bukan yang kusam atau lembek, coba tips menumis brokoli by Nion Nion berikut. Coba di rumah dan lihat apakah ada kemajuan yang lebih baik.
Kenapa Menumis Brokoli Bawang Putih Perlu Perhatian Lebih?
Brokoli adalah sayuran yang kaya nutrisi, tetapi proses memasak yang salah bisa menyebabkan kandungan gizinya berkurang. Berikut beberapa alasan mengapa menumis brokoli perlu perhatian khusus:
- Brokoli kaya vitamin C dan antioksidan yang bisa hilang jika dimasak terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi. Tumis cepat dengan sedikit air atau kukus sebentar lebih baik dibandingkan merebus lama.
- Brokoli yang terlalu matang bisa menjadi lembek dan kurang menarik untuk dikonsumsi.
- Memaksimalkan manfaat bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki manfaat antioksidan, tetapi bisa rusak jika dimasak dengan suhu terlalu tinggi.
- Menghindari lemak berlebih akibat penggunaan minyak yang terlalu banyak saat menumis. Kandungan minyak dapat meningkatkan jumlah kalori yang tidak perlu.
Agar manfaat kesehatan dari brokoli dan bawang putih tetap optimal, kita perlu menggunakan metode memasak yang tepat. Seperti apa? Yuk lihat caranya.
Baca juga: 3 Cara Menyimpan Bawang Putih Dari Belahan Dunia Agar Awet
Cara Memasak Tumis Brokoli Bawang Putih yang Tepat

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar tumis brokoli bawang putih tetap lezat dan bergizi:
1. Pilih dan Persiapkan Bahan
Sebelum memasak, pastikan memilih brokoli segar dengan warna hijau tua dan tekstur yang padat. Untuk bawang putih, gunakan yang masih segar dan tidak bertunas agar rasanya lebih kuat.
- Cuci brokoli di bawah air mengalir,
- Rendam brokoli sebentar dalam air garam atau cuka untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang menempel.
- Agar matang merata, potong brokoli menjadi ukuran yang tidak terlalu besar atau kecil.
Potongan seragam juga membantu dalam proses memasak yang lebih cepat dan efisien.
2. Blansir Brokoli Sebelum Ditumis
Blansir adalah teknik merebus brokoli sebentar untuk mempertahankan warna hijau segar dan teksturnya. Caranya:
- Panaskan air hingga mendidih.
- Masukkan brokoli selama 30–40 detik.
- Segera tiriskan dan masukkan ke dalam air es agar proses pemasakan berhenti.
- Setelah itu, keringkan brokoli sebelum ditumis.
3. Cara Menumis yang Tepat
Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Panaskan minyak dengan api sedang agar tidak terlalu panas yang bisa merusak nutrisi brokoli dan bawang putih.
- Tumis bawang putih terlebih dahulu
- Gunakan bawang putih cincang atau iris tipis.
- Tumis bawang putih hingga harum, tapi jangan sampai gosong karena bisa menyebabkan rasa pahit.
- Setelah bawang putih harum, masukkan brokoli dan aduk cepat selama 1–2 menit.
- Jangan terlalu lama menumis agar brokoli tetap renyah dan gizinya tidak hilang.
- Jika ingin brokoli lebih lembut tanpa kehilangan nutrisi, tambahkan sedikit air atau kaldu sayur. Jangan gunakan terlalu banyak agar tidak membuatnya terlalu lembek.
Tambahkan sedikit garam, lada hitam, atau rempah lain sesuai selera. Hindari penggunaan terlalu banyak garam agar lebih sehat.
Agar tetap lezat dan segar, segera sajikan setelah ditumis. Brokoli yang dibiarkan terlalu lama setelah dimasak bisa kehilangan tekstur renyahnya.
Baca juga: Resep Tumis Terong Pedas Kukus, Dengan Saus Bawang Putih
Pilihan Jenis Bawang Putih yang Bisa Digunakan
Bawang putih adalah bahan utama dalam tumisan ini. Kamu bisa memilih beberapa jenis bawang putih sesuai dengan selera dan kebutuhan, berikut opsinya:
1. Bawang Putih Mentah
Bawang putih mentah memiliki rasa yang tajam dan kuat. Jika digunakan dalam tumisan, sebaiknya tidak dimasak terlalu lama agar senyawa allicin tetap terjaga.
Selain itu, bawang putih mentah rentan gosong saat digoreng yang membuat rasa tumisan jadi pahit. Sebaiknya tumis bawang putih dengan minyak sedikit lebih lama dengan api kecil hingga harum, baru masukkan brokoli.
2. Bawang Putih Goreng (Nion Nion)

Yuk Cobain Bawang Goreng Nion Nion!
Bawang putih goreng seperti Nion Nion bisa menjadi tambahan yang memberikan rasa gurih. Bisa digunakan sebagai taburan di atas tumisan untuk menambah tekstur renyah.
Nion Nion adalah salah satu produsen bawang goreng skala terbaik #1 di Indonesia. Mereka menyediakan supply bawang putih dan merah goreng untuk bisnis kuliner. Jika ingin menggunakan bawang putih goreng siap pakai Nion Nion, pilih varian irisan dan cincang.
Cara menggunakannya:
- Taburkan setelah tumis matang (sebagai toping)
- Tumis kembali bawang putih goreng sebentar agar menyatu bersama bumbu lainnya
- Jika rasanya ingin lebih meresap, haluskan bawang putih goreng dan taburkan bubuk nya selama proses menumis.
Agar rasa dan aromanya lebih kuat, kamu bisa menambahkan bubuk bawang putih goreng lebih banyak.
Namun kami tidak menyarankan menggunakan bawang putih bubuk langsung yang dijual di pasaran. Akan lebih baik jika kamu membeli bawang putih goreng atau cincang baru dihaluskan.
Kenapa? Supaya kamu bisa melihat dengan jelas bahwa bubuk bawang putih itu memang asli bawang putih goreng, yang kamu haluskan sendiri. Yuk coba bawang putih goreng Nion Nion. Lihat bagaimana proses pengolahannya di pabrik mereka, klik disini.
Dengan cara yang tepat, tumis brokoli bawang putih bisa menjadi sajian sehat dan lezat. Pastikan untuk tidak memasak terlalu lama dan memilih jenis bawang putih yang sesuai agar rasa dan gizinya tetap optimal.
Selamat mencoba!