Apa Itu Soto – Siapa sih yang nggak kenal dengan soto? Hidangan berkuah satu ini sering banget kita temui di warung kaki lima hingga restoran mewah.
Ada yang kuahnya bening, ada yang bersantan, bahkan ada juga yang kuahnya kental dengan tambahan kacang.
Rasanya yang gurih, rempahnya yang kuat, dan daging yang empuk bikin soto selalu jadi pilihan favorit banyak orang.
Tapi, kamu pernah nggak kepikiran dari mana asal-usul soto? Kenapa setiap daerah punya varian soto yang berbeda?
Nah, di artikel ini kita bakal mengupas tuntas deskripsi soto, sejarahnya, hingga ragamnya di berbagai daerah. Jadi, siapkan camilan dulu, karena bahas soto bisa bikin kamu langsung lapar!
Apa Itu Soto? Definisi dan Ciri Khasnya

Soto adalah hidangan berkuah berbumbu yang dibuat dari kaldu daging, rempah-rempah, dan berbagai isian seperti bihun, sayuran, dan lauk pelengkap.
Biasanya, soto menggunakan daging sapi atau ayam, tapi ada juga yang memakai daging kambing, kerbau, bahkan bebek di beberapa daerah.
Di Indonesia, penamaan soto bisa berbeda-beda tergantung dari tempat asalnya. Misalnya:
- Coto Makassar (Makassar)
- Tauto atau Soto Tauco (Pekalongan)
- Sroto (Purwokerto dan Banyumas)
Selain itu, ada soto yang dinamai berdasarkan bahan utamanya, seperti:
- Soto Ayam
- Soto Sapi
- Soto Kikil
- Soto Bebek
- Soto Bekicot
Atau yang berdasarkan kota asalnya, misalnya:
- Soto Betawi
- Soto Kudus
- Soto Lamongan
- Soto Padang
- Soto Banjar
Setiap daerah memiliki cara penyajian soto yang khas. Ada yang disajikan dengan nasi, lontong, ketupat, bihun, atau mie.
Pelengkapnya pun beragam, seperti telur puyuh, sate kerang, tauco, jeruk limau, dan koya. Tapi satu yang nggak boleh ketinggalan, yaitu taburan bawang goreng yang bikin rasa soto makin menggoda.
Baca Juga : Berbagai Macam Aneka Isian Kulit Pangsit Bikin Nagih
Sejarah Soto: Perjalanan dari Tionghoa ke Nusantara
Tahukah kamu kalau soto sebenarnya berasal dari kuliner Tionghoa? Menurut sejarawan Denys Lombard dalam bukunya Nusa Jawa Silang Budaya, soto berasal dari istilah “Cau Do” atau “Jau To” yang berarti jeroan berempah.
1. Awal Mula Soto di Indonesia
Pada awalnya, soto dibuat dari jeroan babi yang dimasak dengan rempah, mirip seperti Bak Kut Teh dari Tiongkok.
Namun, ketika hidangan ini mulai dikenal masyarakat Indonesia, terutama yang mayoritas beragama Islam, bahan utamanya diganti dengan daging ayam, sapi, atau kerbau.
Soto pertama kali muncul di pesisir utara Jawa pada abad ke-19, khususnya di kota-kota perdagangan seperti Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Kudus. Saat itu, masyarakat menengah ke bawah tidak bisa sering makan daging, sehingga mereka membuat hidangan berkuah dengan sedikit daging dan jeroan.
Baca Juga : Aneka Olahan Cumi Basah Anti Amis dan Alot!
2. Pengaruh Budaya dalam Soto
Pengaruh budaya lain juga terlihat dalam hidangan soto. Dari Tiongkok, kita mendapatkan:
– Penggunaan bihun dan mie
– Cara penyajian dengan mangkuk keramik khas Tiongkok
– Bawang putih goreng dan tauco
Dari India, kita mendapat pengaruh pada penggunaan kunyit dan rempah-rempah dalam beberapa soto seperti Soto Padang yang kaya bumbu.
Jenis-Jenis Soto di Berbagai Daerah
Indonesia punya lebih dari 30 varian soto yang unik di tiap daerah. Berikut beberapa di antaranya:
1. Soto Betawi

Dikenal dengan kuah santan atau susu, soto ini memiliki cita rasa gurih dan creamy. Biasanya disajikan dengan daging sapi, jeroan, dan emping sebagai pelengkap.
Baca Juga : Ayam Goreng Bawang Putih Viral, Enak dan Sederhana!
2. Soto Lamongan
Ciri khasnya adalah kuah kuning bening dengan tambahan koya yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng.
3. Coto Makassar
Kuahnya kental karena dibuat dari bumbu kacang dan biasanya disajikan dengan ketupat dan buras.
4. Soto Kudus
Uniknya, soto ini tidak menggunakan daging sapi karena masyarakat Kudus dahulu menghormati umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci. Sebagai gantinya, mereka menggunakan daging ayam atau kerbau.
5. Soto Padang
Berbeda dari soto lainnya, Soto Padang memiliki rasa pedas dan kaya rempah, serta disajikan dengan kerupuk merah khas Minang.
Soto Jadi Hidangan Favorit
1. Rasanya yang Unik dan Beragam
Setiap daerah punya cara khas dalam mengolah soto, sehingga cita rasanya berbeda-beda.
2. Mudah Ditemukan di Mana Saja
Dari warung kaki lima sampai restoran mewah, soto selalu ada dan harganya pun terjangkau.
3. Cocok untuk Semua Kesempatan
Mau sarapan, makan siang, atau makan malam? Soto selalu jadi pilihan yang pas!
Jadi, bagaimana? Apakah kamu sudah tahu dan mengerti akan sejarahnya apa itu soto? Yap, kamu tidak boleh melewatkan yang satu ini loh, jadi baca artikelnya sampai tuntas, ya.
Baca Juga : Rekomendasi Bawang Goreng Kemasan Terbaik, Rasa Homemade!
Biar Makin Mantap, Pakai Bawang Goreng dari Nion-Nion!

Butuh Bawang Goreng? Nion-Nion Aja!
Soto yang enak itu nggak lengkap tanpa bawang goreng yang renyah dan gurih. Nah, kalau kamu mau soto buatanmu makin mantap, pakai bawang goreng dari Nion-Nion aja!
– Kualitas premium, tanpa pengawet
– Gurih, wangi, dan renyah
– Cocok untuk semua jenis masakan, bukan cuma soto!
Buat kamu yang tinggal di Jabodetabek, ada GRATIS ONGKIR dengan minimal pembelian tertentu, lho! Jadi, buruan pesan sekarang dan bikin soto kamu makin lezat!
Soto adalah kuliner khas Indonesia yang kaya akan sejarah dan variasi. Dari asal-usulnya sebagai makanan Tionghoa hingga berkembang menjadi hidangan favorit di berbagai daerah, soto tetap menjadi warisan kuliner Nusantara yang tak tergantikan.
Dengan beragam rempah dan cara penyajian yang unik, soto bisa dibilang sebagai hidangan nasional yang harus dicoba setiap orang.
Jadi, kapan terakhir kali kamu makan soto? Kalau belum, yuk cari soto favoritmu dan jangan lupa kasih taburan bawang goreng dari Nion-Nion biar makin mantap!