Cara Menyimpan Bubur – Bubur nasi adalah makanan yang banyak disukai karena teksturnya yang lembut dan mudah dicerna. Namun, tantangan utama dalam menyimpan bubur adalah mencegahnya menjadi basi dan berair.
Jika tidak disimpan dengan benar, bubur bisa kehilangan tekstur yang enak dan bahkan menjadi tidak layak dikonsumsi. Apalagi jika bubur yang dimasak dikhususkan untuk program mpasi si kecil, maka penyimpanannya perlu sangat diperhatikan.
Jika kamu sedang dalam program mpasi, atau ingin tahu bagaimana menyimpan bubur yang tepat agar tidak terbuang lagi sia-sia, Nion Nion akan membantu menjelaskan sesuai rujukan kesehatan yang tepat.
Mari kita bahas cara menyimpan bubur nasi agar tetap segar dan enak saat dikonsumsi kembali. Dan berapa lama batas penyimpanan yang aman. Let’s go..
Lama Penyimpanan Bubur Yang Dianjurkan
Menurut para ahli gizi dan keamanan pangan, bubur nasi sebaiknya tidak disimpan terlalu lama, terutama jika tidak menggunakan metode penyimpanan yang tepat.
Berdasarkan pedoman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta standar kesehatan lainnya, bubur yang disimpan pada suhu ruangan hanya aman dikonsumsi dalam waktu 1- 2 jam setelah dimasak.Â
Jika ingin menyimpannya lebih lama, harus disimpan dalam kondisi yang lebih baik, seperti dalam lemari pendingin atau freezer.
Rekomendasi Lama Penyimpanan Bubur:
- Pada suhu ruangan (25°C – 30°C): Maksimal 2 jam.
- Di dalam kulkas (0°C – 4°C): Maksimal 24 jam.
- Di dalam freezer (-18°C atau lebih rendah): Hingga 1 minggu.
Menyimpan bubur dalam waktu yang lebih lama dari anjuran di atas dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri, terutama Bacillus cereus, yang sering ditemukan pada makanan berbahan dasar nasi dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Karena hal ini, masakan yang berbahan utama nasi sebaiknya tidak disimpan terlalu lama meskipun dibekukan. Selain itu, jangan pernah memanaskan nasi lebih dari sekali setelah disimpan (NHS UK).
Namun, jika bubur benar-benar terus dipanaskan di atas 60°C dan tidak mengalami kontaminasi, umumnya masih aman dikonsumsi meskipun lebih dari 2 jam. Namun, untuk mencegah perubahan kualitas dan rasa, sebaiknya dipanaskan secukupnya dan diaduk sesekali agar tidak mengendap atau gosong.
Baca juga: Ketahui penyebab kenapa bubur mencair dan cara “menyelamatkannya”
Cara Menyimpan Bubur Nasi Agar Tidak Basi Dan Berair

Bubur yang disimpan terlalu lama cenderung menjadi berair karena adanya pemisahan antara air dan pati dalam nasi. Selain itu, pertumbuhan bakteri dan jamur dapat mempercepat proses pembusukan. Berikut beberapa tanda bubur nasi sudah basi:
- Muncul bau asam yang menyengat.
- Tekstur berubah menjadi terlalu lembek dan berlendir.
- Muncul bintik-bintik jamur pada permukaan bubur.
- Rasa berubah menjadi asam atau tidak enak.
Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut sebelum sempat menyimpannya ke dalam kulkas atau freezer. Jangan lakukan, buang saja. Begitupun sebaliknya, ketika dikeluarkan dalam pendingin bubur sudah berubah, jangan dimakan.
Untuk mencegah sisa bubur terbuang sia-sia dan basi dengan cepat, kamu perlu memperhatikan cara penyimpanan yang disarankan. Berikut panduannya:
1. Dinginkan Bubur Sebelum Disimpan
Setelah dimasak, biarkan bubur mendingin hingga mencapai suhu ruangan sebelum menyimpannya di kulkas atau freezer.
Jika makanan lain punya waktu pendinginan 1-2 jam setelah dimasak sebelum masuk kulkas, bubur nasi berbeda. Kamu hanya punya waktu 1 jam saja untuk membuatnya dingin, dan segera menyimpannya ke kulkas atau freezer.
Karena bubur yang terlalu lama di suhu ruang karena bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Jadi perhatikan waktunya ya. Jika perlu masaklah sesuai jumlah kebutuhan saja.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
- Simpan bubur dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembaban tetap stabil.
- Jika menyimpan dalam kulkas, pilih wadah berbahan kaca atau plastik food-grade agar lebih aman.
3. Pisahkan Bubur dengan Topping atau Lauk
Sebaiknya jangan menyimpan bubur bersama topping seperti ayam suwir, cakwe, atau bawang goreng. Simpan topping secara terpisah agar tetap segar.
4. Gunakan Freezer untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika ingin menyimpan lebih dari 24 jam, masukkan bubur ke dalam freezer. Gunakan kantong ziplock atau wadah khusus freezer agar bubur tidak terkena bau makanan lain.
5. Cara Menghangatkan Bubur yang Sudah Disimpan
- Jika bubur disimpan di kulkas, panaskan kembali di atas kompor dengan menambahkan sedikit air atau kaldu agar teksturnya tetap lembut.
- Jika dari freezer, biarkan mencair di dalam kulkas terlebih dahulu sebelum dipanaskan.
- Hindari memanaskan berkali-kali karena dapat mengurangi kualitas dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
Nah, sekarang sudah tahu bukan bagaimana cara menyimpan bubur yang tepat? Nantinya, jika sudah dipanaskan dan ingin dimakan kembali, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk menaburkan Nion Nion, bawang goreng khusus bubur.Â
Cara ini bisa membuatnya lebih nikmat, apalagi jika kamu memilih brebes grade premium. Berikut beberapa manfaat taburan bawang goreng pada bubur (bukan mpasi yaa).
Baca juga: Sering memanaskan soto? Ini pendapat dari berbagai sisi soal dampaknya
Manfaat Bawang Goreng Untuk Bubur, Apa Ada?

Yuk Coba Bawang Goreng Nion Nion!
Bawang goreng bukan sekadar pelengkap rasa, tetapi juga memiliki manfaat yang bisa meningkatkan cita rasa dan manfaat kesehatan dari bubur nasi.
1. Menambah Aroma dan Rasa
Bawang goreng memberikan rasa gurih dan aroma khas yang membuat bubur lebih lezat. Saat ditaburkan di atas bubur yang baru dipanaskan, bawang goreng akan memberikan sensasi renyah yang kontras dengan tekstur bubur yang lembut.
2. Mengandung Antioksidan
Bawang goreng mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan sulfur yang baik untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi bawang goreng dalam jumlah yang wajar dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Meningkatkan Nafsu Makan
Aroma khas bawang goreng dapat merangsang nafsu makan, terutama bagi mereka yang sedang kurang selera makan, seperti anak-anak atau orang yang sedang sakit.
Selain itu, saat bubur disimpan dan dipanaskan kembali, rasa dan teksturnya bisa sedikit berubah. Menambahkan bawang goreng bisa membantu mengembalikan cita rasa gurih dan memberikan tekstur renyah yang lebih menarik.
Selamat menikmati buburnya! dapatkan informasi berharga lainnya hanya di bawanggorengnion.com – tips &recipes.