Fungsi Bawang Merah Dalam Masakan – Jika masakan terasa hambar, kurang nyawa, dan aromanya tidak “nendang” mungkin kamu belum menggunakan bawang merah dalam masakan.
Banyak chef menyebut bahwa bawang adalah tulang punggung rasa, bahkan memiliki julukan “MSG Alami.” Masakan bisa saja tetap jadi tanpa bawang, tapi hasil akhirnya akan kurang karakter, dan terasa datar atau “kosong”.
Penasaran kenapa bawang merah bisa powerful itu dalam memberi rasa? Yuk simak disini. Nion Nion akan fungsi bawang merah dalam masakan, dan kenapa rasanya tidak kalah dari MSG buatan.
Kenapa Bawang Merah Disebut MSG Alami?
Bukan hanya isapan jempol, sebutan “MSG alami” untuk bawang merah punya dasar ilmiah dan kuliner yang kuat. Bawang merah mengandung:
- Asam amino & protein ringan: ketika dimasak (terutama digoreng), mereka menciptakan rasa umami atau gurih alami.
- Gula alami (fruktosa & glukosa) yang menghasilkan rasa manis lembut setelah dimasak.
- Senyawa sulfur (senyawa alil): menciptakan aroma tajam dan rasa agak pedas (mirip lobak) saat masih mentah.
Itu sebabnya, dalam teknik memasak profesional, bawang merah termasuk bahan pembentuk rasa kompleks (flavor base) karena ia memberi kedalaman rasa.
Ketika dimasak, terutama ditumis atau digoreng, semua komponen ini berinteraksi dalam proses yang disebut reaksi Maillard. Proses ini menciptakan rasa karamel, aroma gurih kompleks, dan warna keemasan yang menggoda.
Fungsi Bawang Merah Dalam Masakan
Bayangkan kamu makan nasi goreng tanpa tumisan bawang. Atau soto tanpa taburan bawang goreng. Rasanya? Hambar, kurang nyawa, dan aromanya juga nggak “nendang”.
Bawang — baik merah maupun putih — adalah pondasi dari bumbu dasar Nusantara, bahkan juga di banyak masakan dunia.
Tanpa bawang, kamu akan kehilangan:
- Aroma dasar yang menggugah selera (Khususnya dari bawang merah yang punya aroma manis dan hangat)
- Hilangnya rasa gurih bawaaan (Jika menggunakan bawang merah, ia akan memberikan masakan rasa gurih meski tanpa msg)
- Tekstur & karakter masakan (Apalagi kalau berupa bawang goreng: renyah, gurih, dan bikin ketagihan)
Banyak chef menyebut bahwa bawang adalah tulang punggung rasa. Masakan bisa saja tetap jadi tanpa bawang, tapi hasil akhirnya akan kurang karakter, dan terasa datar atau “kosong”.
Baca juga: Cara Menyimpan Bawang Putih Bubuk Anti Menggumpal
Rasa Gurih dari Alam: Dibalik Fungsi Bawang Merah Dalam Masakan

Dapatkan Produk Bawang Merah di Nion Nion!
Dalam dunia kuliner profesional, bawang merah dianggap sebagai salah satu pembangun rasa terbaik. Di sekolah masak seperti Le Cordon Bleu atau Culinary Institute of America, siswa diajarkan tentang bagaimana bawang merah menciptakan “lapisan rasa” (layers of flavor).
Chef profesional mengandalkan bawang merah untuk:
- Membuka rasa dasar (biasanya dimasak pertama saat tumis)
- Mengikat rasa lain seperti cabai, tomat, jahe, dll.
- Dimanfaatkan untuk membentuk flavor base dalam saus atau kaldu
Berikut ini efek rasa dari bawang merah berdasarkan teknik memasaknya:
Teknik Masak | Rasa & Efek yang Dihasilkan |
---|---|
Mentah diiris | Menyengat, terasa pedas, rasa kuat |
Tumis | Manis, harum, menggugah selera |
Digoreng kering | Renyah, gurih, wangi — cocok untuk topping |
Dibakar | Smoky, manis karamel, aroma kompleks |
Rebus / dikukus | Lembut, agak hambar, sedikit manis |
Diulek mentah | Pedas menyengat, cocok untuk sambal segar |
Jadi, bawang merah bukan cuma soal aroma, tapi juga menciptakan rasa alami yang dalam dan harmonis. Itulah kenapa ia dianggap sebagai penyedap rasa alami.
Cara Maksimal Gunakan Bawang Merah Sebagai Penguat Rasa
MSG buatan (monosodium glutamate) memang bisa meningkatkan rasa makanan dengan cepat, tapi tidak semua orang cocok mengonsumsinya.
Sementara itu, bawang merah adalah bahan alami yang lebih aman, bahkan bisa dikonsumsi setiap hari. Cocok untuk anak-anak, ibu hamil, dan kamu yang ingin hidup lebih sehat tanpa harus mengorbankan rasa.
Kelebihan Bawang Merah sebagai MSG alami:
- Aman untuk semua umur
- Mengandung zat gizi alami
- Tidak menimbulkan efek samping
- Memberi rasa gurih yang lebih kompleks
Jika kamu bersedia sedikit ribet dan ingin mencoba rasa masakan yang “nendang” tanpa MSG, cobalah cara-cara memaksimalkan fungsi bawang merah berikut:
- Tumis bawang merah sebagai pondasi bumbu dasar. Dengan begitu, aromanya akan keluar sejak pertama dimasak.
- Buat sambal atau saus: Bawang merah yang diulek atau diblender akan menambah body dan aroma sambal kamu.
- Digoreng renyah: Jadikan topping buat nasi goreng, soto, mie ayam, atau sup.
- Dibakar atau dipanggang: Cocok untuk sate, sambal bakar, atau bumbu rica-rica.
Teknik ini membantu membebaskan semua rasa alami dalam bawang merah yang membuat masakanmu lebih berkarakter tanpa tambahan penyedap buatan.
Baca juga: Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Awet Berbulan-bulan
Nggak Mau Ribet? Pakai Bawang Goreng Nion Nion Aja!

Yuk Cobain Bawang Goreng Nion Nion!
Kalau kamu ingin praktis menikmati rasa gurih alami dari bawang merah tanpa harus mengiris dan menggoreng sendiri, cobain deh Bawang Goreng Nion Nion.
Kenapa harus Nion Nion?
- Gurih alami tanpa tambahan MSG
- Aromanya kuat dan menggoda selera
- Renyah maksimal dan tidak cepat lembek (tahan hingga 8 bulan*)
- Cocok untuk semua jenis masakan dari rumahan sampai usaha kuliner
- Dikemas higienis dan awet disimpan
- Halal dan memiliki izin edar
Dengan Nion Nion, kamu bisa menikmati cita rasa bawang merah goreng yang gurih alami dan bebas MSG. Rasanya? Cukup nikmat sebagai topping masakan, dan cemilan di saat senggang.
Bagaimana, Siap Untuk Memaksimalkan Fungsi Bawang?
Fungsi bawang merah dalam masakan bukan hanya sebagai pelengkap dapur, tapi bahan cerdas yang bisa menggantikan penyedap rasa buatan secara alami.
Dengan aroma khas, rasa gurih, dan fleksibilitasnya dalam berbagai teknik memasak, bawang merah layak disebut sebagai MSG alami paling top!
Jadi, masih mikir dua kali buat pakai bawang merah lebih banyak di masakanmu? Yuk, mulai sekarang andalkan si ungu ini sebagai bumbu utama di dapurmu!
Semoga Kamu menyukai informasi dari Nion Nion ini ya. Nantikan kabar baru yang menarik lain nya..