Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Awet – Apakah bawang merah di dapurmu juga mudah busuk dan harus dibuang? Jika hal ini cukup sering terjadi, pasti ada masalah dalam penyimpanannya. 

Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang selalu digunakan dalam berbagai masakan. Sayangnya, bawang merah sering kali cepat membusuk atau bahkan tumbuh tunas jika tidak disimpan dengan benar. 

Hal-hal seperti ini akan terus terjadi secara berulang jika kamu tidak segera memperbaikinya. Lalu, bagaimana cara menyimpan bawang merah agar awet berbulan-bulan? Simak alasan bawang cepat busuk dan tips menyimpan yang tepat di bawah ini.

Alasan Mengapa Bawang Merah Di Rumah Cepat Busuk

Tahukah kamu, secara alami bawang merah memiliki daya tahan yang terbatas. Dalam kondisi normal di suhu ruangan, bawang merah dapat bertahan sekitar 2-4 minggu sebelum mulai membusuk. 

Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses pembusukan, di antaranya:

1. Disimpan di tempat yang lembab. Bawang merah mudah menyerap kelembapan dari udara, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan mempercepat pembusukan.
2. Menyimpan bawang dalam plastik atau wadah tertutup menyebabkan kelembapan terperangkap dan memicu pembusukan lebih cepat.
3. Cahaya dan panas dari matahari dapat merangsang pertumbuhan tunas pada bawang merah
4. Pernah menyimpannya bersama kentang? ini salah satu faktornya. Kentang mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pembusukan bawang merah.

Jika bawang merah disimpan dengan cara yang salah, maka tidak akan bertahan lama dan kamu mungkin terpaksa harus membuangnya. Bawang yang sudah busuk rasanya akan berubah, tidak layak lagi. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar agar bawang merah tetap awet. Apalagi harga bawang terus naik, sangat disayangkan jika harus dibuang.

Baca juga: Baru panen bawang merah? Intip tips penyimpanan yang tepat

Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Awet Berbulan-bulan

Banyak orang melakukan kesalahan dalam menyimpan bawang merah, seperti menyimpannya di dalam kulkas atau plastik tertutup. Awalnya acara tersebut tampak oke, padahal cara ini justru dapat mempercepat pembusukan. 

Jika ingin menyimpan bawang merah, cobalah beberapa tips berikut agar bawang merah di rumah bisa bertahan lebih lama:

1. Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk

Hindari menyimpan bawang merah di tempat yang lembap. Tempat-tempat di dalam rumah yang cenderung lembap dan tidak cocok untuk menyimpan bawang merah antara lain:

• Dapur dekat wastafel. Area ini sering terkena cipratan air dan uap dari masakan.
• Di dalam kulkas 
• Rak atau lemari dapur tertutup tanpa ventilasi
• Dekat dengan mesin cuci atau kamar mandi 
• Di bawah wastafel. Biasanya area ini lembap karena ada pipa air yang bisa bocor atau mengeluarkan uap.

Sebaliknya, pilih tempat yang memiliki sirkulasi udara baik, seperti dapur yang kering, rak terbuka di dapur, atau ruang penyimpanan yang tidak terkena sinar matahari langsung.

2. Gunakan Jaring atau Keranjang Terbuka

Bawang merah sebaiknya disimpan dalam wadah yang memungkinkan sirkulasi udara, seperti keranjang anyaman, jaring, atau kantong kertas berlubang. Hindari menyimpan bawang merah dalam plastik karena dapat menyebabkan kondensasi dan mempercepat pembusukan.

3. Jangan Simpan Bersama Kentang

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kentang mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pembusukan bawang merah. Jika kamu menyimpan kentang juga, simpan keduanya di tempat terpisah agar bawang merah tetap awet.

4. Gunakan Pasir atau Abu Sekam

Jika ingin menyimpan bawang merah dalam jumlah besar, metode tradisional menggunakan pasir atau abu sekam bisa menjadi solusi. 

Caranya, letakkan bawang merah dalam wadah, lalu taburkan pasir atau abu sekam untuk menjaga kelembapan tetap stabil dan mencegah tumbuhnya jamur.

Baca juga: Sedang diet? Simak informasi kalori dari bawang putih sebelum mengonsumsinya

5. Simpan dalam Bentuk Irisan Kering

Irisan kering berbeda dari bawang goreng ya. Jika ingin menyimpan bawang merah lebih lama, kamu  bisa mengirisnya tipis lalu mengeringkannya di bawah sinar matahari atau menggunakan alat dehidrator. 

Jika bawang disimpan dengan metode ini, hasilnya akan: 

• Bisa bertahan hingga 6 bulan atau lebih jika disimpan dalam wadah kedap udara.
• Mengalami perubahan tekstur menjadi renyah, dengan rasa lebih tajam. 
• Cocok untuk taburan, bumbu kering, atau dihaluskan menjadi bubuk bawang merah.

Ini adalah cara menyimpan bawang merah agar awet berbulan-bulan yang cukup direkomendasikan. Namun, bawang kering tidak bisa langsung digunakan seperti bawang segar. Untuk tumisan atau masakan berkuah, biasanya perlu direndam dulu agar teksturnya kembali lunak.

6. Simpan di Freezer

Cara yang terakhir akan lebih mudah dari sebelumnya. Untuk penyimpanan jangka panjang, bawang merah juga bisa disimpan di dalam freezer. 

Kamu bisa mengupas dan mengirisnya terlebih dahulu. Jangan lupa keringkan bawang dengan tisu atau lap bersih agar bawang tidak  menjadi kristal es, lalu simpan dalam wadah kedap udara atau plastik zipper sebelum dimasukkan ke dalam freezer. 

Apa yang terjadi jika bawang disimpan di freezer tanpa wadah kedap udara atau plastik zipper? Bawang tidak akan langsung busuk, tetapi akan mengalami beberapa masalah:

• Freezer Burn – Paparan udara dingin secara langsung akan mengeringkan permukaan bawang, membuatnya keras, berubah warna, dan kehilangan rasa aslinya.
• Menyerap bau makanan lain
• Tanpa wadah tertutup, aroma bawang yang kuat bisa mengganggu makanan lain di freezer.

Jadi, meskipun bawang di freezer tidak langsung membusuk tanpa wadah, kualitasnya akan jauh menurun. Menggunakan plastik zipper atau wadah kedap udara adalah solusi terbaik untuk menjaga kesegaran dan rasa bawang lebih lama.

Gimana nih sobat Nion, kamu sudah coba cara yang mana? Jika ingin lebih praktis dan siap pakai, coba rekomendasi di bawah ini.

Baca juga: Unik! Inilah 3 cara menyimpan bawang putih yang awet dengan banyak metode

Butuh Bawang Merah Praktis? Coba Bawang Goreng Nion Nion

Yuk Cobain Bawang Goreng Nion Nion!

Jika kamu mencari alternatif yang lebih praktis, bawang goreng bisa menjadi pilihan. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Bawang Goreng Nion Nion. 

Bukan sembarangan bawang goreng. Bawang goreng ini dibuat dari bawang merah pilihan yang diolah dengan cara yang higienis, berskala pabrik dengan legalitas yang jelas, tentunya dengan peralatan yang memadai. 

Hasilnya, bawang goreng Nion Nion memiliki ciri: 

1. Rasa renyah dan gurih.
2. Tidak berminyak
3. Bisa disimpan hingga 8 bulan (dalam wadah rapi)
4. Kualitas premium seperti buatan rumah

Tidak perlu mengupas dan mengiris bawang merah sendiri. Mau coba? Buka disini untuk melihat proses pembuatanya dan grade bawang goreng yang tersedia. Atau klik tombol merah di atas untuk menuju web resmi Nion Nion. 

Dengan bawang goreng Nion Nion, kamu tetap bisa menikmati bawang merah dalam masakan tanpa perlu repot menyimpannya dalam waktu lama. Bisa digunakan sebagai taburan untuk nasi goreng, soto, mie, dan berbagai hidangan lainnya.

Yuk cobain sekarang!