Makanan Khas Sulawesi Selatan – Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman kuliner dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Masakan khas dari daerah ini dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang kuat, teknik memasak yang unik, serta perpaduan rasa yang seimbang antara gurih, pedas, dan manis.
Bagi pecinta kuliner, menikmati makanan khas suatu daerah bukan sekadar soal rasa, tetapi juga tentang memahami budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Sulawesi Selatan memiliki banyak sekali hidangan khas yang berasal dari berbagai suku, seperti Bugis, Makassar, dan Toraja, yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.
Jika kamu berkesempatan mengunjungi Sulawesi Selatan, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan khasnya yang telah dikenal luas karena kelezatannya. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Sulawesi Selatan yang wajib dicoba.
11 Makanan Khas Sulawesi Selatan Otentik
1. Pallubasa: Kuah Gurih dengan Kelapa Sangrai

Pallubasa adalah hidangan berkuah yang sering disamakan dengan Coto Makassar. Keduanya memang menggunakan jeroan sapi sebagai bahan utama, tetapi ada perbedaan yang membuat pallubasa memiliki ciri khas tersendiri.
Kuah pallubasa lebih kental karena menggunakan kelapa parut sangrai yang memberikan rasa gurih yang mendalam. Biasanya, makanan ini disajikan dengan tambahan telur ayam setengah matang yang semakin memperkaya cita rasanya.
Baca juga: Bumbu Makanan yang Mendunia: Bawang Goreng Masuk Puncak Daftar Taste Atlas!
2. Kapurung: Hidangan Sagu Khas Palopo
Kapurung adalah makanan khas dari daerah Palopo yang berbahan dasar sagu. Hidangan ini memiliki tekstur kenyal dengan bentuk bola-bola kecil yang disajikan dalam kuah berbumbu khas.
Kuah kapurung biasanya dibuat dari campuran sayuran seperti daun singkong, rebung, dan terong bakar, serta dilengkapi dengan ikan atau daging yang dimasak dengan bumbu kuning. Rasa gurih dan segar dari hidangan ini membuatnya menjadi favorit banyak orang.
3. Coto Makassar: Hidangan Berkuah yang Melegenda
Coto Makassar adalah ikon kuliner Sulawesi Selatan yang sangat populer. Terbuat dari rebusan jeroan sapi yang dimasak dengan lebih dari 40 jenis rempah, hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat khas.
Biasanya, coto Makassar disajikan dengan ketupat atau buras, serta dilengkapi dengan sambal tauco yang memberikan rasa pedas dan gurih yang khas.
4. Bassang: Bubur Jagung Pulut yang Lembut
Bassang adalah bubur khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar jagung pulut. Bubur ini dimasak dengan tepung terigu, gula, dan garam, sehingga menghasilkan rasa manis dan tekstur yang lembut.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam kondisi hangat dengan tambahan gula pasir untuk menambah cita rasa. Bassang sering dikonsumsi sebagai sarapan atau camilan sore.
Baca juga: Apa Itu Pho? Yuk Kenali Makanan Khas Vietnam Ini!
5. Nasu Likku: Ayam Lengkuas yang Gurih
Nasu likku adalah hidangan khas Bugis yang berbahan dasar ayam yang dimasak dengan lengkuas. Cara memasaknya cukup unik, yaitu dengan mencampurkan lengkuas yang sudah diparut atau diiris tipis ke dalam kuah santan.
Rasanya yang gurih dan aromanya yang khas menjadikan nasu likku sebagai hidangan favorit dalam acara keluarga dan perayaan besar seperti Lebaran.
6. Buras: Alternatif Lontong yang Lebih Gurih
Buras atau burasa adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang sekilas mirip dengan lontong, tetapi memiliki tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih gurih karena dimasak dengan santan.
Makanan ini sering disajikan sebagai pendamping hidangan berkuah seperti coto Makassar atau pallubasa. Selain itu, buras juga sering dijadikan bekal perjalanan karena lebih tahan lama dibandingkan nasi biasa.
7. Palumara: Sup Ikan yang Segar
Palumara adalah hidangan berbahan dasar ikan yang dimasak dalam kuah berbumbu khas Sulawesi Selatan. Nama “palumara” sendiri berasal dari bahasa Bugis yang berarti kepala ikan, karena hidangan ini sering menggunakan kepala ikan sebagai bahan utama.
Kuahnya memiliki cita rasa segar dari perpaduan bumbu rempah dan lemak ikan yang larut dalam masakan. Makanan ini juga lebih sehat karena tidak menggunakan minyak berlebihan dalam proses memasaknya.
8. Mie Titi: Mie Kering dengan Kuah Kental
Makanan selanjutnya adalah mie Titi, yang dimana merupakan sajian mie khas Makassar yang berbeda dari mie pada umumnya. Mie ini memiliki tekstur kering dan renyah yang disiram dengan kuah kental yang terbuat dari campuran daging ayam, udang, dan sayuran.
Perpaduan antara mie yang garing dengan kuah yang gurih menciptakan sensasi makan yang unik dan lezat. Tak heran jika mie titi menjadi salah satu kuliner favorit wisatawan yang datang ke Makassar.
9. Pisang Epe: Jajanan Manis dari Pantai Losari
Pisang epe adalah camilan khas Makassar yang terbuat dari pisang kepok yang dibakar dan kemudian dipipihkan. Setelah itu, pisang disiram dengan saus gula merah yang sering kali dicampur dengan durian atau cokelat.
Aroma pisang bakar yang khas serta rasa manis dari saus gula merah membuat pisang epe menjadi jajanan yang sangat populer, terutama saat malam hari di kawasan Pantai Losari.
10. Jalangkote: Pastel Versi Makassar
Jalangkote adalah camilan khas Makassar yang mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya yang lebih tipis dan renyah.
Isian jalangkote terdiri dari bihun, kentang, wortel, dan daging cincang. Yang membuatnya semakin khas adalah saus cuka pedas yang disajikan sebagai pelengkap. Kombinasi rasa gurih dan asam-pedas dari sausnya membuat jalangkote semakin lezat.
Baca juga: Makanan Nostalgia, Jadul Tapi Masih Eksis!
11. Pa’piong: Hidangan Tradisional Toraja

Bawang Goreng Langganan Restoran
Pa’piong adalah hidangan khas Toraja yang dimasak dengan cara unik. Daging ayam, babi, atau ikan dicampur dengan daun miana, kelapa parut, dan bumbu khas, lalu dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Metode memasak ini memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang menggoda. Tidak heran jika pa’piong sering disajikan pada acara adat atau perayaan besar di Toraja.
Sulawesi Selatan memiliki beragam kuliner yang menggugah selera, mulai dari hidangan berkuah seperti coto Makassar dan pallubasa, hingga camilan manis seperti pisang epe dan jalangkote. Setiap makanan memiliki cita rasa khas yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi daerah ini.
Jika berkesempatan mengunjungi Sulawesi Selatan, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan khasnya. Kelezatan kuliner dari daerah ini akan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dan tentunya tak terlupakan.
Lengkapi Masakan dengan Bawang Goreng Nion-Nion
Untuk menyempurnakan hidangan, bawang goreng berkualitas adalah pelengkap yang tidak boleh dilewatkan. Bawang Goreng Nion-Nion adalah pilihan terbaik bagi yang mencari bawang goreng dengan rasa gurih dan tekstur renyah.
Produk ini telah digunakan di banyak hotel, restoran, dan kafe karena kualitasnya yang terjaga. Dengan menggunakan bawang goreng Nion-Nion, setiap masakan akan terasa lebih lezat dan memiliki aroma yang menggugah selera.