Apakah Usaha Bawang Goreng Di Jakarta Bagus?
Pertanyaan apakah memulai usaha bawang goreng di Jakarta bagus, adalah hal yang tepat untuk dipertanyakan pertama kali.
Jakarta, sebagai ibu kota negara, memiliki populasi yang sangat besar dan beragam. Dengan lebih dari 10 juta penduduk, kota ini menjadi pusat bisnis, kuliner, dan gaya hidup.
Salah satu usaha yang bisa berkembang pesat di Jakarta adalah usaha bawang goreng. Mengapa demikian?
1. Pertama: Peminat Tak Terbatas
Bawang goreng adalah produk yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Banyak hidangan khas Indonesia, seperti nasi goreng, soto, mie ayam, dan banyak lainnya yang menggunakan bawang goreng sebagai pelengkap.
Tak hanya pengusaha, rumah tangga juga menggunakan bawang goreng untuk masakan. Jadi, jangkauan sektor ini sangat luas.
2. Kedua: Potensial
usaha bawang goreng di Jakarta sangat potensial karena kemudahan distribusi. Jakarta memiliki infrastruktur yang lengkap, memudahkan pengiriman produk ke berbagai daerah, termasuk penjualan melalui platform online.
Usaha bawang goreng juga bisa dipasarkan melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi pengiriman makanan. Semua ini membuat usaha bawang goreng lebih mudah dijangkau oleh konsumen.
3. Ketiga: Belum Jenuh
Pasar bawang goreng di Jakarta belum terlalu jenuh. Meski banyak pelaku usaha yang mencoba peruntungan di bidang kuliner, produk bawang goreng memiliki keunikan tersendiri.
Jika kamu bisa menjual bawang goreng pada sektor tertentu, dan bisa masuk dengan kualitas atau harga yang mereka butuhkan, maka penjualannya akan mengalir.
Baca Juga: Manfaat bawang goreng untuk kesehatan? cek disini
Perkiraan Modal Usaha Brambang Goreng
Memulai usaha bawang goreng tidak memerlukan modal yang besar. Namun, penting untuk merinci kebutuhan anggaran agar usaha bisa berjalan lancar. Berikut adalah perkiraan modal usaha bawang goreng di Jakarta:
1. Bahan Baku:
- Bawang merah (100 kg) : Rp 3.500.000
- Minyak goreng (20 liter) : Rp 350.000
- Tepung terigu dan bumbu (garam, gula, dll) : Rp 100.000
- Total bahan baku : Rp 3.950.000
2. Peralatan:
- Wajan besar : Rp 200.000
- Kompor gas + tabung : Rp 500.000
- Parutan/alat pengiris bawang : Rp 150.000
- Peniris minyak : Rp 100.000
- Ember dan saringan : Rp 100.000
- Alat pengemas (plastic sealer) : Rp 300.000
- Total peralatan : Rp 1.350.000
3. Biaya Operasional Bulanan:
- Gas (2 tabung) : Rp 100.000
- Listrik : Rp 200.000
- Transportasi : Rp 300.000
- Biaya lain-lain : Rp 150.000
- Total biaya operasional : Rp 750.000
4. Promosi dan Kemasan:
- Desain label dan stiker kemasan : Rp 200.000
- Plastik kemasan (1000 pcs) : Rp 500.000
- Total biaya promosi dan kemasan : Rp 700.000
Total Perkiraan Modal Awal: Bahan baku + peralatan + biaya operasional + promosi dan kemasan = Rp 6.750.000
Dengan modal sekitar Rp 6.750.000, Kamu sudah bisa memulai usaha bawang goreng skala kecil di Jakarta. Jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada skala usaha yang ingin Kamu jalankan dan harga bahan baku di pasar.
Baca Juga: Wajib dicoba! Resep tahu goreng bawang putih yang enak
Mau Langsung Jualan Tanpa Produksi? Ini Tipsnya
Jika kamu merasa belum mampu untuk melakukan produksi sendiri, atau khawatir usaha awal tidak berjalan dengan lancar. Ada cara lain yang bisa kamu coba untuk memulai usaha bawang goreng Jakarta.
Apa itu? pernah dengan sistem reseller tak terikat? cobalah cara ini. Syaratnya hanya perlu membeli bawang goreng dengan jumlah tertentu setiap bulan, tidak ada ikatan lainnya.
Jika kamu ingin mencobanya, produsen bawang goreng Nion Nion bisa menjadi supplier. Nion Nion memiliki pabrik dan pusat pengiriman barangnya ada di Tangsel, sangat dekat dengan Jakarta.Â
Nion Nion menyediakan:
- Bawang goreng brebes
- Bawang goreng sumenepÂ
- Ukuran kemasan 1kg – 100gr
- Bisa custom stiker atau logo merek jika kerjasama
Syarat gabung jadi resellernya juga sangat mudah. Klik tombol yang tersedia di atas, lalu chat admin admin Nion Nion untuk mendaftarkan diri. Selanjutnya, kamu hanya perlu membuat pemesanan minimal 2 kg bawang goreng.
Hanya dengan 2 kg, kamu sudah bisa mendapatkan harga reseller. Jika jumlah pembeliannya mencapai 50-100kg, kamu bisa melakukan negosiasi harga lagi.
Selamat mencoba!
