Kenapa Makanan Mahal Porsinya Sedikit – Pernahkah kamu pergi ke restoran mewah, memesan makanan yang harganya cukup mahal, tetapi ketika disajikan, porsinya ternyata sangat sedikit?
Kadang hanya ada potongan daging kecil dengan saus yang dioleskan secara artistik, serta beberapa hiasan di piring. Hal ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya, kenapa makanan mahal porsinya sedikit?
Jika dibandingkan dengan makanan di restoran biasa atau makanan kaki lima, jelas ada perbedaan yang mencolok. Di warung atau restoran biasa, kita bisa mendapatkan porsi besar dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, di restoran mewah atau fine dining, harga makanan bisa berkali-kali lipat lebih mahal, tapi porsinya malah sedikit.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa banyak restoran mewah atau restoran bintang lima menyajikan makanan dalam porsi yang kecil. Mulai dari standar bahan baku berkualitas tinggi hingga nilai seni dalam penyajian makanan, semuanya sudah diperhitungkan dengan matang. Yuk, simak alasan lengkapnya di bawah ini!
Alasan Kenapa Makanan Mahal Porsinya Sedikit
1. Menggunakan Bahan Baku yang Mahal
Salah satu alasan utama mengapa makanan di restoran mewah porsinya sedikit adalah karena bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi dan harganya mahal. Banyak restoran mewah menggunakan bahan makanan premium yang sulit didapatkan atau harus diimpor dari negara lain.
Beberapa contoh bahan makanan mahal yang sering digunakan di restoran fine dining antara lain:
- Daging Wagyu atau Kobe yang terkenal akan teksturnya yang lembut dan kaya lemak marbling.
- Kaviar, telur ikan sturgeon yang membutuhkan proses panjang untuk dipanen.
- Truffle, jamur langka yang memiliki aroma khas dan sulit ditemukan di alam liar.
- Saffron, rempah termahal di dunia yang dihasilkan dari bunga Crocus Sativus.
Karena harga bahan baku ini sangat tinggi, restoran harus menyajikannya dalam porsi kecil agar harga tetap masuk akal bagi pelanggan. Jika porsinya terlalu besar, maka harga makanan bisa menjadi sangat mahal dan sulit dijangkau oleh banyak orang.
Baca juga: Kenapa Bawang Merah Disebut MSG Alami Dalam Masakan? Ini Rahasianya
2. Porsi Kecil Dinilai Lebih Elegan dan Mewah

Pernah melihat bagaimana makanan di restoran mewah ditata dengan sangat cantik? Setiap detail makanan diatur sedemikian rupa agar tampak elegan dan menggugah selera.
Restoran fine dining mengedepankan estetika dalam penyajian makanan. Jika porsi makanan terlalu besar dan menutupi seluruh piring, maka tampilannya akan terlihat kurang menarik. Sebaliknya, dengan porsi yang kecil, makanan bisa ditata dengan lebih rapi dan artistik, memberikan kesan mewah dan eksklusif.
Selain itu, porsi kecil juga lebih mudah dikontrol agar tetap proporsional dengan desain piring yang digunakan. Banyak restoran mewah yang menggunakan piring besar dengan makanan berukuran kecil di tengahnya, menciptakan tampilan yang lebih berkelas dan menarik secara visual.
3. Menyajikan Banyak Hidangan dalam Satu Kali Makan
Di restoran biasa, kita mungkin hanya memesan satu hidangan utama yang porsinya besar. Namun, di restoran mewah, makanan sering kali disajikan dalam bentuk multi-course meal, yang terdiri dari beberapa hidangan kecil yang dinikmati dalam satu kali makan.
Dalam fine dining, satu set menu bisa terdiri dari:
- Amuse-bouche (hidangan pembuka kecil untuk menggugah selera).
- Appetizer (makanan pembuka).
- Soup (sup sebagai hidangan pendamping).
- Main course (hidangan utama).
- Palate cleanser (pembersih rasa sebelum hidangan berikutnya).
- Dessert (makanan penutup).
Karena ada banyak makanan yang harus dinikmati dalam satu kali makan, maka setiap hidangan dibuat dalam porsi kecil agar pelanggan tidak cepat kenyang dan bisa menikmati semua makanan yang disajikan.
Baca juga: Cara Kupas Bawang Putih Cepat Ala Koki Profesional
4. Setiap Hidangan Adalah Karya Seni
Restoran mewah bukan hanya mengutamakan rasa makanan, tetapi juga menyajikan hidangan yang bisa dianggap sebagai karya seni. Para chef di restoran bintang lima menciptakan makanan dengan teknik khusus dan perhatian yang sangat detail.
Ada hidangan khas Prancis yang disebut Gargouillou, yang terdiri dari 16 jenis sayuran yang dimasak secara terpisah dan ditata dengan sangat rapi di atas piring. Jika makanan ini disajikan dalam porsi besar, maka tampilannya tidak akan terlihat estetik.
Itulah sebabnya restoran mewah memilih untuk menyajikan makanan dalam porsi kecil, sehingga bisa menonjolkan keindahan hidangan dan memberikan pengalaman makan yang lebih eksklusif.
5. Memaksimalkan Pengalaman Rasa
Tahukah kamu bahwa gigitan pertama dari sebuah makanan biasanya adalah yang paling nikmat?
Ketika kita makan sesuatu, lidah kita akan merasakan ledakan rasa yang kuat pada awalnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sensasi tersebut akan berkurang karena lidah mulai terbiasa dengan rasa tersebut.
Restoran mewah memahami prinsip ini dengan baik. Dengan menyajikan makanan dalam porsi kecil, mereka memastikan bahwa setiap gigitan terasa spesial dan tetap memberikan kesan mendalam bagi pelanggan.
Selain itu, dengan porsi kecil, pelanggan bisa lebih fokus menikmati setiap rasa yang ada dalam makanan tanpa merasa enek atau bosan dengan hidangan yang sama dalam jumlah banyak.
Baca juga: Cobain! Rekomendasi Produsen Homemade Fried Shallot Asli Enak, Premium!
6. Eksklusivitas dan Prestise

Makin Mewah Pakai Bawang Goreng Nion Nion!
Bagi sebagian orang, makan di restoran mewah bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga tentang gaya hidup dan prestise. Porsi makanan yang kecil, penyajian yang eksklusif, dan harga yang tinggi membuat makanan di restoran mewah terasa lebih istimewa. Orang yang datang ke restoran tersebut tidak hanya membayar untuk makanan, tetapi juga untuk pengalaman makan yang berbeda dari biasanya.
Inilah mengapa banyak orang tetap tertarik makan di restoran mahal meskipun porsinya sedikit. Bagi mereka, pengalaman kuliner yang unik dan eksklusif jauh lebih berharga dibandingkan hanya sekadar mengenyangkan perut.
Jadi, kenapa makanan mahal porsinya sedikit? Ada beberapa alasan utama:
- Menggunakan bahan baku premium yang harganya mahal.
- Porsi kecil lebih elegan dan mewah dalam penyajian.
- Makanan disajikan dalam banyak hidangan kecil agar pelanggan bisa menikmati semua rasa.
- Setiap hidangan dibuat dengan seni tinggi oleh chef profesional.
- Maksimalkan pengalaman rasa, sehingga setiap gigitan terasa istimewa.
- Eksklusivitas dan prestise, menjadikan makanan ini lebih bernilai di mata pelanggan.
Meskipun porsinya kecil, makanan di restoran mewah tetap menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan berkualitas tinggi. Jika kamu ingin mencoba sensasi makan di restoran bintang lima, pastikan untuk datang dengan mindset bahwa kamu sedang mencari pengalaman, bukan hanya makanan dalam jumlah besar.
Oh iya, kalau kamu sedang mencari bahan makanan premium untuk membuat masakan ala restoran mewah di rumah, jangan lupa tambahkan bawang goreng Nion-Nion, bawang goreng nomor 1 yang sudah digunakan oleh hotel, restoran, dan kafe-kafe terkenal!
Selamat mencoba dan menikmati makanan dengan cita rasa terbaik!